Berita Viral
Petugas Damkar Nangis Gagal Selamatkan Gereja karena Pompa Air Macet, Pesan ke Atasan: Pakai Hati
Sosok petugas Damkar Sandi Butar Butar kembali viral di media sosial. Ia menangis karena gagal selamatkan gereja dari kebakaran.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok petugas Damkar Sandi Butar Butar kembali viral di media sosial.
Kali ini, petugas Damkar Depok itu menangis karena gagal selamatkan gereja dari kebakaran.
Sandi Butar Butar pun memberi pesan ke para atasannya.
Pasalnya, pemadaman kebakaran itu gagal karena pompa air truk macet.
Sebelumnya, Sandi Butar Butar menjadi sorotan viral karena video "room tour" memperlihatkan sejumlah fasilitas rusak milik Damkar Depok.
Ia memperlihatkan mobil pemadam kebakaran yang remnya jebol, hingga gergaji mesin yang tidak lagi berfungsi.
Sandi mengaku sudah membuat pengajuan perbaikan alat-alat yang rusak sejak beberapa bulan lalu.
Dirinya dan rekan kerja sudah menyadari gergaji mesin untuk menebang pohon milik UPT-nya rusak sejak awal 2023.
Sandi menyampaikan, sebenarnya ia tak ingin melakukan perbuatan yang dapat merugikan kantornya.
Namun, hal ini harus dilakukan lantaran Dinas Damkar tak kunjung memberikan tanggapan.
Usai membuat video soal alat-alat damkar yang rusak, Sandi pun menjalani pembinaan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Selasa (23/7/2024).
Baca juga: Sandi Petugas Damkar Coret Nama Temannya saat Dipanggil Atasan, Buntut Video Bongkar Borok Dinas
Kini Sandi viral karena videonya menangis gagal menyelamatkan gereja.
Adapun, gereja yang kebakaran itu merupakan Gereja GBP Shalom, Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kota Depok, Selasa (23/7/2024) malam.
Salah satu video Sandi Butar Butar yang menangis setelah melakukan upaya pemadaman dibagikan oleh akun Instagram @undercover.id.
"Untuk masyarakat Kristen yang di Depok, saya mohon maaf. Temen-temen saya yang Muslim memadamkan, saya juga ikut memadamkan, Pak," ucap Sandi Butar Butar dengan suara bergetar, melansir dari TribunJabar.
"Itu buktinya, Pak. Mobil ini, warga nilai (saksinya), ada wartawan juga saksinya," kata Sandi menunjuk truk pemadam kebarakan di belakangnya.
Baca juga: Bukti Ucapan Sandi Damkar, Kini Menangis Usai Gagal Selamatkan Gereja Terbakar Imbas Pompa Macet
Sandi menuturkan, mobil yang seharusnya digunakan untuk pemadaman kini masih dalam perawatan sehingga tidak bisa dipakai.
"Mobil unit 8.000 kini lagi diusahakan oleh anak-anak untuk ngisi air karena enggak bisa nyedot," tuturnya.
"Kalau dibilang Bapak butuh bantuan UPT lain, itu terlambat Pak. Jadi terhambat, jadi lama," ucapnya lagi.
"Akhirnya satu gereja habis, Pak. Pada awalnya harusnya bisa kami selamatkan. Pakai hati Anda Pak," tambahnya.
Sandi Butar Butar juga menyinggung ucapan atasannya yang dinilai pernah menyalahkan karena membuat video "room tour" fasilitas rusak hingga viral.
"Saya sudah bicarakan loh dan ini buktinya, Pak," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Regu (Danru) Damkar UPT Cimanggis, Johan Yakub menjelaskan, pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 20.00 WIB.
Kemudian, UPT Damkar Cimanggis langsung mengirimkan mobil pemadam dengan kapasitas 3.500 liter.
"Kami karena ini wilayahnya wilayah Sukmajaya, tapi yang lebih dekat itu UPT Cimanggis, jadi kami lebih cepat sampai duluan itu," kata Yakub, dikutip dari TribunnewsDepok.
Kata Yakub, pemadaman sempat terkendala karena pompa PTO (Power Take-off) pada mobil pemadam sempat tidak berfungsi.
"Itu portable pompa untuk memancarkan air ke depan, ada kendala juga tadi agak lama sekitar 20 menit," ungkapnya.
Selain persoalan pompa PTO, jalanan yang sempit menyebabkan mobil pemadam tidak dapat sampai ke titik kobaran api.
Alhasil, pemadaman harus dilakukan dengan menggunakan selang 80 meter untuk mencapai titik api.
Pemadaman api berlangsung sekitar 30 menit dan pendinginan memakan waktu hingga 60 menit.
Yakub menuturkan, pihaknya menerjunkan delapan mobil pemadam dari UPT Cimanggis, UPT Cimanggis, dan Mako Damkar Depok.
Dapat Pembinaan
Sandi Butar Butar sempat menjalani pembinaan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Selasa (23/7/2024).
Sandi mengaku mendapat pembinaan dari Kepala UPT Damkar Cimanggis Dede Gempar Kurnia. Menurutnya, pembinaan ini hanya bersifat formalitas.
Sebab, Dede belum mengetahui duduk perkara kerusakan alat-alat damkar yang baru-baru ini ia viralkan di media sosial.
"Saya hanya disuruh isi absen dan dia melakukan secara formalitas karena disuruh Kepala Bidang Operasional, lalu Bagian Sarana dan Prasarana, dan juga Kepala Dinas Damkar, juga Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia)," kata Sandi di UPT Damkar Cimanggis, Depok, Selasa (23/7/2024).
"Intinya kepala UPT saya juga masih baru, dia enggak tahu apa-apa, hanya disuruh menunaikan perintah saja oleh Kepala Dinas Damkar dan kabidnya," lanjutnya.
Baca juga: 5 Fakta Sandi Petugas Damkar Bongkar Borok Dinasnya, Kini Dipanggil Atasan, Teman Ikut Terseret
Sedianya, Sandi diundang menjalani pembinaan bersama tiga orang rekannya.
Namun, hanya Sandi yang memenuhi undangan tersebut.
Sandi mengaku telah meminta ke Kepala UPT Damkar Cimanggis untuk tidak melibatkan rekan-rekannya dalam perkara ini.
"Dari absennya itu, nama teman-teman itu saya coret dan bilang kepala UPT untuk limpahkan semua kepada saya," ungkap Sandi.
"Ya istilahnya kalau dipanggil ya saya datang, asal jangan teman-teman saya saja gitu," ujarnya.
Usai pembinaan ini, Sandi akan dipertemukan dengan Kepala Dinas Damkar Kota Depok dan Kepala BKPSDM Kota Depok.
"Saya rencana mau ditemukan oleh kadis dan Kepala BKPSDM. Ya sudah, saya bilang teman-teman saya jangan dilibatin, ya ke saya saja. Saya berjiwa besar kok, jiwa satria. Saya bukan pengecut," lanjut Sandi.
"Seandainya ada sanksi saya hadapi, saya tidak takut, orang benar ngapain takut," tambahnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
gagal selamatkan gereja dari kebakaran
Sandi Butar Butar
petugas Damkar Depok
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pedagang Pasar Panorama Ditarik Uang Sewa Kios Lapak Rp 310 Juta, Diusir Jika Tak Bisa Lunasi |
![]() |
---|
Syarat Usia dan Tinggi Badan Rekrutmen Bintara-Tamtama TNI AD Berubah, Wakil Panglima: Kebutuhan |
![]() |
---|
Protes Kena Asap Dapur Tetangganya, Pria Emosi Sambil Bawa Celurit, Korban Kini Pindah Rumah |
![]() |
---|
Bocor Nama 46 Konglomerat Memborong Patriot Bonds, CEO Danantara: Tercapai Rp 50 Triliun |
![]() |
---|
Imbas Ucapan Soal Kunci, Mekanik Bengkel Pukul Kepala Temannya Hingga Bocor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.