4 Kontroversi Gus Samsudin, Biang Kerok Video Tukar Pasangan Divonis Bebas, Musuh Pesulap Merah

TRIBUNJATIM.COM - Gus Samsudin kini divonis bebas terkait video tukar pasangan yang dianggap sebagai ajaran sesat.

Video itu sempat viral di media sosial dan banjir kritik dari warganet alias netizen.

Polda Jatim menetapkan Samsudin, pemilik Padepokan Nuswantoro di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, sebagai tersangka dalam kasus video viral bertukar pasangan pada Maret 2024.

Video bertukar pasangan itu pertama kali diunggah di channel youtube Mbah Den (Sariden) milik Samsudin.

Kini Gus Smasudin divonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Blitar, Jawa Timur, Senin (29/7/2024).

Dalam amar putusannya, Hakim Ketua, Ari Kurniawan menyatakan, seluruh dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada para terdakwa tidak terbukti dan tidak terpenuhi.

"Menimbang bahwa oleh karena seluruh unsur-unsur dari dakwaan penuntut umum tidak terbukti dan tidak terpenuhi, maka sudah seharusnya membebaskan para terdakwa dari segala tuntutan hukum dari penuntut umum," kata Hakim Ketua, Ari Kurniawan di persidangan.

Vonis yang dibacakan Majelis Hakim langsung disambut teriakan para pengikut Samsudin yang hadir di persidangan.

Selain video tukar pasangan tersebut, berikut beberapa kontroversi Gus Samsudin lainnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Gus Samsudin Divonis Bebas dalam Kasus Video Viral Bertukar Pasangan

1. Berseteru dengan Pesulap Merah

Pesulap Merah atau Marcel Radhival diketahui berseteru dengan Gus Samsudin.

Video Pesulap Merah mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Blitar, heboh di media sosial.

Pasalnya, kedatangan Pesulap Merah itu sempat ditolak oleh pihak Gus Samsudin.

Ada pun tujuan kedatangan Pesulap Merah yakni ingin membuktikan ilmu supranatural dan trik sulap dari Gus Samsudin.

Melalui kanal YouTube-nya, Pesulap Merah membeberkan kronologi kedatangannya tersebut.