Aksi Emak-emak Asyik Joget Sambil Tenggak Miras di Kondangan Disorot, Kini 6 Pelaku Diciduk Polisi
Emak-emak asyik joget sambil tenggak miras di kondangan jadi sorotan, kini mereka diciduk polisi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Asyik joget sambil minum miras di kondangan, nasib gerombolan emak-emak kini dijemput polisi.
Seperti diketahui sebelumnya, viral di media sosial video enam emak-emak joget sambil minum miras di Jeneponto.
Video sekelompok ibu-ibu di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pesta miras, viral di media sosial Facebook.
Awalnya, video tersebut diunggah akun Indar Ayu pada Kamis (25/7/2024).
Dalam video memperlihatkan aksi sejumlah ibu-ibu asik berjoget di atas panggung diiringi alunan musik menghentak dari DJ.
Beberapa di antaranya tampak memakai baju seragam berwarna merah bertuliskan INDONESIA.
Sebagian lainnnya menggunakan kaos hijau dan ada pula mengenakan pakaian adat Makassar baju bodo.
Yang menjadi sorotan, di tangan mereka, terlihat sejumlah botol minuman karas (miras) jenis Anker yang telah terbuka.
Bahkan satu di antaranya sedang meminta bantuan kepada seseorang untuk membuka botol miras yang dipegangnya untuk diminum.
Aksi tak patut dicontoh ini menjadi tontonan anak-anak yang ikut berjoget serta warga yang menyaksikan dari bawah panggung.
Sementara ibu-ibu yang tengah asik bersulang malah acuh.
Mereka terus menenggak miras meskipun hanya menggunakan gelas plastik bekas air mineral kemasan.
Mirisnya, di antara meraka bahkan mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponselnya sambil tertawa.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini diketahui terjadi di wilayah Kecamatan Bontoramba, Jeneponto.
Baca juga: Viral Dihujat, Wanita Pegawai Bank Kini Kembalikan Uang Ganti Rugi Rp4 Juta, Minta Maaf ke Sopir Bus
"Saya turut prihatin atas kejadian di Dusun Tabbuntulu, Desa Bulusibatang, dengan apa yang terlihat di dalam video di atas sangat memalukan," tulis akun Kamasea Ji Kodong dalam kolom komentar postingan Indar Ayu.
Terkait aksi ini, Kepala Desa (Kades) Bulusibatang, Faisal Wahidin, saat dikonfirmasi belum memberikan keterangannya kepada Tribun Timur, Sabtu (27/7/2024).
Bahkan waktu kejadian dan identitas para pemeran video tersebut belum diketahui.
Belakangan diketahui, aksi mereka dilakukan di Dusun Tabbuntulu, Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Kamis (25/7/2024).
Dikutip dari Tribun Medan, Kepala Desa Bulusibatang, Faisal Wahidin menyebut, enam ibu-ibu di video tersebut sempat dijemput oleh polisi.
"Datang dijemput, tapi saya bilang ke polisi jalan duluan saja. Nanti saya yang bawa karena saya mau edukasi masyarakat," kata Faisal melalui telepon, Sabtu (27/7/2024).

Kini keenam emak-emak tersebut hanya bisa tertunduk lesuh usai dijemput polisi.
Ibu-ibu tersebut diantar oleh Faisal Wahidin ke Mapolres Jeneponto usai pelaksanaan ibadah salat Jumat, (26/7/2024).
Di sana, keenam emak-emak pemeran video tersebut kemudian diinterogasi oleh penyidik.
"Alhamdulillah sudah aman, kemarin sampai magrib diinterogasi, imbauan juga sudah kami lakukan di setiap masjid sehabis Jumatan," ucapnya.
Tak hanya itu, enam ibu-ibu ini kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
Permintaan maaf disampaikan melalui video berdurasi 39 detik.
"Saya bernama Wana berteman lima orang yang ada di dalam video yang tersebar di akun Facebook Indar Ayu sedang berjoget sambil menuangkan minuman keras dan diiringi dengan musik," ujar Wana mewakili rekan-rekannya.
"Maka kami berteman memohon maaf atas kejadian tersebut terkhusus masyarakat Desa Bulusibatang dan Kabupaten Jeneponto pada umumnya," tandas Wana.
Baca juga: Padahal Sudah 4 Tahun Pacaran, Sosok Wanita Malah Cerai Sama Suaminya setelah 4 Hari Menikah
Di Jawa Timur, polisi memberikan teguran lisan kepada penjaga warung yang berlokasi di area Makam Bong Cino di Lingkungan Klotok, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Minggu (16/6/2024).
Masalahnya warung menyediakan sarana bermain billiar dan digunakan untuk berkumpul salah satu komunitas sepeda motor.
Selain itu warung sudah berulang kali digunakan untuk pesta minuman keras pengunjungnya.
"Setiap kali saya datangi, selalu ada minum minuman keras di sini," kata Kompol Muhklason.
Selanjutnya, petugas meminta pengunjung yang sedang asyik bermain billiar untuk berhenti.
Kemudian petugas melakukan pemeriksaan identitas, penggeledahan badan untuk memastikan para pengunjung warung tidak membawa barang terlarang dan senjata tajam.
Selain melakukan pemeriksaan identitas dan penggeledahan badan pengunjung, petugas melakukan pemeriksaan surat kendaraan serta menggeledah isi dalam jok sepeda motor.
"Banyak laporan masyarakat yang masuk ke nomor WhatsApp saya katanya para pembeli sering bawa minuman keras ke warung dan diminum secara bersama – sama dengan teman – temannya," ujarnya kepada penjaga warung.
Selanjutkan petugas mengimbau pengunjung untuk pulang ke rumah masing-masing.
Kepada penjaga warung agar jangan diperbolehkan warungnya digunakan pesta miras.
"Di meja ini juga ada teko air minum bekas untuk wadah minuman keras. Silakan semuanya pulang ke rumah masing-masing secara tertib, tak boleh ada yang konvoi," tandasnya.
Patroli Polsek Mojoroto ini dilakukan untuk mencegah aksi kejahatan jalanan, pesta minuman keras, balapan liar, dan konvoi liar.
miras
Jeneponto
Sulawesi Selatan
Kecamatan Bontoramba
Desa Bulusibatang
Faisal Wahidin
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pembelaan Ummi Cinta Minta Warga Infak Rp 1 Juta Dijamin Masuk Surga, Beber Alasan Tertutup |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah di Nganjuk Diserbu Warga, Beras SPHP Dijual Hanya Rp11.500 per Kilogram |
![]() |
---|
Properti Premium Dharmawangsa di Jaksel Makin Dilirik, Savyavasa Gaet Investor Surabaya |
![]() |
---|
Kepercayaan Konsumen sukses Antar Air Minum Biru Raih Top Brand Award 2025 |
![]() |
---|
Terkuak Motif Suami Bunuh Istri di Hutan Goa Lowo Ponorogo, Emosi Atas Lisan Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.