Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Israel Sebut Terowongan Hamas Bak Sarang Laba-laba, Pejuang Palestina Hilang, Diam-diam Menyerang

Kerumitan terowongan Hamas diakui Israel lantaran sering mengelabui tentaranya.

Editor: Olga Mardianita
AFP
Terowongan Hamas disebut rumit oleh Israel sampai-sampai dijuluki sarang laba-laba. 

TRIBUNJATIM.COM - Terowongan yang dibuat Hamas membuat bingung tentara Israel.

Israel sampai-sampai menjuluki jaring laba-laba saking rumitnya.

Menurut laporan, dalam terowongan itu, pejuang Palestina kerap tiba-tiba menghilang lantas menyerang.

Dalam laporan investigasinya, Channel 12 mengutip pernyataan para pejabat keamanan dan pertahanan Israel yang mengetahui jaringan terowongan Hamas.

Jaringan terowongan rumit itu disebut memungkinan Hamas melakukan “pertempuran defensif secara sistematis di bawah tanah”.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Sosok Indah G yang Dikecam Imbas Tertawakan Boikot Produk Israel, Dikenal si YouTuber Kontroversi

“Kami menyadari ini adalah dimensi yang sepenuhnya berbeda, yang di dalamnya pertempuran harus dilakukan, seperti dan zona udara, dunia maya, dan zona darat,” kata pejabat keamanan Israel dikutip dari Sputnik News.

“Terowongan itu seperti jaringan laba-laba: Jika anda memotong satu terowongan, terowongan alternatif secara otomatis akan muncul dan jaringan itu terus eksis.”

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga belum mengetahui segala hal tentang terowongan besar Hamas meski perang di Gaza sudah berlangsung selama lebih dari 9 bulan.

“Bahkan kini kami belum mengetahui gambaran besarnya dan kami tidak memiliki pemahaman yang lengkap dan tentang seluruh jaringan terowongan, karena jika kami mengetahuinya, kami bisa melenyapkan keunggulan Hamas di area ini,” kata satu sumber.

Jaringan terowongan di Gaza juga disebut mirip dengan terowongan yang digali oleh pejuang Vietnam Selatan untuk melawan militer Amerika Serikat (AS) tahun 1960-an.

Saat ini strategi “berteknologi rendah” itu kembali digunakan di Gaza. Adapun militer Israel dilaporkan terpaksa beradaptasi dengan strategi itu.

Baca juga: Joe Biden Umbar Janji Soal Perang Israel di Gaza Palestina usai Mundur dari Pilpres AS 2024

Gambar ini diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, menunjukkan sebuah terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober 2023.
Gambar ini diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, menunjukkan sebuah terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober 2023. (JACK GUEZ / AFP)

Jaringan terowongan Hamas disebut berada di seluruh Gaza sehingga pejuang dan logistik bisa disalurkan secara rahasia dan tidak terdeteksi intelijen Israel.

Menurut laporan itu Hamas berhasil membangun fasilitas produksi senjata di bawah tanah.

Pejabat Israel memperkirakan terowongan biasa milik Hamas memerlukan biaya sekitar $275.000 per kilometer.

Biaya yang lebih besar akan diperlukan untuk membangun terowongan khusus, tempat produksi senjata, dan titik strategis.

“Saya pikir kami belum benar-benar menemui tantangan yang sepenuhnya baru bagi kami di level sistemik,” kata pejabat pertahanan Israel.

“Mungkin ada hal-hal spesifik, seperti fakta bahwa kami dikejutkan oleh kemampuan teknik Hamas dalam membangun elevator di terowongan, beberapa tingkatan, dan lainnya.”

Pejabat itu mengakui bahwa kemampuan teknik Hamas sangat bagus dalam hal memahami perilaku dan konektivitas tanah.

“Kami menemui banyal hal yang kami yakini akan kami temui, tetapi dalam jumlah yang jauh lebih besar daripada yang kami perkirakan: rintangan, pintu atas, pengisi daya, dan jumlah ujung.”

Pejabat itu kemudian ditanya mengenai penyebab militer Israel gagal mengatasi terowongan Gaza meski mengklaim sudah mengetahui besarnya.

Dia membalasnya dengan mengatakan bahwa militer Israel sedang melakukan penyelidikan internal mengenai serangan Hamas tanggal 7 Oktober 2023 dan peristiwa-peristiwa sebelumnya.

Satu sumber mengatakan penghancuran seluruh jaringan terowongan Hamas adalah hal yang memungkinkan secara teknis. Namun, penghancuran itu memerlukan waktu lama.

“Butuh waktu bertahun-tahun,” kata sumber itu.

Atlet Israel diolok-olok di Olimpiade Paris 2024

Konflik Israel dan Palestina di Gaza tak kunjung surut.

Imbasnya, para atlet Israel yang bertanding di Olimpiade Paris 2024 menuai hujatan dari penonton.

Salah satunya terjadi pada cabang olahraga sepak bola melawan Paraguay, Minggu (28/7/2024) waktu setempat.

Sorakan terdengar begitu timnas Israel memasuki lapangan di Stadion Parc des Princes.

Lagu kebangsaan Israel dikumandangkan, hujatan langsung mengalir deras.

Siulan dan sorakan terdengar cukup keras dari tribune yang ada di Parc des Princes.

Baca juga: Perjuangan Atlet Potong Jari Sendiri Demi Mentas di Olimpiade Paris 2024, Istri sempat Ketar-ketir

Sorakan dan siulan penonton itu berlangsung hingga lagu kebangsaan Israel selesai.

Tak cuma itu, ada cukup banyak bendera Palestina yang muncul di stadion.

Para penonton mengibarkannya dengan tangan.

Ada pula yang memasangnya ke pagar pembatas tribune.

Tamparan untuk Israel tak berhenti sampai di situ.

Penonton di salah satu sudut tribune membentangkan sebuah spanduk lainnya.

Pesan yang terpampang di spanduk itu juga tak kalah telak tertuju kepada Israel.

Spanduk itu bertuliskan 'genocide Olympics' atau Olimpiade genosida.

Baca juga: 3 Anak Crazy Rich Dunia Bakal Bertanding di Olimpiade Paris 2024, Salah Satunya Bill Gates

Bendera Palestina di laga Israel di Olimpiade Paris
Bendera Palestina kembali berkibar saat Israel melakoni laga di Olimpiade Paris 2024.

Tulisan tersebut sekiranya merujuk pada tindakan Israel yang melakukan genosida di tanah Palestina.

Hal serupa juga terjadi kepada Israel sebelumnya.

Tepatnya, mereka merasakan itu saat tampil melawan Mali di matchday pertama Olimpiade 2024.

Pemandangan mencolok tersaji di tribune penonton di Stadion Parc des Princes tempat laga Israel melawan Mali digelar.

Beberapa orang berjejer rapi dengan membentuk tulisan Free Palestine, sebagaimana dikutip dari cuitan jurnalis Luc Auffret.

Tak cuma itu, bendera Palestina juga ikut dikibarkan di dalam stadion.

Para penonton tersebut juga meneriakkan chant 'Free Palestine' sembari melakukan aksinya.

Israel juga mendapatkan banyak tentangan dari penonton yang hadir.

Baca juga: Sosok La Memo, Atlet Dayung Putra Indonesia Tanding di Olimpiade 2024 Hari ini, Cek Link Nonton

Contohnya saat lagu kebangsaan Israel berkumandang, terdengar sorakan keras yang datang dari para penonton, seperti dikutip dari AP.

Sorakan itu terus menggema hingga lagu kebangsaan Israel selesai.

Selain itu, para pemain Israel juga mendapatkan siulan dan sorakan setiap kali menyentuh bola.

Serangan-serangan Israel membuat Palestina tak bisa tampil lepas di Olimpiade Paris 2024.

Palestina total hanya mengirimkan 15 utusan saja ke ajang olahraga paling bergengsi sejagad ini.

Banyak atlet dan ofisial tim yang tewas akibat serangan brutal Israel.

----

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved