Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

6 Tahun Tewas Ditemukan Jadi Kerangka, Ibu & Anak Tulis Wasiat Soal Istri Ketiga & Biaya Sekolah

Wasiat tersebut berisikan pesan yang dialamatkan kepada Mudjoyo Tjandra, suami Indah atau ayah dari Elia.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin - KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN
Isi surat wasiat ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka setelah enam tahun 

"Nanti kita masih akan terus melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan keterangan dari saksi-saksi tersebut," tandasnya.

Baca juga: Kerangka Manusia Bekas Terbakar Ditemukan di Bangkalan, Tulang Nyaris Dijadikan Pipa Rokok

Tri mengatakan, polisi belum bisa memastikan apa penyebab kematian ibu dan anak yang ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tulang belulang di dalam kamar.

"Kami melakukan pendalaman terhadap barang-barang yang ditemukan sebagai petunjuk untuk menentukan apakah ada indikasi tindak pidana," ungkap Tri.

Dari olah TKP, polisi mengumpulkan beberapa barang yang bisa menjadi petunjuk apakah kematian dua kerangka tengkorak tersebut masuk unsur pidana atau tidak.

"Barang bukti yang kita ambil di sini adalah bukti-bukti petunjuk, seperti baju, kemudian sisa-sisa dari air," kata Tri.

Meski telah mengamankan beberapa barang dari TKP, polisi belum bisa menyimpulkan apa penyebab kematian lantaran langkah penyelidikan masih panjang.

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari Tim Forensik untuk mengetahui penyebab kematian.

"Kami belum bisa memberikan kesimpulan apapun saat ini. Kami mohon doa dan dukungan agar permasalahan ini dapat segera terpecahkan," sebutnya.

Tim Inafis Polres Cimahi saat olah TKP di lokasi penemuan kerangka ibu dan anak
Tim Inafis Polres Cimahi saat olah TKP di lokasi penemuan kerangka ibu dan anak (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Tetangga Indah, Ai Suryati (54) mengatakan, terakhir bertemu dengan ibu dan anak tersebut sebelum pandemi Covid-19.

"Terakhir ketemu sebelum Corona, saya lupa tahunnya, itu pun tidak sama sekali ngobrol. Kalau mau kerja juga hanya lewat saja," ujarnya.

Setelah lama tidak bertemu, Ai pun mengira ibu dan anak tersebut sudah pindah rumah.

Karena kabarnya, Indah dan Ela pernah meminta surat pindah ke RT dan RW setempat.

Dia juga mengatakan, selama ini tak pernah mencium bau mayat.

"Mereka hanya berdua di rumah karena domisilinya di sini sudah lama. Tapi setahu saya enggak ada keluarga lain di sini," katanya.

Baca juga: Geger Pekerja Temukan Kerangka Manusia saat Bongkar Gundukan Tanah di Malang, Celana Jadi Petunjuk

Warga juga semakin yakin mereka pindah karena di bagian rumah terdapat tulisan rumah dijual.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved