Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Heboh Atap Gedung Sekolah di Situbondo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Kondisi Diperparah Kayu Rapuh

Ambruknya atap gedung sekolah diniyah di Dusun Rokem, Desa Kandang, Kecamatam Kampongan itu, diduga sudah rapuh dimakan usia.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Petugas BPBD dan Tagana saat mendatangi sekolah yang atapnya ambruk di Situbondo, Kamis (1/8/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Atap gedung sekolah Madrasah Diniyah di Situbondo, tiba tiba ambruk, Kamis (1/8/2024).

Ambruknya atap gedung sekolah diniyah di Dusun Rokem, Desa Kandang, Kecamatam Kampongan itu, diduga sudah rapuh dimakan usia.

Kondisi ini diperparah setelah bangunan sekolah berukuran panjang 15 meter dan dengan 10 meter itu, ambruk diterjang angin kencang.

Berdasarkan informasi, ruang belajar siswa siswi ini sudah satu bulan lebih tidak ditempat aktivitaa belajar, karena kondisi atap bangunan mengkhawatirkan.

Sehingga, aktivitas belajar mengajar yang berlangsung setiap pukull 13.00 WiB itu, sebanyak 45 siswanya itu belajar diteras sskolah.

Baca juga: Gratis! Job Fair Situbondo 2024 Hadirkan 1.786 Lowongan Kerja dari 60 Perusahaan

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto melalui Kooedinator BPBD, Puriyono mengatakan, atap sekolah itu ambruk, selain karena kondisi kayu atap rapuh juga tidak kuat saat diterjang angin kencang.

"Makanya saat angin kencang, atap bangunan itu ambruk," ujarnya.

Beruntungnya, kata Ipung, pada saat kejadian tidak aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Kejadiannya itu sekitar pukul 11.00 WIB kemarn Rabu (31/7)2024), sedangkan kegiayan belajar mengajarnya dimulai pada pukul 13.30 WIB," ujarnya.

Baca juga: Warga Situbondo Resah, Banyak Hewan Ternak Mati di Kandang, Diduga Diserang Binatang Buas

Menurutnya, tidak adan korban jiwa dalam bencana itu, namun akibat ambruknya atap sekolah itu diperkirakan mengalami kerugian materi puluhan juta rupiah.

"Untuk taksiran awal mencapai Rp 40 juta rupiah," katanya.

Selain itu, kata Ipung, pihaknya bersama tim akan melakukan inventarisi kerusakan bangunan sekolah yang ambruk itu.

"Kami sudah koordinasi denga pihak yayasan sekolah itu, " pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved