Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Lokal

Sosok Ragil, Pemuda Jatim Nangis Lolos Akpol 2024 Malah Ditampar Ayahnya, Aryanto: Jangan Cengeng

Sosok Ragil, momen haru dirinya lolos Akpol 2024 jadi sorotan. Aryanto Waluyo tampar putranya yang menangis.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Instagram/mabespolrinews
Momen Ragil pemuda asal Jawa Timur menangis usai lolos menjadi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024. Aryanto Waluyo tampar putranya dan beri pesan haru. 

TRIBUNJATIM.COM - Momen keberhasilan Ragil lolos Akpol 2024 jadi sorotan. 

Sosok pemuda asal Jawa Timur (Jatim) ini nangis saat dinyatakan lolos. 

Sang ayah, Aryanto Waluyo, merasa tak masuk akal Ragil lolos Akpol 2024

Ia pun menampar Ragil yang menangis karena keberhasilannya. 

Tamparan Aryanto Waluyo terhadap putranya ini ternyata ekspresi rasa bangga. 

Pesan  Aryanto Waluyo saat Ragil nangis memeluknya pun jadi sorotan.

Momen Ragil nangis lolos Akpol terlihat lewat Instagram @mabespolrinews, Senin (29/7/2024).

Dalam video tersebut terekam  momen haru Ragil menjadi salah satu yang lolos dari 490 peserta yang mengikuti seleksi calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024.

Keberhasilan Ragil yang lolos menjadi Taruna Akpol 2024 itu disambut bahagia dari keluarga.

Salah satunya, sang ayah, Aryanto Waluyo.

Bahkan saking senangnya, sang ayah tampak menampar di kedua pipi Ragil.

Tamparan Aryanto bukanlah ekspresi kemarahan.

Namun cara ia menunjukkan rasa bangga kepada Ragil, anaknya yang berhasil lolos menjadi Taruna Akpol 2024.

Baca juga: Nasib Anak Satpam 2 Kali Tak Lolos Tes, Kini Regina Jadi Taruni Peringkat 1 di Seleksi Akpol

Sementara, Ragil yang ditampar pun tampak langsung memeluk sang ayah sambil menangis.

Dengan tahan tangis Aryanto Waluyo menasehati putranya untuk tidak bersedih.

"Jangan cengeng ngerti nggak. Calon pimpinan ngerti nggak. Awas ya pelanggaran," ujar Aryanto sambil memeluk Ragil.

"Siap, siap," sahut Ragil.

Dalam kesempatan itu juga, Aryanto mengungkapkan rasa bangganya terhadap sang ayah yang lolos Akpol.

Ia pun menceritakan perjuangan anak yang mendaftar Akpol sejak 2022.

Baca juga: Profil dan Sosok Syahrul Faizin, Taruna Akpol yang Hafal 30 Juz Alquran, Dipercaya Jadi Imam Salat

Baca juga: Nasib Calon Taruna yang Diduga Dicoret Demi Anak Kapolda Lolos Tes Akpol, Pakar Soroti Mabes Polri

"Saya sebagai orangtua dan anak tidak putus asa. Karena anak saya mulai mendaftar itu tahun 2022,” kata Aryanto.

"Saya sebagai orangtua di desa asli kecamatan, bangga anak saya bisa lolos Taruna Akpol 2024.

Secara logika, memang tidak masuk akal. Tapi Allah yang menentukan," sambungnya.

Diketahui, sebanyak 325 orang lolos seleksi tingkat pusat sampai akhir Akpol 2024.

Dari 325, 284 taruna dan 41 taruni.

Unggahan itu pun sontak menyita perhatian publik hingga tuai beragam komentar warganet.

Momen pemuda menangis usai lolos menjadi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024. Perjuangannya tak sia-sia sejak daftar dua tahun lalu.
Momen pemuda menangis usai lolos menjadi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024. Perjuangannya tak sia-sia sejak daftar dua tahun lalu. (Instagram/mabespolrinews)

Di kisah lain, meski ayahnya seorang anggota polisi, Rifda Indriyani Basir masih harus berjuang keras agar bisa lolos Akpol 2024.

Rifda bahkan sempat gagal tes Akpol tahun lalu.

Tapi Rifda tak menyerah dan akhirnya bisa lolos sampai ke pusat di tahun 2024 ini.

Lolosnya Rifda, diumumkan lewat layar besar itu. Rifda adalah perwakilan dari Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Alhamdulillah, atas dukungan teman-teman dan ini murni betul dari awal sampai akhir,” kata Iskhoirum, paman dari Rifda, Minggu (28/7/2024) petang, melansir dari humal.polri.go.id.

Dia berharap keponakannya itu nantinya jadi perwira Polwan yang bersemangat membangun citra Polri agar terus lebih baik.

“Ini tes tahun ke dua, tahun lalu jatuh (gugur) di kesehatan tingkat daerah, ini alhamdulillah lolos sampai tingkat pusat,” lanjutnya yang saat itu langsung sujud syukur bersama keluarga.

Ibunda Rifda bernama Indah Pujiati Ibrahim, seorang pekerja swasta. Mereka tinggal di Kendari, Provinsi Sultra. Dia bercerita anaknya awalnya hendak mendaftar bintara Polri.

“Tapi di hari terakhir, pas malam Jumat, dikasih kesempatan mendaftar Taruni Akpol, jadi satu malam itu ubah semua (persyaratan), tapi karena kemauan anak, orangtua mendukung saja, ya alhamdulillah bisa sampai di sini, bisa sampai lolos, bisa sampai terpilih, masya Allah,” kata Indah diwawancara di luar GSG Akpol.

Dia menyebut Rifda memang tahun lalu ikut seleksi, tapi tidak lolos. Saat itu umurnya masih 16 tahun.

“Harapan saya sebagai ibu, mudah-mudahan Rifda bisa berbakti untuk negara, menolong banyak masyarakat,” lanjutnya yang hadir di Akpol bersama keluarga besarnya.

Baca juga: Ayah Kehilangan Rp 1,6 M Demi Anak Masuk Akpol, Ternyata Dikibuli Pria Sragen, Modal Telegram Palsu

Ayah Rifda, sebut Indah, bernama M. Basir, dia seorang polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) berdinas di Satuan Sabhara Polresta Kendari. Ayahnya tidak bisa menemani, sebab masih berdinas di sana.

Pada Minggu (28/7/2024) di Akpol digelar Pengumuman Penetapan Hasil Kelulusan Akhir Seleksi Tingkat Panpus RIM Catar Akpol TA 2024. Total, mereka yang mengikuti seleksi sampai akhir berjumlah 490 catar.

Mereka telah menjalani karantina selama 21 hari untuk dilakukan serangkaian proses seleksi tingkat pusat.

SSDM Polri menyebut, dari 490 Catar Akpol yang mengikuti seleksi sampai akhir, hanya 325 orang yang akan dipilih, terinci 284 Catar Laki-Laki dan 41 Catar Perempuan.

Proses penetapan hasil kelulusan akhir seleksi itu terlihat dilakukan di depan para catar dan orangtua serta perwakilan eksternal termasuk Kompolnas.

Beberapa perwakilan catar terlihat dipanggil panitia untuk melihat langsung jumlah nilai mereka di masing-masing tahapan seleksi.

Selian itu, masih ingat pada sosok anak pengacara top Sandy Arifin, Isra Mashel Arifin, yang sempat menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2022? 

Kini, Isra Mashel berhasil masuk Akademi Kepolisian (Akpol). 

Kabar tersebut disampaikan Sandy Arifin melalui unggahan Instagram. 

Sandy memperlihatkan momen istrinya menangis ketika mendampingi Isra ke Semarang, Jawa Tengah.

Saat diwawancara awak media, Aridin menyebut, salah satu alasan anaknya bisa lolos Akpol karena punya pengalaman sebagai Paskibraka Nasional pada 2022 lalu.

Lantas, siapa sosok Isra Mashel?

Isra Mashel Arifin, anak pengacara top yang kini lolos Akpol
Isra Mashel Arifin, anak pengacara top yang kini lolos Akpol (Kolase Tribun Banten/Trans TV)

Nama Isra Mashel viral setelah dirinya menjadi anggota Paskibaka Nasional. 

Pemuda asal Jakarta, 12 Januari 2007 itu diketahui bertugas dalam tim Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka, 17 Agustus 2022 lalu.

Dia bertugas sebagai pembentang bendera, Isra mewakili Provinsi Banten.

Sebagai seorang ayah, Sandy tak bisa menutupi rasa bangganya terhadap Isra.

"Nangis sih, apalagi waktu itu sama mamanya, mau pingsan-pingsan," kata Sandy dikutip dari YouTube Brownis Trans tv. 

"Alhamdulillah Isra udah buat kita sekeluarga bangga," kata Eka Pujie, istri Sandy Arifin sambil menatap bangga putranya.

Rasa terharu Sandy saat itu bercampur, terlebih dia dan istrinya juga sempat terpisah dari putranya selama 45 hari.

Sehingga upacara penurunan bendera di Istana Merdeka menjadi momen di mana mereka akhirnya bisa melihat Isra lagi. "Soalnya 45 hari enggak ketemu kan," kata Sandy. 

"Enggak bisa, enggak boleh (komunikasi)," imbuhnya menjelaskan bahwa selama 45 hari itu juga Isra tidak diperbolehkan untuk berkomunikasi dengan mereka.

Ibunda Isra sendiri mengaku sempat berdebar melihat putranya bertugas di Istana Merdeka.

"Waktu di Istana itu, ini anakku bisa enggak ya," kata Eka.

"Jadi waktu di sana aku enggak bisa ngomong, enggak bisa makan, minum, pokoknya doain sampai dia selesai, udah selesai dia membentang (bendera), baru bisa lega," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Berita Viral Lokal lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved