Berita Ponorogo
Dusun di Tengah Hutan di Ponorogo Kekeringan, Sempat Manfaatkan Air Keruh, BPBD Dropping Air Bersih
Warga Dusun Sukun, Desa Sidoharjo, Kabupaten Ponorogo bernafas lega. Bagaimana tidak, mereka yang semula krisis air bersih.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Warga Dusun Sukun, Desa Sidoharjo, Kabupaten Ponorogo bernafas lega. Bagaimana tidak, mereka yang semula krisis air bersih.
Kini, warga Dusun Sukun tidak lagi kesusahan untuk mendapatkan air bersih.
Lantaran Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo.
Pantauan di lokasi BPBD mulai dropping air di dusun yang berlokasi di tengah hutan tersebut.
BPBD Ponorogo melakukan dropping setelah mendapatkan laporan jika di wilayah tersebut mengalami kekeringan hingga krisis air bersih.
Baca juga: Hasil Olah TKP Kecelakaan Truk vs Motor di Ponorogo, Truk Berjalan Oleng ke Kanan dan Terguling
“Terimakasih, sudah dikirimi air bersih. Sebelumnya memang kami (Warga Dusun Sukun) kesulitan mendapatkan air bersih,” tegas ketua RT setempat, Nurhadi, Jumat (2/8/2024).
Sementara Kabid Kedauratan dan Logsitik BPBD Ponorogo, Agung Prasetyo bahwa akan terus memantau kondisi di Dukuh Sukun, Sesa Sidoharjo, Kecamatan Pulung
“Disini (Dukun Sukun) dropping dilakukan dua kali seminggu. Sekali dropping 6000 liter,” ungkap Agung Prasetyo, Jumat (2/8/2024) di lokasi.
Dia juga meminta desa yang mengalami hal yang sama dengan Dusun Sukun, Desa Sidoharjo segera melaporkan. Sehingga BPBD Ponorogo akan segera mengirimkan air bersih.
“Setelah mendapatkan laporan, tentu kami melakukan assesment. Nanti kemudian mengirim air bersih,” pungkas Agung kepada wartawan.
Sebelumnya, Kekeringan mulai melanda warga Dusun Sukun, Desa Sidoarjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Eri Masukkan Sedekah Bumi ke Wisata Tahunan - Ponorogo Mulai Dilanda Kekeringan
Bagaimana tidak, warga Dusun Sukun mulai mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka harus berjalan sejauh 1 kilometer untuk mendapatkan air.
Belum lagi, ketika mengambil air juga harus berbagi. Karena sumber air di rembesan sungai sangat-sangat terbatas.
Kondisi kesulitan air bersih dialami oleh warga 1 bulan terakhir. Otomatis selama sebulan
kebutuhan mandi dan kencuci, warga terpaksa memanfaatkan air keruh.
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.