Berita Viral
Pemkab Beri Pesan Warga Buntut Viralnya Warung Sate Tagih Rp 534 Ribu, Beber Nasib Lapak Pedagang
Pemerintah Kabupaten Semarang akhirnya berikan pesan warga buntut viralnya warung sate yang getok harga Rp 534 ribu saat berjualan.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Ia juga menunjukkan nota pemesanannya yang harus ia bayar sebesar Rp535.000.
Dalam pesanannya, perekam video membeli tiga porsi sate dengan harga Rp60.000 per porsi, tujuh porsi tongseng dengan harga Rp60.000 per porsi, 6 nasi dengan harga Rp6.000 per porsi, 1 es jeruk seharga Rp6.000, dan 2 teh dengan harga Rp4.000 per gelas.
Perekam video merasa bahwa penjual tongseng itu menaikkan harga karena dirinya adalah pendatang.
Baca juga: Sosok Anak Penjual Sate Lolos Masuk Akademi Angkatan Laut, Pernah Gagal pada Seleksi Pertamanya
Dilansir dari Kompas.com, video viral itu awalnya diunggah oleh korban melalui akun TikTok miliknya @aries.girl.
Warganet itu bercerita bahwa awalnya ia bersama keluarga tengah mampir ke Alun-alun Lama Ungaran, Kabupaten Semarang.
Rombongannya yang terdiri dari tiga mobil pelat luar Kabupaten Semarang berisikan 11 orang dewasa dan 3 anak.
"Tapi yang makan cuma enam orang, sisanya jalan-jalan keliling alun-alun sama jajan sosis bakar sama cappucino cincau," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (29/7/2024).
Sesampainya di Alun-alun Lama Ungaran, rombongannya sempat memilih tempat makan sambil berkeliling.
Hingga akhirnya, mereka pun menjatuhkan pilihannya pada warung tenda "Gotong Royong" dengan pertimbangan dekat dengan tempat parkir mobil.

Pihak pemilik warung sate akhirnya juga mengurai klarifikasi terkait viralnya kasus ini.
Hal itu seperti dilansir TribunJatim.com dari penelusuran di akun resmi Instagram Dinas Kominfo Kabupaten Semarang, Rabu (31/7/2024).
Dalam sebuah video dan foto, Diskominfo menyampaikan agenda pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Semarang dengan para pelaku UMKM di kawasan Alun-alun Lama Ungaran Kabupaten Semarang.
Pemilik warung sate dan tongseng 'gotong royong' yang viral lantaran curhatan seorang pengunjung yang kaget ditagih tarif makan sampai Rp 534 ribu akhirnya berikan pengakuan.
Pemilik warung bernama Indarso (70), yang dituduh "ngepruk" harga kepada pelanggan dan membedakan pelanggan akhirnyamemastikan harga jual sate dan tongseng di warungnya masih wajar.
Indarso mengaku bahwa tak ada niat dirinya membeda-bedakan pelanggan baik dari luar kota maupun warga lokal.
Alun-alun Lama Ungaran Kabupaten Semarang
warung sate
nasib warung sate dan tongseng
Diskumperindag
Pemkab Semarang
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Apes Tabungan Guru Rp 69 Juta Tak Bersisa Setelah Unduh Aplikasi Coretax |
![]() |
---|
Sumarni Bertahan Jadi Pemulung selama 20 Tahun Demi Sekolahkan Anak: Tidak Ingin Membebani |
![]() |
---|
Sindiran Dedi Mulyadi untuk Orang Tua yang Antar Anaknya Sekolah Hingga di Depan Kelas |
![]() |
---|
Nasib Ojol Rosdewi sudah Damai dengan Konsumen Tapi Akunnya Masih Disuspend Hingga Trauma |
![]() |
---|
Rugikan Negara Rp 500 Juta, Bu Kades Tersenyum Lebar Hambur Dana Desa untuk Kenikmatan Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.