Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Internasional

Rencana Balas Dendam ke Israel usai Pemimpin Hamas Terbunuh, Iran adakan Pertemuan Poros Perlawanan

 Iran memberikan ancaman balas dendam ke Israel setelah terbunuhnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu (31/7/2024).

Editor: Torik Aqua
KEMENTERIAN LUAR NEGERI IRAN via AFP
Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas yang terbunuh, Iran rencanakan balas dendam ke Perdana Menteri Israel Netanyahu 

Haniyeh tewas akibat bom yang ditanam di sebuah wisma, tempat ia menginap di Teheran.

Bom itu diselundupkan dua bulan sebelum ledakan terjadi pada Rabu.

Saat itu, Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian (69).

Dikutip dari New York Post, Kamis (1/8/2024), bom dikendalikan dari jarak jauh setelah dipastikan Haniyeh berada di dalam ruangan sekitar pukul 2 pagi waktu setempat.

Ledakan itu begitu terarah, sehingga ruangan tempat pemimpin Jihad Islam Palestina, Ziyad al-Nakhalah yang tinggal di sebelahnya, hanya mengalami sedikit kerusakan.

Para pejabat menyamakan ketepatan serangan itu dengan pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh yang dibunuh oleh Israel dengan menggunakan senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh pada 2020.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan, ledakan itu mengguncang seluruh bangunan, memecahkan jendela dan menyebabkan sebagian dinding luar runtuh.

Salah satu media yang berafiliasi dengan IRGC mengunggah foto bangunan yang terbakar dan menunjukkan seluruh sudut kompleks tertutup abu hitam dengan puing-puing berserakan di bawahnya.

Terungkapnya Haniyeh yang terbunuh oleh bom yang diledakkan dari jarak jauh dan bukan karena serangan udara atau serangan pesawat tak berawak seperti yang diduga sebelumnya ini, membuat para pejabat Iran mengecam pembunuhan tersebut sebagai sebuah kegagalan keamanan yang besar.

Pasalnya, wisma tempat Haniyeh menginap adalah bagian dari sebuah kompleks yang disediakan untuk retret, pertemuan rahasia, dan menampung tamu-tamu terkemuka.

Namun, masih belum jelas bagaimana bom tersebut bisa sampai ke wisma.

Akan tetapi, para pejabat Iran mengatakan bahwa ledakan tersebut sekarang menjadi sumber rasa malu yang luar biasa bagi IRGC.

Iran adakan pertemuan untuk balas dendam

Di sisi lain, lima sumber mengatakan bahwa sebuah pertemuan tingkat tinggi telah dijadwalkan di Teheran, dilansir dari Iran International, Kamis.

Pertemuan ini akan dihadiri oleh perwakilan dari proksi regional Iran, termasuk faksi-faksi dari Lebanon, Irak, dan Yaman, yang menandakan sebuah front persatuan di bawah bendera "Poros Perlawanan".

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved