Berita Viral
Curhat Pilu Anak Korban Tewas Ditabrak Mahasiswi Pulang Dugem, Suami Cuma Terima Santunan Rp 50 Juta
Beginilah curhat pilu anak korban tewas yang ditabrak mahasiswi Marisa Putri yang pulang dugem dengan kondisi mabuk.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap curhat pilu anak korban tewas Renti Marningsih yang ditabrak oleh mobil Marisa Putri, mahasiswi pulang dari dugem.
Sosok Marisa Putri lantas jadi viral dan dibicarakan banyak pihak.
Yeyen anak dari Renti Marningsih selaku IRT yang tewas ditabrak mobil Marisa Putri mahasiswi yang mabuk di Pekanbaru mengungkap curhat pilunya.
Dengan sangat terpukul Yeyen menangis sedih mengutarakan penyesalannya yang tak ia lakukan sebelum sang ibu meninggal.
Ia merasa terpukul lantaran tak melarang mamanya pergi dari rumah hingga tewas dalam kecelakaan.
Yeyen mengaku masih ingin memeluk dan menemui ibunya setiap pulang kerja.
"Seandaikan pagi itu aku ngelarang mama pergi, ap aku masih bisa meluk mama hari ini? seandainya mama lewat jalan lain, apa aku masih bisa ngellat mama pulang dengan tersenyum?
seandainya aku kaya, mama ga perlu pergi kerja, apa mama bakal ngebukain aku pintu rumah dan bilang "poyen mama sudah pulangg"," ungkap Yeyen anak korban di akun instagramnya @farahfrnns dilansir dari akun X @dhemit_is_back, Senin (5/8/2024), seperti dikutip TribunJatim.com via Tribun-Medan.com, Selasa (6/8/2024).
Yeyen juga menyesal lantaran tak sempat memakan masakan terakhir ibunya sebelum ibu kandungnya itu meninggal dunia.
Baca juga: Sosok Renti Korban Tewas Ditabrak Mahasiswi Pulang Dugem, Kerja di Kantin, Kini 2 Anak Tak Punya Ibu
"Penyesalan satu persatu bermunculan. seharusnya aku makan nasi yg mama masak pagi itu kalau tau ternyata itu adalah masakan terakhir mama.
seharusnya aku selalu meluk dan cium mama, bukan hanya disaat hari raya, ulang tahun mama, dan juga hari terakhir aku melihatnya. seharusnya aku ngeperlakuin mama lebih baik lagi, aku memang anak yg durhaka," ucap Yeyen.
Untuk itu ia akan selalu mengingat momen kenangan terakhir dirinya bersama ibunya di pagi hari sebelum kejadian itu terjadi.
"Kenangan pagi itu akan selalu akan kuingat, dimana mama minta maaf tidak sempat untuk memasak lauk dan bilang "nanti beli lauk disimpang aja ya, mama blm sempat masak, mau ke pasar dlu. bsk2 kalau mau beli lauk disana aja, enak-enak," tutur Yeyen.
"Ma, ga ada yang lebih enak dri masakan mama seharusnya aku bisa ngejawab seperti itu, tapi aku pergi gitu aja," sambungnya.
Cita-cita Dokter Tak Tercapai, Wanita Sragen Lulusan SMA Jadi Gadungan, Tipu Pasien Rp500 Juta |
![]() |
---|
Besaran Gaji ASN yang Berlaku saat ini, Tahun 2026 Resmi Naik, Tenaga Penyuluh Juga |
![]() |
---|
Usulan DPR soal 1 Orang 1 Akun Media Sosial, Wamenkomdigi Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Arti Stop Tot Tot Wuk Wuk, Viral di Media Sosial untuk Protes Penggunaan Strobo di Jalan Raya |
![]() |
---|
Hukuman untuk Wali Kota Prabumulih usai Copot Kepsek Roni karena Anaknya Kehujanan, Arlan: Kesalahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.