Berita Malang
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Rakor dengan Kementerian PUPR, Bahas Polemik Gate 13 Stadion
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Malang beserta Kementerian PUPR
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luluul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Malang beserta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) di Gedung Setda Kabupaten Malang, Senin (5/8/2024).
Pertemuan mereka dalam rangka rapat koordinasi penanganan pintu 13 dan pembangunan monumen dalam renovasi Stadion Kanjuruhan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, gate 13 dilakukan pembongkaran oleh PT Waskitata Karya selaku kontraktor dalam rangka penguatan struktur bangunan.
Pembongkaran ini sempat mendapatkan penolakan dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Mereka menilai pembongkaran ini tidak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya yang telah dibahas pada 28 Mei 2024.
Baca juga: Respons Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Terkait Rencana Arema FC Beri Sebagian Hadiah Hasil Juara
Menurut Nuri Hidayat, Pembina Yayasan Keadilan Tragedi Kanjuruhan (YKTK) mengatakan, memang terjadi kesalahpahaman dalam hal ini.
Usai rapat 28 Mei 2024 di Polres Malang lalu, Nuri mengaku tidak menerima notulen dari hasil rapat yang membahas secara detail bahwa gate 13 tidak akan dibongkar.
"Tau-tau di kejadian itu (pembongkaran gate 13) kita diberitahu sama Waskita,ini lo berita acaranya. Tapi kata-kata Pak Sanusi bahwa gate 13 tidak akan dibongkar tidak ada di berita acara," kata Nuri ketika dikonfirmasi.
Akan tetapi permasalah tersebut, dikatakan Nuri sudah clear.
"Insya Allah dari minggu kemarin sudah clear," tandasnya.
Sementara itu, menurut Project Manager PT Waskita Karya, Vino Pramudya menyampaikan dari pertemuan hari ini telah ditemukan kesepakatan terkait gate 13.
Baca juga: Arema FC Persembahkan Juara Piala Presiden 2024 untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
"Jadi kita harap kesalahpahaman yang kemarin terjadi kan tidak terjadi lagi. Sekarang kita sudah mulai fokus ke hasil yang akan dijadikan, seperti itu ya," imbuhnya.
Vino menyampaikan, gate 13 masih dalam tahap penguatan struktur.
Ada beberapa titik yang tidak akan dibongkar telah disepakati antara keluarga korban dengan Waskita.
Namun ada beberapa titik juga yang melalui tahap pembongkaran. Titik tersebut di antaranya lantai dan dinding.
"Nah beberapa titik harus kami kerjakan ya kami mulai laksanakan. Pertama pembongkaran lantai, nanti kami masukkan pekerjaan penambahan pondasi (mikropile) nanti akan ke pengerjaan (ceketing) kolom,balok dan menerus sampai ke pengerjaan arsitek," jelasnya.
Sedangkan dinding yang telah dibongkar atau direlokasi sesuai dengan metode yang dilaksanakan kini telah dibangun kembali.
Secara terpisah, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto yang turut hadir menambahkan bahwa pertemuan kali ini untuk memenuhi harapan keluarga korban terkait dengan pintu 13.
"Kita sharing, berdiskusi bareng-bareng harapannya ke depan bagaimana pintu 13 itu nantinya. Karena itu menjadi bagian yang punya nilai historis menjadi monumental," sambung Didik.
Didik menyampaikan ada beberapa poin yang disampaikan dalam rakor tersebut. Di antaranya terkait pembongkaran gate 13 sebelumnya.
Dalam hal ini, Didik mengatakan bahwa permasalahan itu sudah terdapat titik terangnya dan sudah kembalikan seperti semula.
"Artinya renovasi terhadap gate 13 ini karena konstruksi nya itukan antar pintu satu dan pintu lainnya kan saling berhubungan, maka bagaimana jangan sampai konstruksi ini berpengaruh terhadap yang lain," ungkapnya.
"Jangan sampai nanti pada saat ini di lakukan renovasi sementara beberapa konstruksi sebagai tambahan ini tidak di perkenankan, tidak diperbolehkan, nanti akan berisiko terhadap penonton, jangan sampai terjadi (force majeure)," tukasnya.
gate 13 Stadion Kanjuruhan
Berita Malang Terkini
Tragedi Kanjuruhan
Kementerian PUPR
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.