Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Olimpiade Paris 2024

Sosok Imane Khelif, Petinju Wanita Olimpiade 2024 Dituduh Transgender, Kalahkan Lawan 46 Detik

Siapa sosok Imane Khelif? Petinju wanita Olimpiade 2024 dituduh transgender, kalahkan lawan dalam 46 detik.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/imane_khelif_10
Imane Khelif, petinju wanita yang dituduh transgender 

TRIBUNJATIM.COM - Akhir-akhir ini, petinju Aljazair, Imane Khelif, viral di media sosial setelah mengalahkan lawannya dalam 46 detik saja.

Pasalnya Imane Khelif disebut sebagai wanita transgender yang bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Namun tudingan tersebut tak benar karena Imane Khelif memang seorang wanita.

Kamis (1/8/2024) lalu, Imane Khelif melawan petinju asal Italia, Angela Carini.

Kekalahan Angela Carini cukup dramatis karena ia menangis di dalam ring.

Bahkan Angela Carini tak mau menjabat tangan lawannya.

Sejumlah media barat sampai menuduh Imane Khelif adalah seorang transgender, sehingga berkontribusi pada kemenangannya.

Imane Khelif sendiri pernah didiskualifikasi dalam sebuah pertandingan tahun lalu.

Saat itu, Asosiasi Tinju Internasional (IBA) mengatakan ia gagal dalam tes kelayakan gender.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyebut, keputusan IBA dalam mendiskualifikasi Imane Khelif adalah 'keputusan tiba-tiba dan sewenang-wenang'.

Meskipun ada protes dari artis dan politisi anti-transgender, IOC mengonfirmasi Imane Khelif memenuhi syarat untuk bertanding dalam tinju wanita di Olimpiade Paris 2024.

Di sisi lain, IBA telah lama terjerumus dalam skandal dan kontroversi.

IBA sebelumnya mengawasi cabang tinju Olimpiade sebelum dilucuti haknya menjelang Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Atlet Renang Peraih Medali Emas Olimpiade 2024 Tidur di Taman, Kepanasan karena Asrama Tak Ada AC

Kini IBA tidak lagi diakui oleh federasi tinju internasional.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved