Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Adi Penjual Bendera Musiman HUT RI Tidur di Kolong Demi Adu Nasib Keluarga, Dagangan Mulai Rp 5 Ribu

Adi penjual bendera musiman itu rela tidur di kolong meja demi adu nasib agar bisa mendapatkan uang untuk keluarganya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Wartakotalive.com
Sosok penjual bendera yang rela tidur di kolong meja, terungkap bagaimana perjuangan untuk adu nasib. 

TRIBUNJATIM.COM - Rela tidur di kolong dan berjualan bendera musiman HUT RI, Adi perantau tampak sabar dengan kondisinya saat ini.

Adi berjualan di pinggir jalan kawasan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Rela adu nasib di ibu kota, Adi melakukan semua itu semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Adi (42), perantau asal Cirebon, Jawa Barat, itu sudah 5 tahun mengadu nasib dengan berjualan bendera menjelang HUT Kemerdekaan RI.

Tanpa menyewa tempat singgah, Adi memilih untuk tinggal di kolong meja yang digunakannya untuk berjualan.

Adi mengaku rela meninggalkan keluarganya yang berada di kampung untuk mengadu nasib demi memenuhi kebutuhan hidup.

“Ya buat jajan anak saya, sekolah, dan kebutuhan yang lain,” ujar Adi kepada tim Wartakotalive.com, Senin (5/8/2024), seperti dikutip TribunJatim.com, Selasa (7/8/2024).

Diketahui dalam sehari, ketika dalam kondisi ramai, Adi mampu meraup pendapatan Rp1 juta - Rp2 juta.

Namun, ketika sepi pembeli, Adi bahkan pernah dalam 2 hari baru melayani pelanggan dengan pendapatan yang hanya mampu untuk membeli sesuap nasi untuknya.

Dalam berdagang, ayah dua anak tersebut mematok harga yang relatif terjangkau mulai dari Rp5.000 hingga yang termahal Rp300.000.

Baca juga: Bukan Cuma Orang Dewasa, Anak-anak Bisa Kena Penyakit Ginjal, Respons RSCM Soal Fenomena Cuci Darah

Adi juga mengaku, jika barang-barang yang dijualnya dibawa langsung dari Cirebon.

“Iya, dari Cirebon. Asli bawa ke sini,” jelas Adi.

Sebelumnya pria asal Palimanan, Cirebon, ini sehari-hari berjualan mainan di kawasan Bekasi untuk menghidupi keluarga kecilnya.

“Saya dagang. Dagang mainan di Bekasi kalau bulan-bulan biasa,” pungkasnya. 

Adi penjual bendera yang mengadu nasib di ibu kota
Adi penjual bendera yang mengadu nasib di ibu kota (Kompas.com)

Di Blitar Jawa Timur, perjuangan serupa juga dilakukan oleh seorang pria.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved