Berita Tulungagung
Antisipasi Kecelakaan KA, Dishub Tulungagung Akan Pasang Palang Perlintasan di Ngujang dan Buntaran
Dishub Kabupaten Tulungagung sedang menyiapkan operator palang pintu perlintasan kereta api di belakang SPBU Plosokandang
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung sedang menyiapkan operator palang pintu perlintasan kereta api di belakang SPBU Plosokandang.
Perlintasan ini adalah lokasi kecelakaan antara kereta barang dengan Toyota Avanza pada Selasa (6/8/2024) yang menewaskan pengemudi mobil itu.
Pada perlintasan ini sebenarnya sudah dilengkapi palang pintu perlintasan elektronik, namun belum dioperasikan.
Menurut Kabid Lalu Lintas Dishub Tulungagung, Panji Putranto, saat ini belum ada operator palang pintu yang sudah dipasang.
Salah satu alasannya operator palang perlintasan harus mengantongi sertifikat dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan.
Baca juga: Ngerinya Kecelakaan di Tulungagung, Avanza Sampai Gepeng Ditabrak Kereta, Pengemudi Tewas Terjepit
“Kami sedang mempersiapkan operatornya sampai mendapat sertifikasi. Agustus ini akan siap dioperasikan,” jelas Panji.
Perlintasan sebidang di belakang SPBU Plosokandang ini salah satu perlintasan yang ramai setiap hari.
Lokasinya tidak jauh dari Kampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung membuatnya menjadi jalur yang banyak dilewati mahasiswa dan masyarakat umum.
Jika operator sudah siap, maka perlintasan akan dibuka kembali untuk mobil.
Setelah terjadi kecelakaan, PT KAI bersama Dishub memasang patok besi bekas potongan rel di tengah perlintasan.
Baca juga: Nasib Pilu Pemuda Tertabrak Kereta Gegara Pakai Headset, Terungkap Chat Terakhir dengan Pacarnya
Adanya patok ini membuat perlintasan hanya bisa dilewati sepeda motor, sementara mobil harus berputar mencari jalan lain.
“Setelah ada operator kami koordinasi lagi dengan PT KAI. Nanti perlintasannya akan dibuka kembali,” tegasnya.
Dishub Tulungagung juga memasang palang pintu di perlintasan Desa Ngujang Kecamatan Kedungwaru, dan di Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan.
Palang pintu perlintasan kereta api ini bantuan dari Pemprov Jatim.
Dua perlintasan ini dipilih karena ramai dilewati warga dan sudah menjadi akses utama warga.
Misalnya di Desa Ngujang, perlintasan sebidang tidak jauh dari kantor desa ini menjadi akses ke Rumah Sakit Putra Waspada (RSPP) dari arah barat.
Baca juga: Kendarai Honda Impressa, Lansia di Malang Tewas Tertabrak Kereta, Terpental Sejauh 10 Meter
Sementara di Buntaran menjadi akses anak-anak sekolah setiap hari.
“Lalu lintasnya rame terus setiap hari. Karena itu kami mengupayakan pemasangan palang pintu,” ucap Panji.
Sebelumnya PT KAI bersikap tegas dengan menutup banyak jalan tikus yang melintas di rel kereta api.
Jalan-jalan ini dipatok agar kendaraan tidak bisa lewat sehingga mencegah tabrakan dengan kereta api
Baca juga: Pria Muda di Kota Malang Tewas Tertabrak Kereta Api, Kondisi Korban Mengenaskan: Seminggu di Lokasi
berita Tulungagung terkini
jatim.tribunnews.com
TribunJatim.com
Dishub Tulungagung
palang pintu perlintasan kereta api
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.