Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Olimpiade Paris 2024

Rizki Juniansyah Minum Air Cucian Kaki Ibu sebelum Tanding, Tangis Pecah usai Raih Medali Emas 73 Kg

Kemenangan Rizki Juniansyah dalam Olimpiade Paris 2024 menjadi sorotan. Rupanya ada ritual khusus yang dilakukannya sebelum bertanding.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
MIGUEL MEDINA/AFP - TikTok
Rizki Juniansyah Minum Air Cucian Kaki Ibu sebelum Tanding, Tangis Pecah usai Raih Medali Emas 73 Kg 

"Dia suka rendang, suwir ayam dan sambal goreng kentang," jelas Yeni singkat.

"Tentu saya juga deg-degan. Saya pesan sama Rizki, nomor satu supaya diberi kesehatan kekuatan dan kelancaran segalanya," jelas Yeni.

Baca juga: Membanggakan, Kakak Beradik Asal Surabaya Olimpiade Pemuda Internasional, Buat Karya TIP-TOP

Dalam memohon doa ibu, Rizki sendiri selalu memiliki kebiasaan khusus sebelum mentas dalam setiap kompetisi dia.

Runner-up Juara Dunia 2022 itu selalu mencuci tangan dan kaki ibunya kemudian meminum air tersebut.

Kebiasaan itu juga sebelumnya dilakukan pada IWF World Cup 2024 di Thailand, April lalu, yang mana pada kompetisi tersebut Rizki memenangi medali emas.

Pemegang rekor dunia di kategori junior Snatch dengan 157 kg itu mengaku selalu merasakan adanya kekuatan tersendiri ketika melakukan hal tersebut.

"Saya sebelum ikut kejuaraan itu biasanya mencuci tangan dan kaki ibu dengan air lalu airnya saya minum," ujar Rizki beberapa waktu lalu, melansir dari BolaSport.


 Sementara itu, kemenangan Rizki Juniansyah bisa dibilang dramatis.

Pasalnya, Rizki sejatinya tertinggal 10 kg dalam angkatan snatch dari wakil China sekaligus peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020, Shi Zhiyong.

Rizki Juniansyah cuma bisa mengangkat beban 155 kg, sementara Shi Zhiyong dapat melakukan angkatan snatch mencapai 165 kg.

Alhasil di angkatan snatch, Shi Zhiyong menempati posisi puncak, mengungguli Rizki Juniansyah di posisi dua.

Beruntung di angkatan clean and jerk, tenaga Shi Zhiyong tampaknya sudah habis.

 Dari tiga kesempatan yang dimiliki, lifter 31 tahun ini sama sekali gagal mengangkat beban secara sempurna.

Baca juga: Sosok Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing yang Persembahkan Emas Pertama di Olimpiade Paris 2024

Di percobaan pertama, Shi Zhiyong mencoba mengangkat 191 kg, tapi gagal.

Begitu juga di percobaan kedua dan ketiga, angkatan 191 kg gagal dicetak Shi Zhiyong.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved