Olimpiade Paris 2024
Dulu Jualan Kue, Veddriq Leonardo Kini Berhasil Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Guru: Anaknya Ulet
Dulu jualan kue, Veddriq Leonardo kini berhasil raih emas Olimpiade Paris 2024, guru di sekolahnya salut.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok Veddriq Leonardo kini semakin dikenal di mata dunia setelah sabet medali emas perdana untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Atlet asal Kota Pontianak ini juga dulunya pernah jualan kue hingga nasi kuning di sekolah.
Veddriq Leonardo juga dikenal sebagai anak yang penurut dan taat dalam ibadah.
Saat diwawancarai, ayah Veddriq yakni Sumaryanto mengungkapkan nama anaknya terinspirasi dari nama pemain bola di era 90an.
"Saya itu terinspirasi dari nama pemain bola dari Brazil tahun 90-an itu untuk Leonardo-nya," katanya.
"Kalau Veddriq itu pemain bola Belanda dulu," imbuh Sumaryanto saat diwawancarai di kediamannya, Senin, 5 Agustus 2024.
Sumaryanto juga menyebutkan bahwa ia cukup senang menonton pertandingan-pertandingan olahraga, terlebih kepada cabor sepak bola.
"Nonton bola itu bisa sampai riuh kadang," katanya.
Selain itu nama Veddriq Leonardo juga diharapkan orang tuanya sebagai anak yang dapat mengelilingi dunia.
"Waktu dilahirkan itu bapaknya yang kasih nama Veddriq Leonardo," ungkap ibu dari Veddriq Leonardo, Rosita bin Hamzah.
"Ibu sempat nanya, 'Yakin Pak dengan nama ini?'," ucap sang ibu kala itu.
"Bapaknya bilang yakin, 'Biar bisa mengelilingi dunia'," tutur Rosita bin Hamzah.
Sumaryanto menceritakan, anaknya sewaktu sekolah pernah berjualan kue, terutama sejak kelas 4 SD.
Hasil menjual kue itulah yang menjadi bekal Veddriq Leonardo di sekolah.
Baca juga: Kisaran Bonus untuk Veddriq Leonardo Usai Sabet Medali Emas Olimpiade 2024, Ibu Sujud Syukur
"Istri saya kan ibu rumah tangga, tapi bisa bikin kue. Termasuk Veddriq itulah. Jualan kue juga di sekolah," ungkapnya.
"Misalnya ada temannya yang mau makan nasi kuning, nanti mamanya yang bikinkan, lalu dia jual ke temannya di sekolah."
"Nanti itulah untungnya itu untuk bekal dia sekolah," katanya.
Rosita menambahkan, Veddriq Leonardo sejak kelas 3 SD sudah penuh puasa Ramadhan.
Kalau cuaca lagi panas, terlebih demam, dirinya meminta sang anak tak puasa, namun dia tetap melaksanakan.
"Kita mau bangunkan kasihan kan. Tapi tetap puasa dia walaupun tak sahur," ungkap Rosita.
Bahkan Veddriq Leonardo disebut tak pernah absen sekolah.
"Gitu juga sekolah, tak mau dia kalau izin. Dari TK tak pernah absen sampai kuliah," katanya.

Apa yang dicapai Veddriq Leonardo saat ini berkat usaha luar biasa.
Sumaryanto mengatakan, berbagai hal dihadapi Veddriq Leonardo hingga akhirnya bisa meraih prestasi seperti saat ini.
"Perjuangannya memang tidak mudah untuk bisa sampai seperti sekarang," ungkap Sumaryanto saat ditemui di kediamannya, Selasa (6/8/2024).
Untuk mengasah kemampuannya, Veddriq Leonardo bahkan harus berlatih hingga keluar daerah.
"Dulu waktu awal-awal latihannya di Singkawang, itu saya yang biasa tanda tangani izinnya."
"Karena kalau minta tanda tangan emaknya pasti tak mau kan (tak diizinkan)," katanya.
Termasuk saat Veddriq Leonardo meminta izin untuk berlatih di Gunung Slamet di Jawa Tengah.
"Itu saya yang kasih tanda tangan izin. Karena dia maunya kan ke sana. Itu kan benar-benar manjat tebing. Nyawa taruhannya itu."
"Kalau minta izin emaknya, pasti tak dikasih. Jadi saya tanda tangan," kata Sumaryanto yang disambut tawa Rosita.
"Saya kan bimbang. Kasihan. Kalau di Singkawang itu naik tanjakan, lari sambil bawa beban," kata Rosita.
"Dia awal-awal tak pernah bilang. Setelah mewakili Kalbar keluar daerah, itu baru saya izinkan," ungkapnya.
Saat ini, Rosita sudah memberikan izin dan mendukung sepenuhnya pilihan sang anak menjadi atlet.
Baca juga: Rizki Juniansyah Minum Air Cucian Kaki Ibu sebelum Tanding, Tangis Pecah usai Raih Medali Emas 73 Kg
Veddriq Leonardo merupakan alumni dari SMAN 6 Pontianak.
Salah satu gurunya yaitu Pembina Eskul Siswa Pencinta Alam (Sispala), Rahmatillah, menceritakan sosok Veddriq Leonardo yang sedari sekolah bakat panjat tebingnya sudah terlihat menonjol.
"Selama sekolah, beliau sudah sering ikut kejuaraan-kejuaraan panjat tebing," kata Guru BK sekaligus Pembina Eskul Sispala ini kepada Tribun Pontianak pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Guru tersebut mengatakan, selama sekolah, Veddriq Leonardo sudah sering mengikuti berbagai kejuaraan dan menyumbang mendali emas untuk sekolah.
Kemudian dikatakan Rahmatillah, sebagai motivasi awal, ia menujukkan tayangan video Olimpiade Panjat Tebing kepada Veddriq Leonardo.
"Untuk motivasi waktu awal itu, saya lihatkan beliau video Olimpiade Panjat Tebing dan bilang kepadanya."
"Kalau Veddriq tekuni panjat tebing dengan optimal, kemungkinan akan ikut Olimpiade," katanya.

Selain itu guru biologi SMAN 6 Pontianak, Ruwiyati mengatakan, sosok Veddriq Leonardo merupakan siswa yang ulet.
Walaupun memang dari segi akademiknya tergolong standar, namun tidak membuat semangat belajarnya turun.
"Dulu Veddriq ini dari segi akademiknya standar, cuma memang anaknya ini ulet," katanya.
"Kalau misalnya dia ada ikut tanding atau ada kegiatan, dia selalu izin dan kemudian kalau telat ikut ujian dia akan minta ujian susulan."
"Cuma memang satu poin untuk dia itu, anaknya ulet. Jadi kalau mengerjakan sesuatu itu, dikerjakan dengan sungguh-sungguh," ucapnya.
Ruwiyati mengatakan, sosok Veddriq Leonardo yang dikenalnya ulet ini memang selalu komunikatif dengan guru-guru lain.
"Dia merasa ada tanggung jawab karena meninggalkan pelajaran karena latihan ataupun kegiatan itu, dia tetap mengejar akademiknya," ungkapnya.
Bahkan ia menuturkan, tidak menyangka seorang Veddriq Leonardo akan menjadi atlet di kemudian hari.
Dikarenakan pada masa SMA dulu, tubuhnya terlihat kecil.
"Dulu itu, badannya masih sangat kecil, jadi sekarang ketika melihat dia sudah beranjak kuliah dan badannya sudah besar, saya merasa terkejut," ungkapnya.
Ruwiyati juga memberikan semangat kepada Veddriq Leonardo untuk tetap semangat, khususnya di dunia olahraga.
"Semoga tetap amanah, dan berkah. Semangat baik di dunia kerja maupun dunia olahraga atlet. Mudah-mudahan lancar dan sukses selalu," pesannya.
Baca juga: Veddriq Leonardo Resmi si Manusia Laba-laba Tercepat Dunia, Raih Emas Olimpiade 2024: Banjir Rekor
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 6 Pontianak, Erni Sustiyani mengungkap kesannya ketika berjumpa dengan Veddriq Leonardo.
"Orangnya tidak sombong, dan rendah hati. Prestasinya tetap oke," katanya.
Kemudian Erni juga salut dengan sosok Veddriq Leonardo yang selalu memberikan motivasi kepada adik-adiknya di sekolah, khususnya di Eskul Panjat Tebing.
"Dia itu tidak pelit ilmu, dia mau ke sekolah kembali bertemu dengan adik-adiknya."
"Beliau juga memberi nasehat kepada adek-adeknya untuk tidak merokok ataupun ke arah perilaku yang negatif," ungkapnya.
"Jadi doa saya dan kami semua keluarga besar SMA Negeri 6 Pontianak, senantiasa mendoakan beliau diberikan kekuatan dalam bertanding dan kemudahan. Serta kesuksesan tentu saja, dan berhasil menjadi yang terbaik dan selalu sehat kembali ke Pontianak, walaupun cuma sebentar, boleh mampir ke SMAN 6," pungkasnya.
Rizki Juniansyah Sentil Pejabat Cari Muka Lewat Prestasinya, Sindir Pemda: Atlet Lain Diperhatikan |
![]() |
---|
Veddriq & Rizki Peraih Medali Emas Bakal Perbaiki Fasilitas Olahraga Pakai Bonus Rp6 M dari Jokowi |
![]() |
---|
Warga Malaysia Ngamuk Serang Atlet Jepang & Prancis, Negaranya Belum Pernah Dapat Emas Olimpiade |
![]() |
---|
Rincian Bonus Pelatih dan Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Paris 2024, Emas Dapat Rp6 Miliar |
![]() |
---|
Veddriq Leonardo Bakal Bangun Fasilitas Panjat Tebing di Tanah Kelahirannya Pakai Bonus Olimpiade |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.