Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Ibu Sudah Bayar Rp 4,3 Juta Titipkan Anak 7 Bulan ke Daycare, Kaki dan Mulut Anak Dilakban

Tangis ibu sudah bayar total bayar Rp 4,3 juta untuk anak 7 bulan daycare, kaki dan mulut anak ternyata dilakban.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Ibu anak 4 tahun yang titipkan buah hati di daycare kini mengetahui kondisi anaknya setelah viralkan kasus di media sosial. 

"Kan hafal jalannya, dia nangis gitu," kata Sofia.

Daycare di Pekanbaru kepergok lakukan kekerasan penganiayaan pada balita
Daycare di Pekanbaru kepergok lakukan kekerasan penganiayaan pada balita (Instagram/phy_losophy)

Sofia menjelaskan, anaknya dititipkan di daycare tersebut selama lebih kurang tujuh bulan.

Dia menitipkan buah hatinya karena mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau hiperaktif dan keterlambatan bicara.

Sebelum menitipkan anaknya di daycare, Sofia mengaku sudah memberikan terapi sejak umur 1,5 tahun sampai 4 tahun. Namun, masih belum bisa berbicara lancar.

Kemudian, psikolog menyarankan agar korban sering bermain dengan anak seumurannya.

"Kita kan enggak mungkin langsung masukin dia ke TK (Taman Kanak-kanak) dengan kondisi seperti itu. Jadi, kita pilihlah untuk daycare dengan ruang lingkup yang lebih kecil. Terus kita searching (cari) daycare dan ketemu Early Step Daycare ini dan dititipkan di situ," cerita Sofia.

Namun, si anak malah diperlakukan kasar oleh pemilik sekaligus pengasuh daycare tersebut.

Baca juga: Pantas Karyawan Tak Betah, Sikap Pemilik Daycare Aniaya Anak Miris, Kini Mual Tampil Depan Publik

Peristiwa itu terjadi pada Mei 2024. Dalam video yang viral di media sosial, pelaku menaikkan korban ke atas kursi dan menyiksanya. Mulut korban juga dilakban.

Kasus itu terungkap setelah aksi penganiayaan itu direkam secara diam-diam oleh pengasuh daycare lainnya.

Pengasuh menelepon Sofia untuk memberitahu kejadian tersebut.

"Saya ditelpon sama pengasuh yang lain karena kan mereka punya hati nurani, enggak tega," kata Sofia.

Sofia kemudian melaporkan WF ke Polresta Pekanbaru.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia 4 tahun menjadi korban kekerasan di tempat pengasuhan atau daycare di Kota Pekanbaru, Riau.

Kekerasan diduga dilakukan oleh pemilik daycare berinisial WF.

Terbongkarnya kasus ini setelah video pelaku menganiaya korban beredar di media sosial.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved