Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kondisi Pria Jadi Korban Salah Tembak, Padahal Akhir Pekan akan Menikah, Pengakuan Pelaku Dikuak

Tragis nasib MAF (22) tinggal hitungan hari akan menikah malah jadi korban salah tembak di kepalanya, Minggu (4/8/2024).

Editor: Torik Aqua
Shutterstock via Sripoku KOMPAS.com
Ilustrasi pasien - Seorang pria menjadi korban peluru nyasar, padahal akhir pekan hendak menikah, pengakuan pelaku dikuak 

Ia juga menegaskan akan membuktikan aksi kriminal lain yang telah dilakukan oleh SI di pengadilan.

"Dia tidak mengakui apa yang dilakukan oleh dia, ini adalah salah satu yang ikut terlibat dalam kejadian tawuran di Kandang Roda, nanti akan kita buktikan di pengadilan," tegasnya.

Kini, para pelaku terancam penjara paling lama 12 tahun.

"Kami kenai para tersangka ini dengan Pasal 351 Ayat 2 KUHP dan atau Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat No 12 Tahun 1951 Jo Pasal 55, 56 KUHP ancaman kurungan penjara paling lama 12 tahun," ujar AKBP Rio.

Diwartakan sebelumnya, MAF menjadi korban pembakan yang salah sasaran dari pelaku tawuran.

AKBP Rio menuturkan, saat kejadian, sedang terjadi tawuran antara dua orang melawan tujuh orang.

"Yang dua ini yang melakukan penembakan, namun ada satu orang yang naik motor ada di sekitar kejadian dikira itu adalah musuh dari yang dua orang itu," ujarnya kepada wartawan, Senin (5/8/2024).

Pengakuan Pelaku Penembakan

Pelaku penembakan berinisial SI (19) ditangkap beserta barang bukti senjata api rakitan jenis revolver.

SI juga memiliki KTA Polisi palsu yang digunakan untuk kepentingan pribadi.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengaku masih mendalami penyalahgunaan KTA Polri yang dilakukan SI.

"Ini barang bukti ID card yang sengaja dipalsukan oleh orang tersebut, sehingga untuk mengelabui razia atau apapun ketika bertemu dengan aparat penegak hukum. Jadi dia mengaku sebagai anggota Polri," ungkapnya, Selasa (6/8/2024).

Selain SI, dua pelaku lain juga ditangkap adalah AR (17) dan AZ (30).

AR adalah orang yang mengendarai motor saat SI melakukan penembakan, sedangkan AZ adalah orang yang menyuplai senjata api.

Dari rumah AZ, penyidik menemukan sejumlah senjata api beserta peluru.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved