Berita Kabupaten Kediri
Bupati Mas Dhito Apresiasi Kolaborasi KKN UGM dan Kagama Kediri Gelar Program Kerja di Desa
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito mengapresiasi kolaborasi KKN UGM dan Kagama Kediri menggelar program kerja di desa.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito, melalui Sekda Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin mengungkapkan apresiasinya kepada Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kediri yang berkolaborasi menggelar program kerja di desa.
Selain itu, Mas Dhito juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat tempat KKN UGM.
Pihaknya menyebut, masyarakat sekitar sangat terbuka dan bisa bersinergi dengan mahasiswa, sehingga program KKN bisa dijalankan.
"Desa Blimbing istimewa karena kedatangan KKN dari salah satu universitas terbaik di Indonesia," katanya, Selasa (13/8/2024).
Apresiasi ini diberikan atas kinerja 60 mahasiswa UGM yang KKN di lima desa yang ada di Kabupaten Kediri pada 1 Juli hingga 19 Agustus 2024.
Lima desa tersebut yaitu Desa Blimbing dan Desa Jugo di Kecamatan Mojo, kemudian Desa Joho, Desa Selopanggung, Desa Puhsarang di Kecamatan Semen.
Program kerja KKN UGM ini menyentuh berbagai bidang, di antaranya pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan, UMKM, pariwisata, dan sebagainya. Termasuk menggelar giat lomba 17 Agustus dalam rangka menyambut HUT RI ke-79.
Berkolaborasi dengan Kagama Kediri, mahasiswa UGM juga membagikan paket sembako ke warga melalui program Kagama Kediri Berbagi di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo.
Baca juga: Hadiri Lomba Burung Piala Mas Bup di Kediri, Mas Dhito: Tak Hanya Sekadar Penyaluran Hobi
Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kediri, Adhi Kristanto menyebut, mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kediri diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat lokal.
"Tentunya sangat berguna kepada masyarakat Kabupaten Kediri. Paling tidak kita bisa memberi inspirasi untuk bisa meningkatkan kehidupan dan kemajuan warga," kata Adhi.
Menurut Adhi, kegiatan tersebut merupakan arahan dari Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana yang merupakan pembina Kagama Kediri. Mengingat Bupati Hanindhito juga lulusan UGM Yogyakarta.
Dikatakan, pada prinsipnya Kagama Kediri mempunyai komitmen untuk menggelar kegiatan yang bisa menciptakan lingkungan yang rukun dengan sesama atau guyub rukun migunani. Hal ini bertujuan tuk mengingatkan bagaimana kearifan lokal warga sekitar.
"Kagama Kediri itu menurut pakem berprinsip guyub rukun migunani. Jadi keberadaan kita di Kediri harus berguna bagi masyarakat Kediri," ungkapnya.
Sementara itu, Chania Mutiara Dewi, salah satu mahasiswa KKN Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, menilai, cukup banyak pengalaman yang didapat selama menjalani KKN.
Kata Chania, masyarakat sekitar sangat menjunjung toleransi antar umat beragama. Karenanya, keberagaman tersebut menjadi ilmu yang bakal diaplikasikannya, baik di lingkungan kampus maupun ketika terjun ke kembali masyarakat.
"(Kalau) Di sini (Desa Blimbing), perbedaan agamanya sangat terlihat akan tetapi mereka (warga) sangat toleransi akan keberagaman yang ada," ujarnya.
Selain itu, Chania juga berterima kasih kepada Mas Dhito yang telah memfasilitas Kagama Kediri untuk menggelar KKN di desa setempat.
Chania berharap Mas Dhito terus merangkul keberadaan masyarakat Kabupaten Kediri.
"Terima kasih kepada Mas Bup (Mas Dhito) yang telah merangkul dan mendekat kepada masyarakat, terlebih ke Desa Blimbing," pungkasnya.
Bupati Kediri
Hanindhito Himawan Pramana
Mas Dhito
KKN
Universitas Gadjah Mada
UGM
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Cegah Bus Pariwisata di Kediri Ugal-ugalan di Jalan, Polisi Gencarkan Sosialisasi dan Ramp Check |
![]() |
---|
Baznas Kabupaten Kediri Lampaui Target, Bupati Mas Dhito Dorong Sinkronisasi Program dengan Pemkab |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Dinas PUPR Kediri Lakukan Normalisasi di 20 Titik Sungai di Sejumlah Kecamatan |
![]() |
---|
Perbaikan Plengsengan Ambrol di Sungai Paron Kediri Ditargetkan Rampung Akhir Januari 2025 |
![]() |
---|
Dinkes Tegaskan Belum Ada Kasus HMVP di Kediri, Ingatkan Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.