Ikhlas Alami Musibah Ditabrak sampai Kaki Cedera Tak Bisa Ngojol, Pak Asep Nangis Dapat Motor Baru

TRIBUNJATIM.COM - Gara-gara seorang ibu-ibu memotong jalan, seorang driver ojek online jatuh hingga cedera.

Sang driver ojol juga jadi tidak bisa bekerja karena motornya rusak setelah kejadian tersebut.

Setelah kisahnya viral, driver ojol bernama Pak Asep ini pun banjir rezeki.

Awalnya kisah Pak Asep menjadi sorotan di media sosial, setelah diunggah akun Instagram salah satunya @lia_ismi_farissa.

Ia mengatakan, saat itu driver ojol yang akrab disapa Pak Asep tersebut sedang membawa penumpang.

Tetapi saat tengah mengendarai motornya, tiba-tiba pengendara motor di depannya memotong jalan dengan berbelok.

Jalan Pak Asep tersebut digunting oleh pengendara tersebut.

Sontak saja, Pak Asep terkejut dan terjatuh dengan penumpangnya.

"Kenalkan Beliau Pak asep, seorang driver ojek online.

Saat pagi Pak asep baru bawa penumpang , lagi jalan lurus tiba tiba seorang Ibu belok ,

padahal jelas disana tidak boleh berbelok maka Bapak pun otomatis kaget dan jatuh karena memang tiba tiba," tulisnya beberapa hari lalu.

Pengendara yang tiba-tiba belok itu pun langsung membawa Pak Asep ke klinik.

Kendati begitu, setelah Pak Asep diobati, ibu-ibu tersebut tidak mau mengganti perbaikan motor.

"Saat banyak orang, si ibu bawa pak asep ke klinik, tapi setelah diobati , ibu bilang tidak mau ganti untuk perbaikan motor pak asep, jika minta ganti maka akan dilaporkan bahwa Pak asep yang menabrak Ibu," lanjutnya.

Baca juga: Jualan Sapu Lidi Rp2 Ribu, Mbah Eroh Kini Dapat Rezeki Rp42 Juta, Nangis Tak Lagi Tinggal di Gubuk

Pak Asep yang kebingungan pun langsung menelepon istrinya dengan gemetar.

Di tempat yang berbeda, istrinya menangis karena tidak memiliki uang, bahkan untuk menjemput suaminya.

Namun beruntung ada orang yang memberinya ongkos untuk pulang.

Obat yang didapatkannya saat itu ternyata hilang terjatuh.

"Tidak selesai disana, obat nya terjatuh entah dimana, yg bisa dilakukan adalah cari tukang urut itupun karena punggung nya terasa sangat sakit, bahkan untuk diurut istri pak asep terpaksa meminjam," sambungnya, melansir Tribun Jabar.

Pengunggah pun mendatangi tempat tinggal Pak Asep.

"Kami datang ke rumahnya, bukan rumah hanya dapur dan kamar , karena mereka memang belum mampu mengontrak," katanya.

Lia mengatakan, Pak Asep tampak kebingungan dengan kondisinya, motor tua, hingga kondisi anaknya yang sedang sakit.

"Pak asep mantan guru honorer itu, terlihat bingung, memegang erat tangan mungil anaknya yg sedang demam 3 hari, anak yg 1 sekolah kelas 2, bahkan memakai sepatu kekecilan dan sudah bolong di kedua sisinya," lanjutnya.

Kemudian melalui akun Instagram @panda.garut yang dikolaborasikan dengan akun @lia_ismi_farissa, terungkap kabar terbaru Pak Asep.

Dalam unggahan tersebut menerangkan, saat kejadian, Pak Asep menuju pusat perbelanjaan di Bandung.

Setelah kejadian, Pak Asep pun langsung pulang ke kediamannya yang berada di Tasik.

Kini kondisi Pak Asep pun mengalami cedera.

"Pak Asep mengalami cedera di bagian badan dan kaki," tulis akun tersebut.

Menilik akun TikTok Panda Garut, mereka langsung mendatangi kediaman Pak Asep.

Terungkap kondisi keluarga Pak Asep yang sangat memprihatinkan.

Pria yang dulunya guru honorer tersebut mengalami cedera di bagian badan dan kaki.

Saat didatangi ke kediamannya, anak Pak Asep juga tengah sakit. 

Kondisi anak Pak Asep pun memilukan, seragam sekolah dan sepatunya rusak.

Istrinya pun meminjamg uang sana-sini untuk biaya pengobatan.

Baca juga: Fakta Sosok Darwin Driver Ojol Meninggal saat Antre Orderan, Derita Penyakit, Hidup Sebatang Kara

Kini melalui Panda Garut, banyak donasi yang terkumpul untuk Pak Asep dan keluarga.

Pak Asep pun dibawa berobat agar bisa beraktivitas kembali. 

"Pak, sesuai janji kami, bawa bapak berobat, berikhtiar agar Bapak sembuh dulu, meskipun bapak selalu ingat kondisi motor yang belum diambil, pun kalau diambil dari mana bisa diperbaiki," tulis akun Panda Garut. 

Selain Pak Asep, anak bungsunya pun dibawa berobat karena sudah demam selama empat hari. 

"Kami paham kenapa bapak ga mau mencari tahu lagi ibu yang membuat bapak tidak bisa bekerja, karena pikiran bapak pun sudah berat. Pada akhirnya bapak dan ibu bilang 'kami sudah menerima ini sebagai sebuah musibah'," lanjutnya.

Karena keiklahsannya menghadapi ujian, Pak Asep pun kini banjir rezeki. 

"Memang berat saat kondisi sedang tidak baik-baik saja bisa menerima musibah, tidak ada pegangan sepeser pun, anak sakit, bahan makanan tidak ada dan itu sudah cukup menjadi alasan banyaknya pikiran bapak sebagai laki-laki dan memilih pulang ke rumah dan terpaksa meminjam uang bahkan sekedar untuk diurut tapi kemudian Allah beri hadiah atas penerimaan bapak, hadiah yg tidak disangka-sangka," sambungnya.

Anak laki-laki Pak Asep pun kecipratan rezeki.

Kini sepatunya sudah tidak bolong lagi dan seragamnya pun sudah baru. 

Rona wajah bahagia terpancar dari wajah anak laki-laki Pak Asep tersebut.

Istri Pak Asep pun menangis saat diajak berbelanja.

Ia mengaku pernah tidak makan selama dua hari karena menunggu suaminya mendapatkan orderan hasil ngojeknya. 

Ketika diajak belanja, istri Pak Asep disebut menolak dan tidak mau memilih. 

Tangisnya pecah saat tim Panda Garut meminta untuk membawa beras, minyak, dan lain-lain.

Baca juga: Aksi Driver Ojol Ceburkan Motor Debt Collector ke Sungai Viral, Tak Terima Motornya Ditarik Paksa

Panda Garut juga mengunggah momen saat memberikan hadiah motor baru untuk Pak Asep dari donasi.

Pak Asep terlihat menangis saat mendapatkan motor baru.

Bahkan, istri Pak Asep pun tampak menangis histeris karena terharu.

Tak hanya motor, Pak Asep dan keluarga pun mendapatkan uang tunai.

"video ini di ambil real time ketika team panda menyerahkan motor dan uang tunai untuk keluarga bapak Asep," tulis akun Panda Garut.

Uang tunai yang didapatkan oleh Pak Asep pun dibelikan tanah yang nantinya akan dibangun untuk rumahnya.

"Hari ini kami datang untuk menyampaikan hadiah dari Tuhan melalui orang baik. Setelah Bapak dan Ibu menerima hadiah motor baru dan uang cash, bahkan Bapak dan Ibu meminta izin untuk dibrlikan sebuah tanah, padahal itu uang hak bapak dan Ibu, tapi Bapak dan Ibu bilang, kalau ngontrak uang akan habis, kalau tanah, gapapa nanti dibuatkan ruamh meskipun kecil dari bilik tapi milik sendiri karena Bapak dan Ibu sekarang tinggal di bekas gudang. Dan hari ini kami datang, untuk menyampaikan bahwa ada hadiah lagi untuk penbangunan sebuah rumah untuk Bapak Ibu," lanjutnya.