Penjajakan Koalisi Parpol di Pilkada Kota Batu Masih Dinamis, Nurochman: Dinamika Politik 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Menjelang Pilkada 2024, dinamika politik di Kota Batu masih berjalan dinamis.

Meski telah muncul tiga nama Bakal Calon Wali (Bacawali) Kota Batu, yakni Krisdayanti dari PDI Perjuangan, Nurochman dari PKB dan Firhando Gumelar yang diusung tiga partai yakni Golkar, PAN dan Demokrat.

Namun sampai dengan saat belum ada partai lain yang berhasil meraih kursi di DPRD Batu, mengumumkan koalisi dengan tiga Bacawali tersebut.

Sejauh ini baru foto Ketua DPC Gerindra Kota Batu Heli Suyanto bersama dengan Bacawali Nurochman dari PKB beredar diduga saat menerima surat rekom dari Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani. Namun hingga saat ini pihak DPC Gerindra Batu masih memilih bungkam.

Baca juga: Gerindra Beri Restu Nurochman-Heli Suyanto Maju Pilkada Kota Batu 2024, PKB Bakal Menyusul?

Sedangkan untuk PKS dan Nasdem juga masih belum diketahui akan merapat ke Bacawali yang mana dari ketiganya, tapi dari rumor yang beredar putra mantan Bupati Malang Rendra Kresna yang merupakan kader partai Nasdem, Kresna Dewanata Phrosak kini tengah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan untuk menjadi wakil Krisdayanti.

Selain PDI Perjuangan, PKB Batu juga mengaku tengah menjalin hubungan intens dengan PKS dan Nasdem.

Aksi saling jalin komunikasi intens demi penjajakan koalisi itu kini tengah dilakukan PKS dan PDI Perjuangan, hingga nantinya diketahui partai-partai mana yang akhirnya menjalin koalisi.

Terkait kondisi ini, Nurochman Bacawali dari PKB mengaku tak khawatir jika nantinya partai-partai yang kini menjalin komunikasi dengannya berpindah hati dan menerima tawaran dari partai lain untuk menjalin koalisi.

“Kami menghormati dinamika yang ada saat ini. Tentu tidak bisa dihindari proses komunikasi antar partai manapun. Bahkan tidak hanya di level Kota Batu, komunikasi dan koordinasi merangkak naik di level provinsi dan pusat,” kata Nurochman kepada Tribun Jatim Network, Selasa (13/8/2024).

Baca juga: Dikabarkan Jadi Pendamping KD di Pilkada Batu, Ludi Tanarto Masih Terganjal Restu Ortu

Sementara itu, menyikapi dinamika koordinasi dan komunikasi politik naik ke level DPP atau pusat, Nurochman percaya jika DPP masih tetap mempertimbangkan dan menerima aspirasi dari tingkat Provinsi maupun daerah, khususnya soal menentukan wakil dan partai koalisi nantinya.

“Petinggi DPP masing-masing partai sangat akomodatif dan welcome terhadap aspirasi yang brkembang di daerah. Era baru dan kemasan baru berpolitik harus kita sajikan ke masyarakat dan PKB sangat terbuka,” jelasnya.