Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

90 Persen Akun Bisnis Perhotelan di Jember Diretas, Ada Nomor WA Misterius Sampai Iming-iming Diskon

90 persen akun bisnis perhotelan di Jember diretas hacker, ada nomor WA misterius sampai iming-iming berbagai diskon.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Imam Nawawi
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jember, Tegoeh Suprajitno mengatakan, sejumlah platform digital hotel di Jember diretas, Rabu (14/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Platform digital bisnis perhotelan di Jember, Jawa Timur, yang masuk di penelusuran Google diretas oleh hacker.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jember, Tegoeh Suprajitno mengungkapkan, dari 45 hotel yang tergabung dalam organisasi ini, 90 persen platformnya telah dibajak oleh hacker.

"Diretas dengan ditambahkan nomor WhatsApp (WA) orang tidak bertanggung jawab. Kejadian peretasan diketahui akhir pekan kemarin," ujarnya, Rabu (14/8/2024).

Menurutnya, setelah melakukan peretasan akun bisnis perhotelan, pelaku mengunggah berbagai promo diskon kepada para konsumen.

"Modus para penipu ini adalah dengan memberikan iming-iming berbagai diskon saat ada orang melakukan reservasi. Dan pemesan diminta segera melunasi tagihan biaya sewa," kata Tegoeh.

Tegoeh mengungkapkan, para korban yang telah masuk perangkap penipuan peretas diminta mengirim uang di nomor rekening tertentu.

"Korban seperti diarahkan (mentransfer) pada nomor rekening tertentu yang digunakan pelaku," ujarnya.

Berdasarkan hasil penelurusan di beberapa akun bisnis hotel berbintang yang jadi sasaran kejahatan siber, Tegoeh menduga, hal itu dilakukan oleh satu orang pelaku yang sama.

Baca juga: Hacker Jimbo Ngaku Jual Data Pemilih dari Situs Web KPU Rp 1,1 M, Polisi Bertindak, Pakar: Berbahaya

"Ada indikasi dilakukan pelaku yang sama. Karena dari kontak WhatsApp yang tertera nomornya diketahui sama," terangnya.

Tegoeh mengungkapkan, kasus ini telah dilaporkan kepada Cyber Crime Polda Jatim agar pelaku segera ditangkap.

Selain itu, kata Tegoeh, sebagian besar para pengelola hotel yang jadi sasaran kejahatan siber telah berhasil mengambil alih akun digital mereka.

"Kami mengimbau (konsumen) tetap waspada agar tidak melakukan reservasi secara online. Bila mendapati ada kontak WhatsApp tertera di nama hotel dalam penelusuran Google," imbuh Owner Hotel Lestari Jember ini.

Sementara itu, General Manager Hotel Java Lotus Jember, Jeffrey Wibisono mangaku mengalami kerugian besar.

Bahkan berita peretasan ini akan menurunkan nilai branding perhotelan.

"Pasti akan berpengaruh. Sebab menghilangkan kepercayaan pasar akibat isu-isu negatif terhadap perhotelan. Masyarakat pun juga dirugikan saat melakukan transaksi reservasi. Karena sejumlah uang yang dibayarkan tidak masuk, sehingga pihak hotel tidak dapat bertanggung jawab atas reservasinya," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved