Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Sukati Berani Tegur Sound Horeg Karnaval, Anaknya Pingsan Dikeroyok Pria, Takut Rumah Roboh

Kini terungkap alasan sebenarnya ibu-ibu bernama Sukati minta sound horeg karnaval dimatikan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/terang_media
Sukati berani tegur dan minta matikan sound horeg karnaval 

Bahkan peserta karnaval yang seluruhnya laki-laki nampak menyudutkan ibu-ibu tersebut.

Sampai akhirnya ibu tersebut masuk ke dalam rumah.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Banyak netizen yang mendukung aksi ibu-ibu tersebut.

Berikut beberapa komentar netizen:

@adi_sabdop*** "Tumben...! Kali ini saya sangat mendukung ibu ini.."

@anggaraaa_*** "Dari sekian banyak orang cuma si ibu doang yg sehat"

@alexalex32*** "Karya seninya dimana yaa... Sementara kalau dilihat dari segi budaya, itu kita dpt jenis budaya apa.. Kalau dari segi agama ini dapat nilai ibadah darimana.. Mungkin ada yg bisa jelasin.."

@adibimout*** "Kayak gini kok dijadikan budaya dan kok dikasih izin ???? Kalau mau lomba di ruangan tertutup aja dan mereka yg ikut aja yg dengerin, mau nanti kupingnya keluar darah kah , gedungnya runtuh nimpa komunitas mereka yo ndak apa , asal jangan libatkan Masyarakat umum yg ndak suka dengar suara norak banget kayak gitu, kasihan yg jadi korban,,,,,"

Viral ibu-ibu di Pati hampir dikeroyok peserta karnaval karena tegur suara sound horeg
Viral ibu-ibu di Pati hampir dikeroyok peserta karnaval karena tegur suara sound horeg (Instagram/terang_media)

Lantas seperti apa peristiwa selengkapnya?

Dilansir dari Tribun Jateng, ibu-ibu dalam video viral nyaris dikeroyok tersebut bernama Sukati (54).

Sukati mengaku, alasan dirinya memprotes keberadaan truk sound horeg yakni karena merasa terganggu.

Terlebih, truk sound horeg tersebut berhenti tepat di rumah Sukati.

Sukati menuturkan, sedang berlangsung Karnaval Sedekah Bumi di desanya saat truk sound horeg tersebut melintas.

"Saya terganggu. Mereka saya suruh jalan, jangan di depan rumah saya, tapi tidak digubris," kata Sukati saat ditemui di kediamannya, Senin (12/8/2024).

Baca juga: Viral Pamflet Lomba Minum Tuak Antar Kampung Jelang Hari Kemerdekaan, Kepala Desa: Tidak Benar

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved