Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Pasien Gagal Ginjal di Kabupaten Malang Tembus 1.283 Orang, Dinkes: Mulai Remaja 15 Tahun ke Atas

Penyakit gagal ginjal perlu diwaspadai. Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mencatat pada tahun 2023 sebanyak 1.283 orang di Kabupaten Malang terkena gag

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Shutterstock
Ilustrasi cuci darah dalam artikel berjudul "Pasien Gagal Ginjal di Kabupaten Malang Tembus 1.283 Orang, Dinkes: Mulai Remaja 15 Tahun ke Atas" 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Penyakit gagal ginjal perlu diwaspadai. Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mencatat pada tahun 2023 sebanyak 1.283 orang di Kabupaten Malang terkena gagal ginjal.

Ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Nur Syamsu Dhuha melalui Sub Koordinator Penyakit Tidak Menular (PTM) Paulus Gator Kusharyanto.

Ia menyebutkan, mereka yang terkena ginjal bukan hanya dari kalangan orang tua saja. Melainkan dari usia remaja mulai dari 15 tahun ke atas.

"Umumnya mengenai lansia (gagal ginjal) yang umumnya punya sakit kronis seperti hipertensi, diabetes. Tapi seperti di Jakarta, hampir 1 hari ada 100 anak sudah cuci darah. Kalau di sini belum ada kasus dari anak-anak," kata Gatot ketika dikonfirmasi.

Baca juga: Gagal Ginjal di Indonesia Capai 1,5 Juta Kasus, Jumlah Pasien Cuci Darah di Surabaya Meningkat

Lebih rinci, Gatot menjelaskan bahwa penyakit gagal ginjal ada dua jenis. Antara lain gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis.

Gagal ginjal akut terjadi jika suatu hari ada penurunan fungsi ginjal. Ini terjadi dalam kurun waktu dua hari hingga sepekan kemudian kembali normal.

Gejala gagal ginjal akut yang dirasakan penderita ini seperti lemas dan mudah lelah.

Sementara gagal ginjal kronis disertai komorbid seperti diabetes, hipertensi, dan lupus.

Hal ini terjadi karena ada sumbatan dari batu ginjal atau batu kemih yang mengakibatkan urin ridak bisa keluar.

Baca juga: Ibu Pakai Toga Gantikan Wisuda Putrinya yang Meninggal karena Gagal Ginjal, Bangga: Kuliah Dia Ceria

Ilustrasi tanda dan gejala umum penyakit ginjal Stadium 5.
Ilustrasi tanda dan gejala umum penyakit ginjal Stadium 5. (freepik.com)

Baca juga: 9 Gejala Ginjal Polikistik, Bisa Muncul saat Balita, Salah Satu Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak

"Makanya jangan sekali-sekali nahan kencing. Karena bisa infeksi saluran kencing dan itu awal untuk memulainya masuknya gagal ginjal. Makanya kenak infeksi harus ditangani dengan baik," jelasnya.

Selain dua jenis gagal ginjal di atas, Gatot juga menyebutkan gagal ginjal bisa saja terjadi karena bawaan lahir.

"Waktu lahir memang struktur ginjalnya kecil tidak normal, makin besar makin berpengaruh sehingga tidak mampu menyerap kotoran keluar akhirnya gagal ginjal," terangnya.

Selanjutnya ada gagal ginjal turunan dari orang tua. Lalu ada gagal ginjal karena trauma. Di mana seseorang ginjalnya bermasalah setelah terjadi benturan hebat seperti kecelakaan.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti Waspadai Gagal Ginjal pada Anak: Harus Ada Upaya Preventif

Namun, pada umumnya gagal ginjal kronis banyak terjadi di Indonesia termasuk Kabupaten Malang. Pemicunya adalah penyakit hipertensi dan diabetes yang tidak terkendali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved