Berita Viral
Paskibraka Nasional 2024 Disebut Wajib Lepas Jilbab saat Pengukuhan, MUI Kecam: Tidak Pancasilais
Petugas pengibar bendera yang tengah menjalani pengukuhan di IKN disebut-sebut diwajibkan melepas jilbab. Hal ini menuai kecaman.
TRIBUNJATIM.COM - Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 di IKN, Selasa (13/8/2024), tuai kecaman.
Bukan tanpa alasan, petugas perempuan yang berjilbab disebut-sebut wajib melepas tudungnya.
Hal ini lantas menjadi sorotan publik bahkan viral di media sosial.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) buka suara mengenai isu ini dan mengecam jika terbukti disengaja.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Cerita Megawati Bawa Bendera Merah Putih Asli Dijahit Fatmawati, Anggota Paskibraka HUT Ke-19 RI
Untuk informasi, dikutip dari TribunPalu.com, Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 dari 38 provinsi di seluruh Indonesia resmi dikukuhkan Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Selasa (13/8/2024).
Diketahui, ada sebanyak 76 anggota Paskibraka Nasional yang akan bertugas di HUT ke-79 RI.
Meski kegiatan itu berlangsung sesuai agenda, namun ada hal yang menjadi sorotan publik.
Itu karena Zahra Aisyah Aplizya dari Sulawesi Tengah tidak mengenakan hijab selama upacara tersebut.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulawesi Tengah Moh Rachmat Syahrullah mengungkapkan kekhawatirannya tentang pelanggaran konstitusi dalam acara tersebut.
"Melalui Channel YouTube Sekretariat Presiden, kami menemukan pelanggaran konstitusi dalam upacara pengukuhan Paskibraka 2024 di IKN, di mana anggota Paskibraka putri asal Sulawesi Tengah yang berhijab tampil tanpa hijab," ujar Rachmat melalui keterangan tertulis yang diterima TribunPalu.com, Rabu (14/8/2024).
Baca juga: Hampir Tumbang saat Kirab, Paskibraka Wanita Nyaris Terjatuh, Nasib Upacara Bendera di IKN Terhenti?
Ia juga menyebutkan bahwa Paskibraka putri dari daerah lain yang berhijab mengalami situasi serupa.
Rachmat mengutip Pasal 29 UUD 1945 yang menegaskan bahwa Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan menjamin kebebasan setiap warga negara untuk menjalankan ajaran agamanya.
Ia menilai tindakan itu bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, mengingat Paskibraka bertujuan sebagai duta Pancasila dan berada di bawah pengendalian Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Menurutnya, kejadian ini mencederai cita-cita pendiri bangsa yang menginginkan keberagaman sebagai instrumen persatuan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
"Kami dari PPI Sulawesi Tengah mengecam keras kejadian ini dan menuntut BPIP bertanggung jawab atas pelanggaran konstitusi ini," tegasnya.
Rachmat juga meminta Presiden Republik Indonesia untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program Paskibraka 2024 di tingkat pusat.
Ketua MUI, KH Cholil Nafis mengatakan jika isu itu benar, maka hal tersebut tidak mencerminkan jiwa Pancasila khususnya pada sila Ketuhanan yang Maha Esa.
"Ini tidak pancasilais. Bagaimanpun Sila Ketuhanan yang Maha Esa menjamin hak melaksanakan ajaran agama," kata Cholil dalam keterangannya, Rabu (14/8/2024).
Cholil mengatakan kebijakan tersebut merupakan hal yang sangat janggal dan tidak rasional sehingga membuat kontroversi di masyarakat.
"Negara yang mayoritas muslim melarang anak-anak perempuan berjilbab. Ini pelanggaran konstitusi dan sungguh tidak Pancasilais. Sungguh terlalu," ucapnya.
"Bagaima pembinaan Pancasila kok malah melenceng dari Pancasila. Kontraproduktif. Ini lembaganya yang salah atau orang-orangnya yang duduk di lembaga itu yang bermasalah," sambungnya.
Untuk itu, jika paksaan mencopot hijab itu benar adanya, Cholil meminta kepada petugas Paskibraka muslimah untuk mundur secepat mungkin.
"Bismillah. Adik-adik perempuan Paskibraka yang sudah biasa berjilbab kemudian dipaksa utk membuka jilbabnya saya arahan institusinya, baiknya pulang aja. Jangan sampai hanya ingin merayakan kemerdekaan bangsa ini menjadi tidak merdeka di hadapan Allah dan tak merdeka menjalankan ketentuan konstitusi Indonesia," tuturnya.
Daftar nama petugas Paskibraka Nasional 2024
Sebanyak 76 orang akan bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).
Upacara tersebut bakal digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan detik-detik proklamasi pukul 10.00 WIB atau 11.00 Wita.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memilih 76 orang yang merupakan siswa-siswi terbaik dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya mengukuhkan 76 anggota Paskibraka pada Senin (12/8/2024).
76 anggota Paskibraka yang terpilih mengibarkan Bendera Sang Merah Putih di IKN mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan pada tanggal 12 Juli sampai dengan 10 Agustus 2024.
Pemusatan pendidikan dan pelatihan digelar di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Depok, Jawa Barat.
Setelah menjalani pelatihan selama sebulan di Cibubur, mereka akan diberangkatkan ke IKN pada 9 Agustus 2024.
Dilansir dari Kompas TV, Rabu (17/7/2024), berikut daftar 76 anggota Paskibraka yang akan bertugas pada 17 Agustus 2024 di IKN:
Baca juga: Dulu Dibanggakan Jadi Anggota Paskibraka Nasional, Hana Saraswati Kini Menyesal: Jangan Ikut Paskib
1. Aceh
- Muhammad Yusran Ar-Razzaq (putra)
- Dzawata Maghfura Zukhri (putri).
2. Sumatera Utara
- Ibnu Aswan (putra)
- Violetha Agryka Siantur (putri).
3. Sumatera Barat
- Raidzaky Ridadaldrie (putra)
- Maulia Permata Putri (putri).
4. Riau
- M Radoslaw Larre Prawiro (putra)
- Kamilatun Nisa (putri).
5. Jambi
- Alfadillah Zaid Fahrurozizki (putra)
- Rahma Az Zahra (putri).
6. Sumatera Selatan
- Al Fatih Akrom Azzufar ZHB (putra)
- Tahara Cahaya RA (putri).
7. Bengkulu
- Novallian Syaputra (putra)
- Amanda Aprillia (putri).
8. Lampung
- Alvin Febian Siagian (putra)
- Mutia Al Vanie (putri).
9. Kepulauan Bangka Belitung
- Loris Akbar Djailanie (putra)
- Catherine (putri).
10. Kepulauan Riau
- Abdullah Al Haddad (putra)
- Hasya Danirmala Putri Athadira (putri).
11. DKI Jakarta
- Abdul Zaky Hutera (putra)
- Sabrina Roihanah Syukriyyah Thallah (putri).
12. Jawa Barat
- Johanes Adhyaksa Pesik Langie (putra)
- Sofia Sahla (putri).
13. Jawa Tengah
- Akmal Faiz Ali Khadafi (putra)
- Glenys Lalita Aksani (putri).
14. DI Yogyakarta
- Zulfikri Khoirurijal (putra)
- Keynina Evelyn Candra (putri).
15. Jawa Timur
Muhammad Raihan (putra)
Rahdisty Syawalia Yogi (putri).
16. Banten
- Naufal Gibran Ahmadinezad Kuswara (putra)
- Kirana Ashawidya Baskara (putri).
17. Bali
- AA Ngr Panji Dharma Putra (putra)
- Ni Komang Tri Setia (putri).
18. Nusa Tenggara Barat
- Muhammad Raihan Ammar Firdaus (putra)
- Amna Kayla (putri).
19. Nusa Tenggara Timur
- Frumentius Arison Ngongo (putra)
- Jessica Kristin Henuk (putri).
20. Kalimantan Barat
- Muhammad Mizan Gauzan Defaktatratama Yusup (putra)
- Zahratushyta Dwi Artika (putri).
21. Kalimantan Tengah
- Riyad Al Hamdani (putra)
- Alysia Noreen Ramadhani (putri).
22. Kalimantan Selatan
- GT M Riyal Yudistira (putra)
- Della Selfavia Azahra (putri).
23. Kalimantan Timur
- Sunnu Wahyudi (putra)
- Livenia Evelyn Kurniawan (putri).
24. Kalimantan Utara
- Muhammad Dhava Bima Adithya (putra)
- Carmellina Charmaine (putri).
25. Sulawesi Utara
- Jonathan Gilbert Tanjawa (putra)
- Ni Made Sri Puspa Wati (putri).
26. Sulawesi Tengah
- Michael Mikha Laempah (putra)
- Zahra Aisyah Aplizya (putri).
27. Sulawesi Selatan
- Try Adyaksa S (putra)
- Agatha Sapan Kallolangi (putri).
28. Sulawesi Tenggara
- Aldiyansyah Rahmat (putra)
- Lutfiyah Naurasyifa Utoyo (putri).
29. Gorontalo
- Nadhif Islami F Yasin (putra)
- Siti Janeeta Abdul Wahab (putri).
30. Sulawesi Barat
- Aditya Bagaskara (putra)
- Mutiara Wasilah (putri).
31. Maluku
- Muhammad Fahry Alfarizky Lestaluhu (putra)
- Asih Arum Lestari (putri).
32. Maluku Utara
- Fifandra Ardiansyah Daud (putra)
- Aprillya Putri Dwi Mahendra (putri).
33. Papua
- Kevin Imanuel Rumbino (putra)
- Kristina Elisabeth Duwiri (putri).
34. Papua Barat
- Melkisedek Sasarari (putra)
- Indri Marwa Delvita Ahek (putri).
35. Papua Barat Daya
- Joe Bayden Imanuel Kallem (putra)
- Rachel Rieva Bodori (putri).
36. Papua Pegunungan
- Andre RO Kabagaimu (putra)
- Yoan F Mudumi (putri).
37. Papua Tengah
- Joe Bayden Imanuel Kallem (putra)
- Bergitha Rabania Dimara (putri).
38. Papua Selatan
- Canavaro Nataniel Wayega (putra)
- Monika Bebi Gewo (Putri).
Itulah nama-nama anggota Paskibraka yang akan mengibarkan Bendera Sang Merah Putih untuk pertama kalinya di IKN pada HUT ke-79 RI.
----
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Penjelasan Video Tahanan Lapas Ngaku Tak Bersalah Tapi Dipenjara, Ternyata Lakukan Pelecehan |
![]() |
---|
Adhi Jalan Kaki 210 Km ke Kantor Gubernur karena Tak Terima Kena PHK, Pertamina: Tak Terkait |
![]() |
---|
Sindiran Hakim MK soal Royalti Lagu, Sebut WR Supratman Orang Terkaya: Berapa Tahun Dinyanyikan |
![]() |
---|
Di Tengah Warga Protes Kenaikan PBB 250 Persen, Beredar Video Bupati Sudewo Asyik Sawer Biduan |
![]() |
---|
Menteri Era Gus Dur Sebut Jokowi Tak Pantas Sarjana: Dia Nggak Punya Ijazah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.