Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Kemensos Buka Rekening 7.200 Penerima Bansos yang Pernah Main Judol, 1 Syarat Tegas

Kemensos membuka kembali blokir rekening bansos milik 7.200 penerima yang pernah terindikasi judi online.

TribunJatim.com/Rifky Edgar
BUKA BLOKIRAN REKENING - Foto dokumen Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf saat berkunjung ke Sekolah Rakyat di Kota Malang, pada Senin (8/9/2025). Gus Ipul menjelaskan alasan pemerintah membuka 7.200 rekening penerima bansos yang pernah terindikasi judol. 

Ringkasan Berita:
  • Pemerintah membuka kembali rekening 7.200 penerima bansos yang sebelumnya terindikasi menggunakan dana untuk judi online.
  • Kemensos bekerja sama dengan PPATK akan memantau penerima bansos selama enam bulan ke depan untuk memastikan dana tidak kembali disalahgunakan untuk judi online.
  • Penerima bansos yang kembali menggunakan dana untuk judi online akan diblokir lagi, bahkan bisa diberhentikan permanen.

 

TRIBUNJATIM.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) membuka kembali blokir rekening bantuan sosial (bansos) milik 7.200 penerima yang sebelumnya terindikasi pernah menggunakan dana bantuan untuk aktivitas judi online.

Keputusan ini disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul pada Selasa (18/11/2025) di Jakarta.

Langkah reaktivasi ini merupakan bagian dari evaluasi besar yang dilakukan Kemensos setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan sekitar 600 ribu warga penerima bansos terhubung dengan transaksi judi online.

Dari jumlah tersebut, 200 ribu rekening sempat dibekukan untuk pendalaman.

Namun setelah proses verifikasi dan pemeriksaan lapangan (ground check), Kemensos memutuskan sebagian rekening layak kembali diaktifkan.

Hasilnya, 7.200 penerima bansos dinyatakan memenuhi syarat dan dianggap benar-benar membutuhkan bantuan.

"Jadi per hari ini, sudah ada 7.200 yang kami reaktifasi, dari 200.000 itu baru 7.200," ujar Mensos Saifullah di kantornya, Jakarta Pusat, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos Rp 900 Ribu, Masukkan NIK dan Nama Lengkap untuk BLT Kemensos

Alasan Pemerintah Putuskan Buka Blokir

Menurut Gus Ipul, keputusan membuka blokir rekening tidak dilakukan secara gegabah.

Kemensos mempertimbangkan banyak faktor, terutama tingkat kerentanan penerima bansos.

"Ya karena mereka benar-benar butuh, masalahnya benar-benar butuh sekali. Kalau enggak butuh ya kami akan pertimbangkan dan itu usulan dari bawah setelah dilakukan ground check," jelasnya.

Kemensos menegaskan pemberian bansos bukan sekadar bantuan finansial, melainkan jaring pengaman sosial bagi warga miskin ekstrem, lansia tunggal, penyandang disabilitas dan keluarga rawan pangan.

Karena itu, pemblokiran tidak bisa diterapkan secara menyamaratakan tanpa melihat konteks sosial penerima.

Keputusan reaktivasi juga mempertimbangkan usulan pemerintah daerah serta hasil pengecekan lapangan oleh petugas.

Banyak di antara mereka yang terindikasi pernah bermain judi online sebenarnya tidak menjadikannya kebiasaan rutin, atau bahkan tidak mengetahui transaksi digital yang terekam atas nama mereka.

Baca juga: Tak Pernah Menerima Bansos selama 90 Tahun, Mbah Siamah Sendirian Hidup Terlantar di Gubuk Kumuh

BUKA BLOKIRAN REKENING - Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf saat berkunjung ke Sekolah Rakyat di Kota Malang, pada Senin (8/9/2025). Gus Ipul menjelaskan alasan pemerintah membuka 7.200 rekening penerima bansos yang pernah terindikasi judol.
BUKA BLOKIRAN REKENING - Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf saat berkunjung ke Sekolah Rakyat di Kota Malang, pada Senin (8/9/2025). Gus Ipul menjelaskan alasan pemerintah membuka 7.200 rekening penerima bansos yang pernah terindikasi judol. (Tribun Jatim/Rifky Edgar)

Jika Main Judi Online Lagi, Blokir Ulang

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved