Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Arti Kode 4 Jari dari Cut Intan Nabila, Viral Armor Toreador Lakukan KDRT 5 Kali: Saya Mengaku Salah

Rupanya, video itu juga memberikan sinyal pesan minta tolong yang dilakukan Cut Intan Nabila sebelum membongkar kasus KDRT yang dialaminya.

Instagram.com/@cut.intannabila
Cut Intan Nabila membuat kode 4 jari sebelum bongkar kasus KDRT suaminya. 

Tak lama kemudian, ia memberikan kode 4 jari dengan jempol tangan ditekuk.

Kode itu pun kini menjadi perbincangan warganet.

"Kalian nyadar gk sih pas dia slow kan vdeonya dia ngasih kode 4 jari, berarti dia memang btuh bantuan," tulis netizen dalam kolom komentar.

"Tangan lebam , ASIP tetap melimpah , masha Allah cinta mu jauh lebih dahsyat utk anak mu  mengalahkan KDRT yg menyakitkan .. sehat2 jiwa & raga ya cantik ❤️ #womansupportwoman<' komentar warganet lainnya.

Dikutip dari berbagai sumber, kode 4 jari atau dikenal juga sebagai 4 fingers up adalah sinyal permintaan tolong (signal for help) yang pertama kali diperkenalkan oleh Canadian Women's Foundation pada 14 April 2020. 

Tujuan utama kode 4 jari adalah untuk memerangi kasus KDRT yang dinilai meningkat selama masa pandemi Covid-19. Lalu seiring berjalannya waktu.

Kode ini awam dipakai untuk sinyal permintaan bantuan yang dilakukan dengan cara membuat gerakan buka tutup dengan 4 jari.

Baca juga: Pengakuan Armor Toreador Kini Jadi Tersangka, Ortu dan Tetangga Tahu Dirinya Sering KDRT saat Ribut

Pengakuan Suami Selebgram Bogor

Armor Toreador, suami selebgram Cut Intan Nabila menjadi tersangka kasus KDRT.
Armor Toreador, suami selebgram Cut Intan Nabila menjadi tersangka kasus KDRT. (KOMPAS.com)

Armor Toreador, suami Cut Intan Nabila kini sudah ditahan oleh Polres Bogor untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dihadapan Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro dan awak media, Armor Toreador mengaku sudah berulang kali melakukan KDRT kepada istrinya sendiri.

"Lebih dari lima kali, dari tahun 2020," ujar Armor Toreador yang mengenakan baju tahanan dengan tangan terborgol, Rabu (14/8/2024).

Dalam aksi penganiayaan terakhir yang dilakukan terhadap istrinya di atas ranjang, terdapat bayi berusia satu minggu yang ikut menjadi korban karena terkena senggolan kaki.

Pelaku juga mengakui bahwa penganiayaan yang dilakukannya pernah dilakukan di hadapan anak-anaknya.

"Pernah, tapi kebanyakan berdua," katanya.

Armor Toreador pun mengakui perbuatan salahnya dan hanya bisa pasrah meratapi nasibnya yang akan mendekam di balik jeruji besi.   

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved