Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Olimpiade Paris 2024

Rizki Juniansyah Sentil Pejabat Cari Muka Lewat Prestasinya, Sindir Pemda: Atlet Lain Diperhatikan

Rizki Juniansyah sentil pejabat cari muka lewat prestasinya, sindir kelakuan Pemda.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/RASYID RIDHO - Intan Afrida Rafni
Rizky Juniansyah sentil pejabat yang cari muka lewat prestasinya 

TRIBUNJATIM.COM - Rizki Juniansyah menyentil tingkah laku pejabat pemerintah daerah yang ingin mencari muka lewat prestasinya.

Hal itu dirasakan Rizki Juniansyah ketika tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, pada Selasa (13/8/2024) malam.

Atlet peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg ini pun merasa miris.

"Ketika datang ke Indonesia, baru kita disambut, dan mereka apa ya, mencari muka gitu istilahnya," ucapnya.

"Maaf-maaf ya, bukan mau menjelekkan seperti apa, tapi memang kenyataannya seperti ini," kata Rizki Juniansyah kepada wartawan usai diarak keliling Kota Serang, Rabu (14/8/2024).

Padahal, kata Rizki Juniansyah, saat akan berangkat bertanding di Olimpiade Paris 2024, tidak ada perhatian dan dukungan material maupun moral dari Pemda.

Yang ada, lanjut Rizki Juniansyah, hanya perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Serang yang memberikan bekal untuk berangkat ke Paris, Prancis.

Rizki Juniansyah mengaku, sampai saat ini belum ada kepastian bonus yang akan didapatnya dari Pemkot Serang maupun Pemprov Banten kepadanya.

"Alhamdulillah belum ada, ya kita maklumi saja ya. Pemerintah Banten ini belum sama sekali ada apresiasi. Saya juga enggak tahu itu kenapa," sindirnya.

Rizki Juniansyah berharap, ke depannya ada perhatian atau apresiasi pemda terhadap atlet yang bertanding di kancah nasional maupun internasional.

Apalagi, kata Rizki Juniansyah, prestasi yang diraih para atlet juga membawa nama baik daerahnya seperti Serang dan Banten.

"Biar atlet ini lebih semangat lagi kalau dikasih apresiasi. Jangankan jejak Olimpiade ini, kejuaraan nasional pun harus ada apresiasi," imbuh Rizki Juniansyah lagi.

Ia berharap pemerintah daerah Banten lebih baik lagi dalam memperhatikan nasib para atletnya.

"Saya harap Banten ini lebih baik lagi, karena memang kita masih banyak atlet lain yang harus diperhatikan," sambung dia.

Baca juga: Veddriq & Rizki Peraih Medali Emas Bakal Perbaiki Fasilitas Olahraga Pakai Bonus Rp6 M dari Jokowi

Menurutnya, dukungan pemerintah daerah khususnya di cabang angkat besi, masih seadanya.

Sebab cabang olahraga yang digelutinya ini masih dipandang sebelah mata.

Meski demikian, Rizki Juniansyah menegaskan, para atlet yang akan bertanding membawa nama daerah, bahkan negara, hanya membutuhkan dukungan, perhatian, dan doa.

"Ya, dukungannya (Pemda) seadanya, bukan mau menjelekkan atau apa. Tapi memang jujurnya seperti itu kan. Saya memang tidak butuh yang harus dikasih ini, dikasih ini kan, apresiasi. Saya cuma butuh dikasih suport dan doa itu saja udah seneng," tegas dia.

Suasana arak-arakan Rizki Juniansyah di jalan Protokol Kota Serang, Rabu (14/8/2024). (KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)
Suasana arak-arakan Rizki Juniansyah di jalan protokol Kota Serang, Rabu (14/8/2024). (KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar pun menanggapi pernyataan Rizki Juniansyah yang menilai pejabat pemerintah daerah hanya ingin cari muka atas prestasi di ajang Olimpiade Paris 2024.

Al Muktabar mengatakan, penyambutan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, sebagai bentuk apresiasi dan memuliakan peraih medali emas cabang olahraga angkat besi 73 kg tersebut.

"Waktu kepulangan ini kita apresiasi, penghargaan, scientified kita positif saja, karena kita memuliakan."

"Jadi kita arak dan mudah-mudahan ini kan namanya memuliakan," kata Al Muktabar kepada wartawan di Kantor Kejati Banten, Kamis (15/8/2024).

Baca juga: Tangis Ayah Rizki Juniansyah Tak Bisa Temani Anaknya ke Olimpiade Paris, Ungkap Kondisi Pilu

Nantinya, kata Al Muktabar, setiap agenda pemberangkatan atlet asal Banten yang akan berlaga di ajang internasional akan dilepas secara formal.

Namun, pada saat kepulangan Rizki Juniansyah, Al Muktabar mengklaim bahwa berbarengan sedang berada di bandara.

"Jadi kita menghormati beliau (Rizki Juniansyah). Bukan saja yang mendapat medali, yang pulang kemaren dengan aktifitas yang berbarengan kita juga ada di bandara," ujar dia.

Terkait bonus, Al Muktabar mengklaim, sudah menyiapkan dan akan diberikan pada Hari Ulang Tahun Provinsi Banten bulan Oktober 2024 nanti.

Bonus tersebut, lanjut Al Muktabar, akan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banten tahun 2024.

"Mungkin berupa insentif uang, sedang kita siapkan. (Nilainya) Nanti sedang kita sesuaikan, karena kalau pemda itu ada ketentuan basis pembiayaan. Jadi kita lagi siapkan," tandas dia.

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengklaim penyambutan pejabat daerah kepada Rizki Juniansyah merupakan bentuk memuliakan putra daerah yang meraih prestasi membanggakan, Kamis (15/8/2024).(KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengklaim penyambutan pejabat daerah kepada Rizki Juniansyah merupakan bentuk memuliakan putra daerah yang meraih prestasi membanggakan, Kamis (15/8/2024).(KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)

Diketahui, masyarakat Kota Serang, Banten, antusias menyambut peraih medali emas Olimpade Paris 2024 cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg, Rizki Juniansyah, saat diarak keliling Kota Serang, Rabu (14/8/2024) sore.

Dari kantor Sat Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Banten, Rizki Juniansyah menaiki mobil bak terbuka berwarna merah menuju jalan protokol Kota Serang.

Dari atas mobil, Rizki Juniansyah yang didamping Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dan Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat, terus menyapa masyarakat.

Lifter berusia 21 tahun ini terus menebar senyuman dan sesekali menunjukan medali yang dikalungkan ke masyarakat yang setia menunggunya.

Iring-iringan terus melaju secara perlahan di jalan protokol menuju Alun-Alun Kota Serang dengan pengawalan pihak kepolisian.

Pantauan Kompas.com, salah satu jalan yang dipenuhi masyarakat yaitu di Jalan Ahmad Yani.

Warga dan pegawai perkantoran yang didominasi wanita, berjejer di trotoar untuk menyapa dan mengabadikan momen tersebut dengan merekam menggunakan ponsel.

Suasana arak-arakan Rizki Juniansyah di jalan Protokol Kota Serang, Rabu (14/8/2024). (KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)
Suasana arak-arakan Rizki Juniansyah di jalan Protokol Kota Serang, Rabu (14/8/2024). (KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)

Saat laju kendaraan arak-arakan mendekat, warga berteriak, "Rizki, Rizki, Rizki, ganteng nya," teriak salah satu warga.

Teriakan tersebut terdengar oleh Rizki, lalu dibalas lambaian tangan dan senyuman dari atas mobil.

Arak-arakan pun menyusuri jalan sesuai rutenya hingga berakhir di kediaman orangtuanya di Perumahan RS Pemda, Cipocok Jaya, Kota Serang.

Di lapangan perumahan, Rizki disambut oleh ratusan warga yang sudah menunggunya.

Salah satu warga, Baharudin (31), mengaku tak sengaja melihat iring-iringan lalu menghentikan kendaraannya usai menjemput istrinya pulang kerja.

Sang istri yang mengaku mengetahui Rizki, meminta berhenti dan mengabadikan momen menggunakan ponsel.

"Tadi pas perjalanan pulang habis jemput istri. Istri katanya ngefans, ganteng, enggak sombong, soleh, sayang sama orang tuanya," kata Bahar warga Cipare.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved