Berita Viral
Bobby Nasution Baru Turun Perbaiki Jalan Warga yang Rusak Sudah 15 tahun: Sesuai Yang Kita Miliki
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution belakangan mengungkapkan janjinya untuk memperbaiki jalanan, meski warga tak terima
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Sumut Bobby Nasution barulah terjun menangani jalanan rusak setelah 15 tahun kasus tak diperhatikan.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution melakukan kunjungan kerja ke Desa Empus, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Jumat (26/9/2025).
Warga mengeluhkan akses jalan yang sudah rusak parah sejak 15 tahun lalu.
"Perbaikan terakhir dilakukan sekitar 15 tahun lalu. Selama ini, perawatan hanya dilakukan secara swadaya dengan bantuan pihak perkebunan dalam bentuk penimbunan," ujar tokoh masyarakat setempat, Hasan Basri, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com dari Pemprov Sumut, Sabtu (27/9/2025).
Hasan berharap perbaikan jalan di Kecamatan Bahorok segera terealisasi, terutama di dekat Masjid Haqqul Yakin.
"Gorong-gorong sekitar 300 meter dari Masjid Haqqul Yakin menuju Polsek juga perlu dibenahi, karena rawan menyebabkan banjir hingga merendam SD di dekatnya," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Bobby berjanji akan segera memperbaiki infrastruktur di Bahorok.
Pembangunan direncanakan mulai tahun 2026.
"Untuk tahun depan kita akan merencanakan pembangunan sepanjang 5 km terlebih dahulu. Kita ketahui panjang jalan di daerah wisata Bahorok ini kurang lebih 54,5 km. Secara bertahap kita akan bangun, menyesuaikan dengan anggaran yang kita miliki," ujar Bobby.
Selain itu, Bobby menegaskan pembangunan harus dilakukan dengan konstruksi yang kokoh. Ia menyebut akan ada penahan di sisi kanan-kiri jalan serta pembangunan drainase agar banjir bisa diantisipasi
Baca juga: Modus Menyamar Jadi Bupati Jombang, Minta Transfer Rp 55 Juta, Ketua Dewan Pendidikan Hampir Ketipu
Beruntung Bobby Nasution masih bisa mendapatkan kesabaran warga.
Berbeda jauh dengan para warga berikut.
Kantor Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, di Singaparna, Tasikmalaya disegel pada Selasa (25/9/2025).
Kantor bupati itu disegel sekelompok mahasiswa dan warga di Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Penyegelan itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Pemkab Tasikmalaya yang belum pernah memperbaiki jalan rusak selama hampir 14 tahun.
SD ini Menolak Program MBG ada di Sekolahnya, Wali Kota Beri Respon Positif, Alasannya Diungkap |
![]() |
---|
Tukang Parkir Ngamuk Pukul Pengendara usai Dikasih Rp5.000, Minta Tambahan Rp10 Ribu |
![]() |
---|
16 Siswa Mual & Sakit Perut, Dapur Bantah Keracunan MBG: Siswa Tidak Terbiasa Makan Sandwich |
![]() |
---|
Sempat Kabur usai Aniaya Kurir Paket COD Rp 30.000, Pria ini Menyerahkan Diri ke Polisi |
![]() |
---|
Bukannya Buat Antar Makan Bergizi Gratis, Mobil MBG Kedapatan Dipakai untuk Jualan Buah di Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.