Tabiat Asli Ibu Armor Toreador ke Cut Intan Nabila Terbongkar, Bantah Suruh Putranya Kabur usai KDRT

TRIBUNJATIM.COM - Sikap ibu mertua Cut Intan Nabila jadi sorotan dan malah menuai kritik netizen.

Pasalnya ia menyuruh Armor Toreador pergi dari rumah setelah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Walau dilakukan atas dasar niat baik agar Armor Toreador tak lagi menghajar istrinya, namun tetap saja ibu mertua Cut Intan Nabila dihujat.

Terbaru, tabiat asli dari ibunda Armor Toreador pun terungkap.

Pernyataan ini disampaikan Wardah Maulina sebagai sahabat Cut Intan Nabila.

Awalnya Wardah Maulina memberikan bantahan terkait kabar yang menyebut mertua Cut Intan Nabila tersebut ikut berperan menyuruh Armor Toreador melarikan diri setelah melakukan KDRT.

Hal itu diungkap Wardah Maulina lewat unggahan di Instagram Story-nya, @wardahmaulina_, Kamis (15/8/2024).

"Teman2 Intan minta bantu kita meluruskan berita yang tersebar agar tidak menjadi fitnah, bahwa postingan ini tidak benar," tulis unggahan Wardah Maulina.

Selain itu, Wardah Maulina membantah kabar yang menyebut bahwa ibunda Armor Toreador membiarkan sang putra dalam melakukan KDRT.

Ia juga membantah ibunda Armor Toreador meminta ayah Cut Intan Nabila untuk menghapus video KDRT yang telah viral.

Menurut Wardah Maulina, ibu mertua Cut Intan Nabila tersebut merupakan sosok yang sangat baik dan peduli dengannya juga anak-anaknya.

"Mertua Intan sangat baik dan peduli kepada Intan dan anak2. Tidak berusaha untuk membantu/menyuruh ATG (Armor) untuk melarikan diri," tulis dia.

Selanjutnya, Wardah Maulina meminta publik untuk tidak mudah percaya dengan berita yang beredar jika bukan dari Cut Intan Nabila langsung.

Istri Natta Reza ini mengatakan bahwa sekarang Cut Intan Nabila hanya fokus dengan kasusnya.

Baca juga: Red Flags Armor Toreador Sudah Tampak Sejak Pacaran, Sahabat Cut Intan Nabila Ungkap Insiden Es Krim

"Apapun berita di luar sana yang beredar tidak dari Intan/pengacara/mewakili Intan, mohon jangan mudah percaya dan tergiring opioni publik."