Viral Nasional
Kriteria Penerima Makan Bergizi Gratis yang Dimulai 2025, Dua Kategori ini Jadi Prioritas Tahap Awal
Program makan siang gratis yang kini berubah menjadi makan bergizi gratis akan dilaksanakan mulai 2025.
TRIBUNJATIM.COM - Program makan siang gratis yang kini berubah menjadi makan bergizi gratis akan dilaksanakan mulai 2025.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi memastikan program andalan Presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut akan mulai dilaksanakan tahun depan.
Dalam pidato penyampaian keterangan pemerintah atas rancangan Undang-Undang APBN 2025, Jokowi bilang, program makan bergizi gratis (MBG) akan dilakukan secara bertahap.
"Program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara bertahap, diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel," ujar Jokowi, di Gedung Nusangara, Jakarta, Jumat (16/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
Melansir dokumen Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun Anggaran 2025, program MBG dirancang untuk menyasar siswa prasekolah, sekolah dasar (SD/MI), sekolah menengah pertama (SMP/MTs), sekolah menengah atas (SMA/SMK/MA), dan pesantren/pendidikan keagamaan.
Baca juga: Bocahe Gibran Nusantara Siap Kawal Program Makan Siang Bergizi Gratis, Wujudkan Indonesia Emas 2045
"Bantuan gizi diberikan kepada ibu hamil/menyusui dan balita untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga yang rentan," tulis pemerintah, dalam dokumen Nota Keuangan.
Namun, pada tahap awal, MBG akan diprioritaskan untuk peserta didik prasekolah/PAUD dan peserta didik sekolah dasar, dan sekolah menengah di daerah kabupaten/kota yang memiliki status stunting dan kemiskinan tinggi.
Kemudian, pada tahun depan program MBG juga akan dilaksanakan di daerah yang sudah memiliki kesiapan fasilitas sarana dan prasarana untuk menjalankan program.
"Kemudian secara bertahap, program MBG akan diperluas ditujukan bagi peserta didik pada seluruh jenjang pendidikan (prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, baik umum maupun keagamaan) hingga menjangkau lebih banyak wilayah kabupaten/kota," tulis pemerintah.
Adapun pada tahun depan, melalui anggaran pendidikan, pemerintah mengalokasikan pagu anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program MBG.
Anggaran yang setara dengan 0,29 persen produk domestik bruto (PDB) itu digunakan untuk biaya makanan, distribusi (safe guarding), dan operasional lembaga yang menangani program MBG.
Pemerintah mengklaim, tenaga kerja yang berpotensi terserap untuk pelaksanaan program ini adalah sekitar 820.000 pekerja.
"Dengan jumlah tersebut, program MBG diharapkan dapat menyumbang peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 0,10 persen pada tahun 2025," tulis pemerintah.

Menu tiap hari berbeda
makan siang gratis
makan bergizi gratis
Jokowi
Prabowo
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Sosok Immanuel Ebenezer Wamenaker Kena OTT KPK, Pernah Viral Murka Sidak Pabrik Jan Hwa Diana |
![]() |
---|
Perdana Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Presiden Prabowo Lantang Bacakan Teks Proklamasi di Istana |
![]() |
---|
Viral Gaji DPR Rp3 Juta Sehari, ini Hitung-hitungan Pendapatan dan Tunjangan Sebulan |
![]() |
---|
Tak Disebutkan Prabowo di APBN 2026, Gaji PNS Tak Ada Kenaikan? ini Besaran yang Berlaku Sekarang |
![]() |
---|
Isi Handphone Mantan Menag Yaqut Cholil yang Disita KPK soal Kasus Kuota Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.