Berita Viral
Modal Belum Tidur 2 Hari, Yuniar Juarai Lomba Tidur, Susah Bangun sampai Dibawa ke Pinggir Jalan
Inilah kisah Yuniar pemenang lomba tidur. Susah bangun hingga dibawa ke pinggir jalan.
TRIBUNJATIM.COM - Perayaan lomba HUT RI di Jakarta ini terbilang unik.
Yakni lomba tidur.
Adapun lomba anti mainstream ini digelar oleh Pos Bloc Jakarta yang berkolaborasi oleh Slumber.
Hanya bermodal kemampuan cepat terlelap dan tidur pulas, kamu bisa menjadi juara.
Juara 1 Lomba Tidur, Yuniar Dwi Setiawati (34) yang bekerja sebagai pekerja lepas itu membagikan pengalamannya saat mengikuti lomba tersebut.
Yuniar mengatakan, ini kali pertama ia mengikuti lomba tidur.
Baca juga: Lomba 17 Agustusan Ibu-ibu Makan & Emut Pisang Viral Tuai Kecaman, Posisi Disorot: Marah Liatnya
Berawal dari kegemarannya untuk tidur, alhasil ia memberanikan diri untuk mendaftar lomba tidur.
Perempuan asal Kabupaten Bekasi itu menjelaskan, dirinya belum tidur selama dua hari untuk mengikuti lomba ini.
“Persiapannya enggak yang macam-macam sih, karena ada banyak deadline pekerjaan aja, jadi begadang terus,” kata Yuniar kepada Kompas.com saat ditemui di Pos Bloc Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
“Aku belum tidur dua hari, tapi untungnya ini jadi modal untuk bisa menang di Lomba Tidur Nasional,” sambungnya.
KesIbukannya bekerja terkadang membuat pikiran Yuniar tidak jernih, sehingga menurutnya, tidur bisa membantu menyegarkan pikirannya.
“Emang aku suka banget tidur dan aku merasa pas banyak kerjaan, kadang kalau terlalu overthinking juga enggak bagus. Jadi mending dibawa tidur saja,” tutur Yuniar.
Menariknya, ketika mengikuti lomba, Yuniar sampai membawa boneka Teddy Bear kesayangannya untuk membantunya terlelap lebih cepat.
“Boneka Teddy Bear aku ini tuh selama ini selalu nemenin aku pas tidur. Jadi tidur aku juga lebih nyenyak dan sudah terbiasa pegang itu juga sih,” ujarnya.

Susah bangun hingga dibawa keluar venue acara
Ketika mengikuti lomba tidur, Yuniar tampak begitu nyenyak.
Bahkan dirinya tak bergerak sedikitpun, meski diberikan 5 level gangguan tidur.
Ia hanya menikmati tidurnya sembari memeluk boneka kesayangannya.
Saat sedang tidur, Yuniar diberikan gangguan berupa alarm yang bunyi, bunyi terompet, bunyi musik beat yang begitu kencang, tisu yang diberikan aroma tidak sedap, hingga dibuat geli bagian kakinya.
Akan tetapi, ia tetap saja terlelap dan tidak berubah posisi.
Bahkan ketika lomba selesai, pihak panitia pun sampai sulit membangunkannya.
“Rasanya nyenyak sih, kalau sudah punya mental pejuang nyenyak, pasti bakal fokus tidur aja ada apapun gangguannya,” sahutnya
Saking susahnya untuk bangun, Yuniar sampai dibawa keluar venue dan dibangunkan terus-menerus.
Merasa mulai panas karena tersorot sinar matahari, akhirnya ia pun bangun dan terkejut berada di pinggir trotoar.
“Kendalanya pas ngerasa panas sih. Aku enggak sadar kalau digotong keluar venue, tapi lama-lama terasa panas. Akhirnya, aku kebangun dan kaget udah banyak orang dan di pinggir jalan,” tandasnya.
Baca juga: Lomba Gerak Jalan Siswa SMA Dikritik karena Mirip Joget Dugem, Membentuk Lingkaran dan Sempoyongan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Harta Ahmad Sahroni yang Dijarah Warga Imbas Ucapan 'Tolol', ada Jam Richard Mille Rp 11,7 Miliar |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Singapura saat Demo, Ferry Irwandi: Pengecut Bermental Culun |
![]() |
---|
Puan Maharani Minta Maaf, Janji DPR Berbenah usai Tragedi Affan Driver Ojol Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Polisi Sebut Aksi Demo sudah Anarkis, Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri untuk Bertindak Tegas |
![]() |
---|
Rantis yang Lindas Driver Ojol Affan Punya Titik Buta dan Langgar Prosedur, Berbahaya di Kerumunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.