Cut Intan Nabila Minta Korban KDRT Berani Speak Up dan Lapor Polisi: Trauma itu Sembuhnya Lama

TRIBUNJATIM.COM - Selebgram Cut Intan Nabila minta untuk para wanita yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) agar berani speak up dan melaporkan ke polisi.

Diketahui Cut Intan Nabila kini menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri, Armor Toreador.

Beruntung Cut Intan Nabila berani untuk speak up atas kasusnya tersebut.

Melihat kondisi ini, Cut Intan Nabila menganggap masih banyak korban KDRT yang masih enggan lapor ke polisi.

Baca juga: Hasil KDRT 4 Tahun, Badan Cut Intan Nabila Masih Penuh Luka, Kini Bolak-Balik Periksa ke RS

Untuk itu, Cut Intan Nabila meminta para wanita yang mengalami kasus serupa dengan dirinya untuk berani bersuara.

 
"Mau bagaimanapun di luar sana pasti banyak banget korban seperti kita nih yang masih diam."

"Ayo kita sama-sama bersuara ayo kita tindas segala kekerasan dalam rumah tangga itu enggak ada lagi di dunia ini," ucap Cut Intan Nabila, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (19/8/2024).

Diungkap Cut Intan Nabila, tak gampang untuk menghilangkan rasa trauma akibat kekerasan yang dialami.

Sehingga, selebgram asal Aceh itu ingin sama-sama berjuang untuk mencari keadilan.

"Karena trauma itu sembuhnya lama, jadi jangan sampai ada orang-orang masih kayak Intan yang dulu."

"Ayo kita sama-sama berjuang untuk keadilan seluruh perempuan Indonesia," tandasnya.

Lebih lanjut, Intan membeberkan alasan sebelumnya sempat menutup diri meski menjadi korban KDRT suami.

Disebutnya, kala itu ia masih berharap suaminya bisa berubah.

"Pelaku KDRT saya dulu kan nggak sadar nih apakah dia bisa berubah atau enggak."

"Aku dulu berpikir mungkin bisa, berharap banget sebenarnya untuk dia itu berubah," terangnya.