Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Lokal

Penuhi Nazar Jadi P3K, Bu Guru Sulasmiyati selama 4 Tahun Antar Jemput Siswa Naik Motor Dorkas

Penuhi nazar jadi P3K, Bu Guru Sulasmiyati selama empat tahun antar jemput siswanya naik motor dorkas.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/TribunJatim Official
Bu Guru Sulasmiyati antar jemput muridnya naik motor dorkas 

Ketiganya kemudian memberikan bantuan dorong hingga dorkas bermuatan tujuh orang siswa itu masuk halaman sekolah.

"Tuas starternya dol, padahal saat karnaval kemarin baik-baik saja. Entah kenapa sekarang dol."

"Mungkin karena kalau diparkir di sekolah sering dibuat mainan anak-anak, jadinya rusak ini rusak itu, ada saja," ungkap Sulasmiyati.

Sementara Lurah Pangeranan, Agus Deny mengungkapkan, pertemuan Tiga Pilar Kelurahan Pangeranan dengan kendaraan dorkas mogok bermuatan tujuh orang siswa ini berawal saat kegiatan rutin berkeliling untuk pemantauan wilayah.

"Kok kebetulan bertemu ibu itu, saya tanyakan ternyata kendaraannya mogok. Akhirnya kami berinisiatif mencoba memberikan bantuan mendorong kendaraan itu."

"Beliau memang memiliki inisiatif untuk antar jemput siswa dari kelurahan lain," singkat Deny.

Guru Sulasmiyati Antar Jemput Siswa SD yang Rumahnya Jauh Naik Dorkas Bekas, Kepsek Bantu Perawatan
Guru Sulasmiyati antar jemput siswa SD yang rumahnya jauh naik dorkas bekas (TribunJatim.com/Ahmad Faisol)

Sebelumnya juga viral aksi kepsek antar jemput siswa.

Berada di tengah persawahan menjadikan SD Negeri Sugihan 3 Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, terpencil dari permukiman warga.

Faktor ini menjadikan sekolah tersebut kekurangan murid setiap tahunnya karena orang tua memilih menyekolahkan anaknya di sekolah yang mudah aksesnya.

Berbagai upaya dilakukan pengelola sekolah untuk mendatangkan siswa.

Salah satunya dengan menyediakan mobil antar jemput yang digagas Kepala Sekolah SD Negeri Sugihan 3, Septina Ika Kadarsih.

Dia membeli mobil Suzuki Carry keluaran 1988 yang difungsikan sebagai mobil sekolah.

"Belinya sudah sekitar setahun lalu, Rp 15 juta, kemudian dimodifikasi sebagai mobil antar jemput siswa.

Tapi memang seringnya untuk mengantar siswa pulang, diantar sampai ke rumah masing-masing," kata Septina, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Nasib Siswa Tampang Tak Bisa Sekolah Imbas Tak Ada Guru Mengajar 3 Bulan, Terpaksa Melaut Bantu Ortu

Menurut Septina, semua siswa menggunakan jasa mobil tersebut setiap harinya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved