Berita Ponorogo
TMMD 121 Wujudkan Mimpi Warga Desa Selur Ponorogo Dapat Jalan Mulus yang Tertunda Covid-19
Bak mendapatkan angin segar, ketika program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 121 menyasar Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Lalu 2 titik rabat Jalan Dukuh Gamping, dengan total panjang 490 meter lebar 3 meter. Pun ada 4 titik rabat jalan Dukuh Putuk dengan total panjang 194 meter dan lebar 2 meter.
Dilanjutkan talud di 4 titik. Dimana pembangunan talud berada di Dukuh Krajan dengan panjang 25 meter dan tinggi 5 meter. Talud kedua di Dukuh Putuk dengan panjang 46 meter, tinggi 2,2 meter.
Ketiga di Dukuh Krajan lagi, pada lokasi yang berbeda dengan yang pertama. Panjang 12 meter dan tinggi 2 meter. Terakhir adalah talud di Dukuh Manggis, panjang 12 meter dan tinggi 2 meter.
Sementara makadam ada di 3 titik, 1 titik makadam jalan Dukuh Manggis dengan panjang 98 meter dan lebar 2,5 meter. Lalu 2 titik makadam di Dukuh Lutuk total 196 meter dan lebar 2,5 meter. Lalu pelebaran jalan 1 titik, dengan panjang 190 meter dan lebar 3,5 meter.
Senyum bahagia, tangis haru pecah ketika penutupan TMMD 121 di Ponorogo, Kamis (22/8/2024). Warga yang terbiasa hidup berdampingan dengan TNI harus terpisah.
Di sisi lain, mereka bahagia karena jalan yang diimpikan turut terwujud berkat TMMD ke 121.
“Alhamdulillah dibangun jalannya (dirabat) di Dukuh Krajan sini,” lanjut Karmin saat penutupan, Kamis (22/8/2024).
Dia yakin, tingkat pendapatan akan lebih tinggi. Lantaran tidak menggantungkan dengan para pengepul yang datang ke lokasi. Lalu empon-empon dari tanah Selur menjadi lebih dikenal.
Warga lain juga merasakan bagaimana terdampaknya TMMD bagi kehidupan mereka.
“Jadi kalau mau mengantar anak sekolah tidak kesusahan juga. Anak saya SMAN 1 Ngrayun situ,” ungkap salah satu warga, Wiwik beberapa waktu lalu.
Wujud terimakasih, setiap pagi dia membantu para prajurit untuk merabat jalan yang ada di depan rumahnya.Sebagai kaum hawa, Wiwik tidak keberatan walaupun harus mengangkat pasir, hingga lain-lainnya.
“Ngantar anak dulu pagi, lalu sampai siang bantu proses rabat jalan. Istirahat lalu bantu lagi sampai sore” tegasnya.
Kepala Desa (Kades) Selur, Suprapto tak bisa menahan haru ketika bantuan datang melalui TMMD ke 121. Bibirnya selalu menampakan senyum saat penutupan TMMD ke 121.
Apa yang dijanjikannya kepada warga terwujud walaupun sempat tertunda karena covid 19.
“Sempat Terkendala Covid. Kini, pembangunan di Desa Selur berlanjut berkat TMMD 121 dari Kodim 0802 Ponorogo. Rasanya terharu mimpi kami warga Selur ini terwujud,” paparnya.
Semua dilakukan secara gotong royong. Mulai pengerasan jalan, rabat jalan, talud sekaligus pembangunan rumah tak layak huni (RTLH).
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.