Berita Viral
Keliling Jualan Keset untuk Hidupi 3 Anak, Slamet Tetap Tersenyum Meski Belum Laku: Namanya Berusaha
Keliling menawarkan dagangannya dari Cikampek ke Jakarta ternyata sudah jadi hal biasa bagi Pak Slamet.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Namun, setelah di Jakarta, ia berjalan kaki untuk berkeliling menjajakan dagangannya.
Pak Slamet menceritakan, dirinya berkeliling berjalan menawarkan kesetnya ke toko-toko maupun ke masyarakat yang ditemuinya di jalan.
Saat ditanya apakah sudah ada yang laku, dengan wajah tersenyum, Pak Slamet mengaku dagangan kesetnya belum ada satupun yang laku.
Ia mengaku sudah mencoba menawarkan dagangannya ke toko-toko, namun belum ada yang beli.
Meski harus capek berjalan kaki, bagi Pak Slamet, hal itu sudah menjadi tanggung jawabnya mencari nafkah.
"Ya namanya juga berusaha," ucapnya.
Diketahui, Pak Slamet sehari-hari berjualan keset untuk mencari nafkah menghidupi anak dan istrinya di rumah.
Baca juga: Tidur di Bawah Jembatan Tol, Hidup Mbah Suwono Jadi Pemulung Tak Dapat Bantuan dari Pemerintah
Ternyata kisah perjuangan penjual keset tersebut membuat perekam tampak merasa iba hingga memborong dagangannya.
Mendengar hal itu, terlihat raut wajah Pak Slamet semringah dan seolah tak percaya.
"Mau diborong? Ya alhamdulillah kalau diborong saya senang," ucapnya sembari berkelakar.
Perekam memborong semua dagangan Pak Slamet, namun hanya enam keset yang dibawanya.
Hal itu dilakukan perekam hanya untuk membantu agar Pak Slamet bisa cepat pulag mendapat rezeki tak terduga tersebut.
"Ini semua saya beli, saya bawa cuma enam, biar Bapak pulang cepat," ucap perekam.
Mendengar hal itu, Pak Slamet kembali mengucap rasa syukur.
Ia mengaku dirinya sudah berkeliling dan tak menyangka mendapat rezeki tak terduga tersebut.
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.