Mendaftar di Hari Pertama, Zulmi-Rasit Naik Becak ke Kantor KPU Probolinggo Diiringi Pendukung

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Probolinggo, Zulmi Noor Hasani dan Abdul Rasit, memilih mendaftar Pilkada Probolinggo 2024, di hari pertama tahap pendaftaran dibuka, Selasa (27/8/2024).

Sebelum ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, Zulmi-Rasit berkumpul di Kantor NasDem, di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, bersama seribuan pendukungnya.

Sekitar pukul 13.30 WIB, Zulmi-Rasit didampingi istri langsung naik becak ke kantor KPU dikawal seribuan pendukung dengan iringan musik grup drum band, hadrah yang berjalan kaki kurang lebih sejauh 100 meter.

Sesampainya di kantor KPU, pasangan Zulmi-Rasit dipersilakan mengisi daftar hadir bersama dengan perwakilan dari partai koalisi, seperti PAN, NasDem, dan PDI Perjuangan.

Kemudian langsung menuju aula KPU untuk menyerahkan berkas pendaftaran.

"Alhamdulillah (Penyerahan berkas pendaftaran) berjalan lancar. Kami berharap ke depannya netralitas dari penyelenggara. Karena nantinya penyelenggara akan menjadi penggawa," kata Zulmi usai menyerahkan berkas pendaftaran.

Baca juga: Rekomendasi Turun, Golkar Siap All Out Menangkan Subandi-Mimik Idayana di Pilkada Sidoarjo 2024

Putra mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin itu juga optimistis, dalam Pilkada 2024 nanti, dirinya akan meraup suara di atas 65 persen.

Hal itu, bisa sangat mudah tercapai dengan kerja sama 3 partai pengusung.

"Tentunya dengan 3 partai yang mengusung kita, sudah merapatkan barisan dan digerakkan secara masif, tampak ataupun tidak tampak, kita akan meraih 65 persen suara dengan bahu-membahu dengan partai pengusung," ungkapnya.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa mengatakan, di hari pertama pendaftaran dibuka, pasangan Zulmi-Rasit yang didukung PAN, NasDem dan PDI Perjuangan mendaftar.

Untuk berkasnya, sudah diterima.

"Selanjutnya kita akan melakukan tes kesehatan, baru dilanjutkan verifikasi administrasi, barulah dilakukan penetapan pasangan calon, kemudian pengundian nomor urut," ujar Aliwafa saat konferensi pers.