Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Probolinggo 2024

Duka Pilkada 2024 di Kota Probolinggo, Linmas Meninggal Dunia dan Anggota PPS Kecelakaan

Duka mendalam pada Pilkada serentak 2024 di Kota Probolinggo tak hanya dirasakan KPU dan Bawaslu saja. Namun, juga jajaran pengurus Ansor Kota Proboli

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Ahsan Faradisi
Ketua Ansor Kota Probolinggo Salamul Huda saat menjenguk Sukar di RSUD dr. Moh. Saleh, anggota PPS dan Banser yang mengalami kecelakaan kerja. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Duka mendalam pada Pilkada serentak 2024 di Kota Probolinggo tak hanya dirasakan KPU dan Bawaslu saja. Namun, juga jajaran pengurus Ansor Kota Probolinggo.

Hal itu karena M. Ridwan, anggota Linmas asal Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan yang meninggal dunia dan Sukar, anggota PPS asal Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kedopok sama-sama merupakan anggota Banser.

Ketua Ansor Kota Probolinggo Salamul Huda mengatakan, sosok M. Ridwan yang juga petugas penyuluh pernikahan atau modin itu dikenal sebagai sosok humoris. Sehingga kepergiannya menyisakan duka mendalam.

"Kami keluarga besar Ansor Kota Probolinggo sangat merasa kehilangan sosok M. Ridwan. Semoga almarhum diterima semua amalnya dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan," kata Salam, Minggu (1/12/2024).

Baca juga: Saksi di Situbondo Meninggal saat Bertugas, Cagub Jatim Khofifah Takziyah ke Rumah Duka

Usai takziyah ke rumah duka M. Ridwan, lanjut Salam, dirinya bersama Pengurus Ansor Kota Probolinggo langsung menuju RSUD dr. Moh. Saleh untuk menjenguk Sukar yang sedang dirawat usai mengalami kecelakaan.

"Kami sempatkan melihat kondisi Sukar yang mengalami kecelakaan kerja. Alhamdulillah kondisi yang bersangkutan yang juga anggota Banser berangsur pulih meskipun mengalami patah tulang kaki," ujar Salam.

Tak hanya itu, Salam menambahkan, jika pihaknya juga sedang membantu proses menyelsaikan permasalahan dengan pelaku penabrak yang masih berusia 20 tahun.

"Kami juga melakukan mediasi dengan pihak penabrak agar diselesaikan secara kekeluargaan dimana anggota kami tulang punggung keluarga dikarenakan patah kaki beliau tidak bisa melakukan aktivitas beberapa bulan," tuturnya

Baca juga: Pilkada Usai, Dua Petinggi PCNU Ajak Masyarakat Kembali Rajut Kebersamaan untuk Kabupaten Pasuruan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved