Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Adik Syok Kakaknya Tewas setelah Bakar Diri Diduga Alami Baby Blues, Korban Baru 2 Hari Melahirkan

Seorang ibu baru dua bulan melahirkan membakar diri hingga tewas, adik syok temukan mayatnya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar

"Diketahui adanya peristiwa orang meninggal diduga bunuh diri dengan cara membakar dirinya. Korban merupakan ibu rumah tangga," ujarnya, dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/8/2024).

Ia menambahkan, hasil pemeriksaan di TKP ditemukan beberapa barang bukti yang mengarah pada dugaan bunuh diri dengan cara membakar diri.

"Di sebelah timur rumah ditemukan adanya bekas tumpukan daun kelapa kering yang sudah terbakar, serta ditemukan korek api gas," katanya.

"Atap di dapur tempat korban ditemukan, jebol diduga karena api menjalar ke atas," sambung dia.

Menurut keterangan yang didapat polisi dari kepala lingkungan setempat, korban disebut pernah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.

"Setelah korban melahirkan, korban sering ingin melakukan percobaan bunuh diri."

"Sehingga dipulangkan ke rumah asalnya," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Wanita Berhasil Selamat usai 3 Hari Hilang Tercebur Sumur 8 Meter, Bertahan Hidup Pakai Pipa

Sementara itu seorang kakek berusia 72 tahun bernama Muhadi tewas terbakar api yang ia sulut sendiri.

Ia tewas di sebuah kebun sawit di Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Muhadi yang hendak membakar lahan justru ditemukan tewas terjebak api pada Rabu (17/7/2024).

Peristiwa tragis tersebut berawal saat korban bersama dua rekannya, Warsito dan Yusuf (37), pergi untuk membersihkan lahan di kebun sawit, Rabu siang. 

Ketiganya segera bekerja dan posisinya terpencar.

Lalu pada pukul 12.00 WIB, Warsito dan Yusuf curiga Muhadi tak kunjung keluar dari kebun untuk salat. 

Kedua saksi segera mencari dan akhirnya menemukan korban tergeletak tak bernyawa di tengah kepungan asap dan api.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved