Pilgub Jatim 2024
Adu Rekam Jejak 3 Srikandi di Pilgub Jatim 2024, Khofifah, Risma dan Luluk Berebut Kursi Gubernur
Dalam Pilgub Jatim 2024, tiga wanita maju mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Timur. Berikut adu rekam jejak karier ketiga calon.
Keempat partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat yang juga mengusulkan nama Emil Dardak sebagai cawagub Jatim.
Khofifah-Emil menuntaskan periode pertama sebagai gubernur dan wakil Gubernur Jatim pada 13 Februari 2024 lalu.
Karir Khofifah Indar Parawansa, di antaranya:
- Ketua Umum Muslimat NU 4 Periode
- Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI (1992–1997)
- Pimpinan Komisi VIII DPR RI (1995–1997)
- Anggota Komisi II DPR RI (1997–1998)
- Wakil Ketua DPR RI (1999)
- Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI (1999)
- Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999–2001)
- Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (1999–2001)
- Ketua Komisi VII DPR RI (2004–2006)
- Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004–2006)
- Anggota Komisi VII DPR RI (2006)
- Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014–2018)
- Gubernur Jawa Timur 2019-2024
-
Baca juga: Harta Kekayaan Khofifah, Luluk, dan Risma, Sosok Srikandi yang Bakal Bertarung di Pilgub Jatim 2024
Tri Rismaharini
Sementara itu, pesaing Khofifah di Pilgub Jatim 2024 yakni Risma dikenal sebagai kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang sering masuk kedalam daftar pemimpin terbaik dunia.
Melalui pemilihan langsung, Tri Rismaharini menggantikan Bambang Dwi Hartono yang kemudian menjabat sebagai wakil Risma.
Pasangan bakal calon Risma dan Bambang diusung oleh partai PDIP dan sudah memenangi Pilkada Surabaya 2010 dengan perolehan suara mencapai 38,53 persen atau 258.187 dari jumlah suara keseluruhan.
Pada 28 September 2010 pasangan Risma dan Bambang resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sidang paripurna DPRD kota Surabaya.
Tri Rismaharini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010 sampai 28 September 2015 dan 17 Februari 2016 sampai 23 Desember 2020.
Tri Rismaharini memulai masa jabatannya dengan menata Kota Surabaya dari yang sebelumnya buruk penataannya.
Tri Rismaharini melanjutkan tugas sejak dilantiknya menjadi Wali Kota 2010.
Pada masa kepemimpinan Tri Rismaharini dari DKP sampai menjadi Wali Kota, kota Surabaya menjadi lebih asri, lebih hijau, lebih segar dan tertata dengan baik dibandingkan kota Surabaya sebelumnya.

Namun, pada 14 Juni 2013 di tengah masa jabatannya Bambang D. H. mengundurkan diri pada 14 Juni 2013 karena maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur pada pemilihan kepala daerah Jawa Timur 2013.
Pasca pengunduran diri Bambang, Risma didampingi oleh Whisnu Sakti Buana yang merupakan seorang putra politisi senior PDIP atau Wakil ketua MPR RI periode 1999 sampai 2004.
Soetjipto Soedjono yang terpilih secara aklamasi sebagai wakil Wali Kota Surabaya dalam sidang paripurna DPRD Kota Surabaya pada 8 November 2013 dan resmi dilantik pada 24 Januari 2014.
Pilgub Jatim 2024
Calon Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
Tri Rismaharini
Luluk Nur Hamidah
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Segini Sisa Anggaran Pilgub Jatim 2024 yang Dikembalikan KPU ke Kas Daerah: Sudah Rampung |
![]() |
---|
Khofifah-Emil Ikuti Gladi Kotor Pelantikan, Sebut Latihan Baris-berbaris Simbol Bariskan Program |
![]() |
---|
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih dalam Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Pekan Depan Dilantik, Khofifah-Emil Diminta Langsung Gaspol, DPRD Jatim: Tak Perlu Waktu Transisi |
![]() |
---|
NasDem Jatim Siap Kawal Kepemimpinan Khofifah-Emil, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Jadi Atensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.