Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Khofifah-Emil Ikuti Gladi Kotor Pelantikan, Sebut Latihan Baris-berbaris Simbol Bariskan Program

Khofifah-Emil ikuti gladi kotor pelantikan, sebut latihan baris-berbaris jadi simbol bariskan program pembangunan untuk Indonesia.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Humas Pemprov Jatim
PELATIHAN BARIS BERBARIS - Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mengikuti Gladi Kotor Pelantikan Kepala Daerah-Wakil Kepala Daerah di Kawasan Monumen Nasional Jakarta, Selasa (18/2/2025). Khofifah memaknai baris berbaris sebagai momentum untuk membariskan pemikiran dan program seluruh kepala daerah terpilih. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mengikuti Gladi Kotor Pelantikan Kepala Daerah-Wakil Kepala Daerah di Kawasan Monumen Nasional Jakarta, Selasa (18/2/2025). 

Bersama dengan para kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang akan dilantik pada 20 Februari 2025 mendatang, Khofifah dan Emil dibekali dan dilatih dengan materi baris berbaris.

Mulai dari penghormatan, sikap sempurna, jalan di tempat, jalan hingga posisi istirahat di tempat.

Secara khusus, Khofifah memaknai baris berbaris sebagai momentum untuk membariskan pemikiran dan program seluruh kepala daerah terpilih. 

Sehingga ke depan semua program pembangunan yang berjalan berada dalam satu barisan untuk memajukan NKRI. Tentu ada local wisdom, ada prioritas pembangunan daerah yang berbeda, tetapi semua untuk kemajuan NKRI.

"Jangan dimaknai barisan secara fisik baris berbaris, tetapi dibariskan pemikiran kita, dibariskan program kita.  Jadi NKRI ini satu barisan," kata Khofifah.

Menurutnya, hal ini penting karena untuk membangun dan menjaga Indonesia dibutuhkan pemikiran dan program yang sejalan dan dalam satu barisan.

Pasalnya setiap daerah memiliki program prioritas yang mungkin berbeda tetapi harus dipastikan semua ada pada koridor yang sama dan sejalan untuk kemajuan NKRI.

"Karena sebetulnya kita ini harus ada dalam satu barisan menjaga NKRI," ucapnya.

Baca juga: Jelang Pelantikan, Khofifah Ziarah ke Makam Suami dan Orang Tua serta Berbagi Paket Sembako

Tak hanya itu, menurutnya, gladi ini juga penting, terutama karena banyaknya jumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan dilantik. 

"Karena jumlahnya besar pasti ada mekanisme supaya lebih rapi, posisi masing-masing ditentukan dan seterusnya," imbuhnya.

Baginya, tidak ada kesulitan berarti saat mengikuti gladi ini, terlebih dirinya memiliki dasar pelatihan baris berbaris Pramuka.

Dia mengatakan, hal ini bisa membuat semua kepala daerah terpilih memutar kembali memorinya terkait baris berbaris saat mengikuti Pramuka.

"Biasanya kalau seperti ini kita yang punya basic Pramuka, masih ada sisa-sisa memori PBB (pelatihan baris-berbaris)," ungkapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved