Karang Taruna Dihujat karena Beri Hadiah Bikini untuk Lomba 17 Agustusan, Anak-anak Juga Menerima

TRIBUNJATIM.COM - Karang taruna yang menjadi panitia lomba 17 Agustusan ini dihujat karena pemilihan hadiah.

Momen pemberian hadiah lomba pun viral di media sosial.

Pasalnya, hadiah lomba yang diberikan karang taruna itu berupa bikini dan lingerie.

Melihat itu, warganet pun geram.

Sejumlah warganet menyoroti tindakan panitia yang dianggap menyimpang dan berbau pelecehan seksual.

Kejadian ini viral dibagikan akun TikTok Karang Taruna @pemuda.iktadas hingga beredar di berbagai media sosial lainnya, melansir dari TribunJabar.

Dalam video tersebut memperlihatkan suasana pembagian hadiah doorprize untuk para peserta lomba.

Pembagian hadiah tersebut digelar panitia dari Karang Taruna bernama Iktadas.

Bahkan terlihat spanduk ucapan Dirgahayu Republik Indonesia.

Sejumlah panitia terlihat sibuk mengurus hadiah peserta lomba.

Terlihat mulanya hadiah-hadiah tersebut disimpan di dalam boks kardus televisi.

Baca juga: Mbah Muniah Kehilangan 4 Jari Tangan karena Lomba Tarik Tambang, Anak Tak Rela: Tiap Hari Nangis

Setelah dibongkar, ternyata isi boks kardus tersebut menyimpan hadiah-hadiah untuk peserta lomba.

Namun, hal yang jadi sorotan bentuk hadiah lomba 17 Agustusan tersebut dikemas secara tidak lazim.

Jika biasanya hadiah dibungkus seperti kado, hadiah doorprize itu dikemas dalam bentuk lingerie dan bikini.

Bahkan hadiah bentuk lingerie dan bikini juga dikemas dengan berbagai model dan warna.

Hal yang mirisnya, di antara masyarakat yang mendapat hadiah bentuk lingerie dan bikini tersebut ada yang dari kalangan anak-anak.

Sontak hal tersebut membuat warganet geram.

Kini, video pembagian hadiah 17 Agustusan tersebut jadi sorotan warganet.

Sejumlah warganet memberikan kecaman kepada panitia yang menyediakan hadiah tersebut.

Baca juga: Sosok Penyanyi Dangdut Pernah Menang Lomba Ngaji Dapat Hadiah dari Ibu Tien, Kini Jadi Artis Mahal

Pasalnya sejumlah warganet menilai hadiah-hadiah untuk peserta tersebut diduga berbau seksual.

Sebagian warganet juga heran dengan masyarakatnya yang tak protes.

 Berikut beragam komentar warganet.

__eleanor__979
“Dari sini kita tahu isi otak para panitianya”

fazrimaulanamc
“Pelecehan ini Usut dimana ini”

helvanatasya
“Pelecehan di muka umum”

auliamahar
“Warganya sebanyak itu gada yg protes?”

valentha_chikaa
“ini termasuk pelecehan ga si ?? seriusan”

devipurdia
“Ya ALLOH dari sekian banyak nya orang atau panitia gak adakah yg bisa berfikir secara waras??,” tulis beragam komentar warganet.

Setelah ditelurusi, dikutip dari BanjarmasinPost.com, peristiwa pembagian hadiah lomba 17 Agustusan diduga berbau pelecehan seksual tersebut terjadi di Klaten, Jawa Tengah.

Namun, hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

Sementara itu, lomba panjat pinang yang digelar artis Raffi Ahmad dan Atta Halilintar juga banjir hujatan alias komentar pedas di media sosial. 

Diketahui, Raffi Ahmad sengaja menggelar acara tersebut dengan diikuti karyawan Rans Entertainment.

Dalam video postingan tersebut, terlihat hadiah-hadiah menggiurkan tersebut ditulis dalam sebuah karton dan kardus yang digantung di ujung tiang.

“Panjat Pinang!! Hadiahnya gokil!!! Mobil!! Motor!! iPhone!! Uang ratusan juta rupiah!! Dan banyak banget yang lainnya!!! Merdeka!!! 17 Agustus Semangat 45,” ujar Raffi, dalam keterangan postingan di akun Instagramnya, @raffinagita1717

Untuk hadiah, Atta Halilintar rupanya ikut menyumbang.

Ia ikut menyumbang hadiah mahal untuk meramaikan kemeriahan perayaan HUT ke-79 RI.

"GOKILL!!! Solid!! Selamat Hari Kemerdekaan! 

AHHA X RANS Seru, Makasih Tim RANS perjuangannya kerenn sekalii dan semua Pertandingannya seru seru banget. Sehat2 aa Raffi dan teh Gigi juga," tulisnya dalam instagram @attahalilintar.

Baca juga: Kecewanya Pria Pemenang Lomba Panjat Pinang Berhadiah Janda Muda, Sosok Wanita Kebaya Merah Terkuak

Sayangnya, postingan Raffi Ahmad ini justru dinyinyirin warganet.

Penyebabnya, warganet melihat peserta lomba panjat pinang berhadiah fantastis tersebut hanya karyawan mereka, bukan warga sekitar.

"Aturan warga kampung, bukan karyawannya," tulis pengguna akun Instagram @sulastiyaniniastri.

"Hadiahnya gede, yang main dia-dia juga," tulis akun @jakartafootball12 menimpali.

Meski begitu, ada juga warganet yang membela Raffi Ahmad. 

Menurut mereka, karyawan merupakan orang terdekat yang perlu didahulukan.

"Karyawan dia juga banyak, kan harus mensejahterakan yang lebih dekat dulu," tulis akun @hollyfromazkaban.

"Yang bantuin mereka cari uang kan karyawan. Wajar dong dia sejahterakan karyawannya. Kalau untuk masyarakat mah itu urusan RT/RW setempat," tulis akun @bellaanggriyanii.

Baca juga: Ternyata Ini Sosok Pencetus Ide Lomba Panjat Pinang Viral Hadiah Janda Muda, Diperebutkan 27 Orang

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com