Pertarungan Parpol atau Paslon di Pilkada Mojokerto 2024? 2 Kandidat Imbang Punya Dukungan 25 Kursi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pertarungan di Pilkada Mojokerto 2024, pada 27 November 2024 nanti bakal berlangsung sengit.

Karena kedua kandidat yang diusung parpol parlemen memiliki kekuatan seimbang dalam perolehan kursi di legislatif yakni, masing-masing memperoleh 25 kursi dari total 50 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto.

Dua paslon itu adalah calon bupati dan wakil bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati- SaDulloh Syarofi atau Gus Dulloh (Idola), yang berhadapan dengan Muhammad Albarra-Muhammad Rizal Octavian (Mubarok).

Paslon Idola didukung parpol parlemen dengan total perolehan 25 kursi yaitu, PKB 10 kursi, PDI-P 6 kursi, Golkar 5 kursi dan PKS 4 kursi.

Sama halnya dengan paslon Mubarok, yang didukung parpol legislatif dengan total 25 kursi yaitu, Nasdem 8 kursi, Demokrat 5 kursi, PAN 4 Kursi, Gerindra 4 Kursi, PPP 3 kursi dan Perindo 1 kursi.

Baca juga: Daftar Lengkap 50 Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto 2024-2029 yang Baru Dilantik, Ini Nama-namanya

Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh menanggapi terkait kekuatan (Parlemen) dari masing-masing paslon kontestan Pilkada Mojokerto yang seimbang tersebut. 

Dirinya optimistis parpol pengusung maupun pendukung paslon Idola tetap solid.

"Alhamdulillah parpol pengusung dan pendukung solid," kata Ayni Zuroh, Rabu (28/8/2024).

Disinggung Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024, pertarungan parpol atau paslon? Karena memiliki kekuatan parlemen yang sama.

Ayni menyatakan semua kekuatan akan dikerahkan untuk memenangkan Pilkada Mojokerto.

"Semua kita kerahkan untuk kemenangan paslon di Pilkada," cetusnya.

Baca juga: Ratusan Cyclist Jatim Semarakkan Gowes Kemerdekaan Surabaya- Mojokerto, Pj Ali Kuncoro: Idola Rakyat

Dikatakan Ayni, bahwa paslon Idola diusung parpol koalisi dengan 25 kursi di parlemen.

"Alhamdulillah, kalau di lembaga legislatif sekitar 25 kursi. Jadi separuh kursi dari seluruh anggota DPRD (Kabupaten Mojokerto), ditambah perolehan suara lebih dari 50 persen," ucap Ayni Zuroh usai memberangkatkan paslon Idola di KPU Kabupaten Mojokerto.

Ia mengungkapkan dua partai non parlemen juga turut bergabung ke dalam koalisi paslon Idola.

Seluruh parpol pengusung maupun pendukung juga secara langsung memberangkatkan paslon Idola untuk mendaftar ke KPU Kabupaten Mojokerto.

"Hari ini kami sudah memberangkatkan pasangan Idola, bu Ikfina dan Gus Dulloh, untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati Mojokerto dan calon wakil bupati Mojokerto periode 2025-2030. Bersama seluruh partai pengusung dan pendukung, adalah PKB, Golkar, PDIP, PKS. Bersama yang belum masuk ke dalam pendukung Idola, partai Buruh dan PSI," bebernya.

Dirinya berharap dengan usaha optimal dari seluruh parpol koalisi yang solid, dapat memenangkan Pilkada.

"Mudahan- mudahan kami, pasangan Idola Insya Allah siap untuk memenangkan Pilkada Mojokerto," ungkapnya.

Sementara itu, calon bupati Mojokerto, Gus Barra juga menyatakan Mubarok didukung enam parpol parlemen dan enam parpol non parlemen.

Hal itu diungkapkan Gus Barra usai mendaftar diri sebagai calon bupati bersama wakilnya Rizal Octavian di KPU Kabupaten Mojokerto.

"Ada enam (Parpol) parlemen dan enam non parlemen," pungkasnya