Detik Terakhir Daftar Pilkada 2024, Faida Datangi Kantor KPU Jember Tengah Malam, Ending Sedih

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Mantan Bupati Jember Faida mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember tengah malam, Kamis (27/8/2024).

Direktur Rumah Sakit Bina Sehat ini tiba Kantor KPU Jember sekira pukul 23.52 WIB, menjelang masa berakhir pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pantauan di lapangan, Faida mengunakan hijab warna hitam saat turun dari mobil Alphart ketika baru tiba di Kantor Penyelanggara Pilkada 2024

Kemudian, Staf KPU Jember menyodorkan kertas daftar hadir kepada Faida saat berada depan ruang Pendaftaran Calon Bupati dan Wakili Bupati 2024. Namun wanita ini menolak menandatanganinya.

Baca juga: Diusung 15 Parpol, Gus Fawait-Djoko Daftar di KPU Jember untuk Pilkada 2024: Siap Lawan Siapapun

"Nanti saja tanda tangannya, saya mau ketemu dulu (dengan Komisioner KPU) " kata Faida saat menolak sodoran kertas dari Staf KPU Jember  . 

Kemudian Faida menemui Ketua KPU Jember, Dessi Anggraeni bersama empat komisioner lainnya. Mereka mengobrol di ruang khusus Ketua KPU Jember.

Selama 10 menitan Faida ngobrol bersama lima Komisioner KPU Jember.

Perempuan ini menemui puluhan jurnalis yang telah menunggu dan melakukan wawancara doorstop.

"Saya hanya ingin memenuhi harapan semua orang (pendukungnya). Kata mereka ibu harus datang ke KPU, padahal saya sudah memberikan jawaban kepada mereka melalui smartphone," ujarnya.

Namun penjelasan lewat telepon kalau tidak bisa daftar Pilkada 2024, kata Faida, belum memuaskan pendukungnya.

Mereka justru memaksa agar tetap datang di Kantor KPU Jember.

Baca juga: Bupati Hendy Gelar Inspeksi Proyek Rehabilitasi Alun-alun Jember, Singgung Videotron Terbesar

"Penjelasan dari telepon belum memuaskan meraka. Sehingga saya datang ke sini untuk memastikan kepada mereka (pendukungnya). Walaupun sebenarnya saya sudah selesai konsultasi dengan pihak KPU sebelumnya," kata Faida.

Menurutnya, gagalnya mendaftar Pilkada Jember 2024. Sebab dokumen fisik B1.KWK dari partai politik pengusung masih berada Jakarta dan belum bisa dibawa ke Jember.

"Saya belum bisa bawa B1.KWK asli ke KPU Jember. Jadi kepada semua relawan dan tim sukes dan para pendukung yang mengharapkan saya ikut kontestasi di Pilkada ini, saya mohon maaf saya belum bisa ikut maju di Pilkada 2024," ucapnya.