5 Alumni Universitas Jember Diusung Golkar Maju Pilkada 2024, Adi Wibowo Jadi Calon Tunggal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Sarmuji mengungkapkan ada 5 Alumni Universitas Jember dapat rekom maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Hal tersebut diungkapkan usai membuka Musyawarah Nasional (Munas) VI Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) di Gedung Soetarjo, Jumat (30/8/204).

Menurutnya, lima alumni kampus Tegalboto tersebut diantaranya Adi Wibowo, Calon Wali Kota Pasuruan yang melawan kotak kosong karena jadi calon tunggal.

"Kemudian ada Fattah Yasin, yang ikut Pemilihan Bupati di Pamekasan. Lalu di Madiun ada Mas Hari Wuryanto sebagai Calon Bupati," katanya.

Selain itu, kata Sarmuji, Ada Indah Amperawati Masdar Alumni Universitas Jember yang maju sebagai Calon Bupati Lumajang Pilkada 2024.

Baca juga: Masih 22 Tahun, Muhammad Hafidz Jadi Anggota DPRD Kabupaten Malang Termuda, Raih Suara Terbanyak

"Kemudian juga ada di Situbondo, bernama Rio Wahyu Prayugo sebagai Calon Bupati Situbondo," kata pria yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat KAUJE ini.

Petinggi Partai Golkar ini mengaku menandatangi langsung B1.KWK untuk lima alumni Universitas Jember tersebut, agar mereka ikut di Pilkada serentak 2024.

Baca juga: PKB dan Golkar Bersatu, Kompak Beri Surat Tugas Mas Adi-Nawawi Maju Pilkada Pasuruan 2024

"Dan lima limanya saya ikut menandatangi pencalonan Bupati/Wali Kota tersebut," ulas Sarmuji.

Sarmuji mengatakan lima alumni ini bisa maju di Pilkada 2024 tentunya melalui proses yang panjang, dengan berkarier di partai politik maupun pemerintahan.

Baca juga: Gus Hans dan Luluk Nur Hamidah, Orang Jombang yang Bertarung di Pilgub Jatim 2024

"Kami hanya mendorong agar para alumni itu bisa tumbuh berkembang. Supaya punya kesempatan menjadi pemimpin di negara ini," ujarnya.

Bila lima alumni bisa menang dan terpilih dalam Pilkada serentak 2024. Kata Sarmuji, hal tersebut akan membuka kesempatan bagi Universitas Jember untuk meningkatkan pengaruh di masyarakat.

"Universitas Jember punya kesempatan memberikan masukan (kepada mereka) bagaimana membangun daerah dengan baik. Memetakan potensi daerah, mengembangkan menajemen daerah yang bagus. Tentu Universitas Jember punya peran besar dalam menyalurkan ide dan gagasannya," ulasnya

Baca juga: Gagal Maju Pilkada Jember, Faida Ogah Arahkan Pendukungnya untuk Dukung Calon Bupati Lain: Susah Ya