Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Suyatno Dibunuh Anak Tiri karena Tak Nafkahi Istri, Pelaku Muak Korban Hanya Rebahan dan Minta Uang

Seorang anak membunuh ayah tirinya dan ditangkap kepolisian. Peristiwa ini terjadi di RT 30 RW 05 Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Bengkulu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunBengkulu/Beta Misutra
Suyatno Dibunuh Anak Tiri karena Tak Nafkahi Istri, Pelaku Muak Korban Hanya Rebahan dan Minta Uang 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang anak membunuh ayah tirinya dan ditangkap kepolisian.

Peristiwa ini terjadi di RT 30 RW 05 Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu pada Kamis dini hari (29/8/2024).

Pelaku adalah IN (38).

Sementara sang ayah tiri bernama Suyatno (70).

IN menganiaya Suyatno hingga tewas.

IN nekat menganiaya ayah tirinya karena kesal tak menafkahi ibunya.

Bahkan ibunya yang selama ini bekerja mencari nafkah, sementara ayah tirinya hanya rebahan di rumah tidak bekerja.

Selain itu, korban juga disebut sering meminta uang kepada ibu pelaku.

Merasa kesal dengan ayah tiri, pelaku akhirnya mendatangi rumah korban sekitar pukul 01.00 WIB, dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban yang ayah tirinya, melansir dari TribunBengkulu.

Baca juga: Anak Bunuh Ayah Imbas Tak Dibelikan PlayStation, Pelaku Sempat Serang Kakaknya saat Masuk Rumah

Setelah sempat terlibat keributan, korban yang emosi kemudian langsung mengambil tojok sawit dan menusukan tojok sawit tersebut kepada korban.

Tojok sawit tersebut ditusukan oleh pelaku ke badan korban sebanyak 6 kali, yang membuat korban mengalami pendarahan yang cukup parah.

Usai kejadian istri korban langsung berteriak minta tolong dan pelaku langsung diamankan warga.

Sedangkan korban langsung dibawa oleh warga sekitar ke rumah sakit dr M Yunus Bengkulu, dengan menggunakan mobil pikap tetangganya.

Namun saat sampai di rumah sakit, pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Baca juga: Ngamuk Temannya Ditegur Tak Boleh Merokok, Anak Bunuh Ayah Kandung di Manado, Punya Dendam Lama

Sebelumnya, seorang anak juga harus berurusan dengan hukum karena nyaris membunuh ayah tirinya.

Si anak hampir bunuh ayah tiri karena ibunya sering dianiaya.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Garut.

Video yang menunjukkan detik-detik kejadian viral di media sosial.

Kasus ini terjadi di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada 29 Januari 2024 lalu.

Sang ayah tiri diketahui mendapatkan luka serius usai dianiaya menggunakan senjata tajam jenis golok oleh anak yang berhadapan dengan hukum itu.

Satreskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, korban berhasil selamat usai mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Limbangan.

"Pelakunya di bawah umur, anak tiri korban. Kami sebut anak yang berhadapan dengan hukum, korban selamat dan kami masih mendalami motifnya," ujarnya, Sabtu (3/2/2024), melansir dari TribunJabar.

Dari infrormasi yang berhasil didapat, pelaku kesal lantaran mendapat kabar dari teman-temannya bahwa sang ibu kerap mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya.

Sang anak kemudian mendatangi rumah tetangga untuk meminjam golok dengan alasan akan menyembelih ayam.

Setelah mendapatkan golok, anak yang berhadapan dengan hukum itu lalu menghampiri ayah tirinya kemudian melakukan pembacokan.

Korban sempat lari, kemudian terkulai lemas. Kejadian itu kemudian diketahui oleh warga sekitar.

Video korban yang tengah dievakuasi itu ah yang kemudian viral di media sosial.

Dalam video lain, sang anak yang berhadapan dengan hukum terekam kamera tengah ditenangkan oleh warga sekitar.

AKP Ari menjelaskan, kini anak tersebut sudah diamankan oleh pihaknya dan tengah dalam pemeriksaan.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum, mohon waktu," ungkap Ari.

Kasus Lain 

Sebelumnya, seorang anak di Probolinggo bunuh perudapaksa ibunya.

Anak di Probolinggo itu beraksi nekat sepulang korban dari acara maulidan pada Senin (9/10/2023).

Anak di Probolinggo tersebut bernama Holili Abdianto (23).

Holili ditangkap polisi setelah menikam tetangganya, Torawi (59) hingga tewas.

Insiden berdarah terjadi saat korban baru saja pulang dari acara maulidan sekira pukul 20.30 WIB.

Pelaku menikam korban saat tiba di halaman rumahnya.

Korban dan pelaku merupakan warga Dusun Pendo, Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.

Personel Unit Reskrim Polsek Banyuanyar telah mengamankan pelaku tak lama pasca peristiwa berdarah tersebut terjadi.

Saat diperiksa polisi, pelaku mengaku dendam terhadap korban.

Baca juga: Teganya Anak Bunuh Ayah Lalu Kubur di Pekarangan, 2 Bulan Kemudian Baru Terkuak, Sedalam 2 Meter

Berdasar pengakuan pelaku, diduga korban memperkosa ibunya, F (40) sembari mengancam pakai pisau.

"Pengakuan pelaku, diduga ibunya diperkosa oleh korban. Hal tersebut yang membuat pelaku geram kepada korban," kata Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andre Okta, Selasa (10/10/2023).

Andre menyebut, dugaan pemerkosaan tersebut diketahui pelaku langsung dari sang ibu.

F curhat ke Holili bahwa dirinya telah diperkosa korban.

Bahkan, korban juga mengancam F dengan pisau.

Mendengar cerita sang ibu, pelaku pun bengis.

Holili lantas mengadang korban saat berada di pekarangan rumah dan menikamnya.

Pelaku meninggal dunia akibat luka tikam yang diderita, yakni di perut, dada, dan kepala.

"Pelaku sudah kami amankan. Kami masih menyelidiki kasus ini secara mendalam," jelasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved