Berita Bisnis
Alfamart Fokus Bina Kampung Urban Farming di Surabaya, Perbanyak Variasi Tanaman
Kampung Hidroponik binaan Alfamart di wilayah RW 12 Kelurahan Medokan Ayu mulai mengembangkan jenis tanaman.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kampung Hidroponik binaan Alfamart di wilayah RW 12 Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Surabaya, mulai mengembangkan jenis tanaman dari yang semula aneka sawi, salada, bayam brazil, kini juga menanam daun kemangi, jinten, hingga bawang merah.
"Kita sesuaikan berdasarkan pesanan dan kemampuan tanam. Sebetulnya media hidroponik bisa ditanami semua jenis tanaman, namun kadang tidak semua berhasil," kata Reni Susilawati, Koordinator Kelompok Tani Hidroponik Medokan Ayu, Sabtu (31/8/2024).
Untuk pendalaman ilmu tanam hidroponik pertemuan ke-3 Kampung Alfamart Sahabat Bumi (KASB) kali ini mendatangkan 2 pembicara yakni Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Surabaya, Gilang Arthur dan petani hidroponik sukses yakni Ketua Kelompok Tani Kosagrha Lestari RW 4 Medokan Ayu, Pridha Nashari Rakhmatika.
Keduanya mengajak warga diskusi lebih dalam terkait varian tanaman hidroponik dan kelemahan kelebihannya menggunakan jenis-jenis media tanam yang berbeda.
Baca juga: Mahasiswa UPN Veteran Jatim Dampingi Pengunjung Belajar Hidroponik di Kelompok Tani Yurga Farm
"Kali ini saya mengajak ibu-ibu menanam bawang merah mulai dari bibit. Sebetulnya dari umbi juga bisa lebih cepat tapi karena harga umbi lebih mahal. Beda dengan bibit, lebih murah tapi proses dan panennya lebih lama," jelas Gilang Arthur.
Banyak petani hidroponik yang merasa sering menanam bawang merah tapi gagal setelah 2 minggu. "Bisa jadi itu karena pupuk yang salah atau treatment yang kurang benar," katanya di sela pembibitan.
Pridha Nashari juga menjelaskan bahwa sistem tanam hidroponik tidak selalu mahal. "Saya dulu memulainya dari konsep low budget yakni yang sangat sederhana dari botol minum 1.5 liter dengan bekal otodidak," kata dia.
Saat ini Pridha dan suami sukses mengelola lahan produksi seluas 900 m2 dengan ragam tanaman buah dan sayur. Ia juga mengajak warga setempat untuk mengelolanya secara mandiri.
Baca juga: Tanam Selada Hidroponik, Pasutri di Probolinggo Raup Omzet Menggiurkan, Tembus Pasar Supermarket
"Hasil panennya kami jual ke hotel dan resto. Namun soal pemasaran punya tantangan tersendiri. Kadang hasil surplus, tapi bingung ke mana lagi pemasarannya. Kadang permintaan yang datang melebihi kemampuan panen, jadi kewalahan," ujarnya.
Kelompok-kelompok tani hidroponik yang masih aktif, lanjutnya, sudah saatnya membentuk koperasi yang fokus menjual hasil panen.
"Sebab kadang, kerja sama dengan lembaga atau perusahaan besar memang terbuka luas tapi sering terkendala berkas administrasi akhirnya gagal," katanya.
Corporate Communication Alfamart, Dwi Pramesti mengatakan, KASB di Medokan Ayu ini bagian dari CSR Alfamart di bidang lingkungan.
"KASB hadir di tiap kota dengan fokus yang berbeda-beda. Namun initinya, kami bekerja sama dengan kelompok-kelompok tani atau bank sampah yang masih aktif," pungkasnya.
Kampung Hidroponik
Kelompok Tani Hidroponik Medokan Ayu
petani hidroponik
Alfamart
Medokan Ayu
Surabaya
TribunJatim.com
Dukung Program Pemerintah Atasi Kebutaan, Paiton Energy dan Jawa Power Beri Operasi Katarak Gratis |
![]() |
---|
J99 Corp Adakan Employee Gathering bagi Karyawan, Beri Apresiasi Umrah-Haji, ini Pesan Juragan 99 |
![]() |
---|
Ada Inovasi Terbaru di Industri Kopi Instan, Wings Food Luncurkan TOP Mokachinno Double Shot |
![]() |
---|
Savyavasa Beri Komitmen Hadirkan Hunian Modern untuk Jadi Warisan Lintas Generasi di Indonesia |
![]() |
---|
Ajang Kompetisi dan Networking Game Developer, Garena Adakan Game Jam: Back For Round 2 di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.