Berita Surabaya
Mahasiswa UPN Veteran Jatim Dampingi Pengunjung Belajar Hidroponik di Kelompok Tani Yurga Farm
Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim menjalani Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim menjalani Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sebagai pemandu wisata di Eduwisata yang ditawarkan Kelompok Tani Yurga Farm.
Melalui program kampus merdeka ini, para mahasiswa bisa belajar di luar program studi dengan jaminan konversi SKS yang diakui perguruan tinggi.
Perwakilan mahasiswa, Dyah Ayu Lingling menjelaskan lima mahasiswa oeserta program ini sebelumnya sudah mengikuti pembekalan urban farming ketika mulai magang di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Baca juga: ITTelkom Surabaya dan UPN Veteran Jawa Timur Gelar Workshop Laboratorium Virtual di SDN Kleco 1
Setelah itu mereka diminta membantu kelompok tani Yuga Farm di Kecamatan Benowo, Kota Surabaya.
"Setelah pembekalan kami ditempatkan ke kelompok tani. Di sana langsung membantu kelompok tani untuk pengembangan hidroponik seperti menanam, perawatan, pemanenan, dan juga sebagai pendamping eduwisata ketika ada kunjungan,"tuturnya.
Salah satu pendampingan yang dilakukan para mahasiswa yaitu dalam kunjungan anak-anak dari SD Muhammadiyah 2 Menganti yang ingin mengetahui pertanian modern.
Selama kunjungan, para siswa diberi kesempatan untuk melihat berbagai jenis tanaman hidroponik, seperti pakcoy, selada, dan sawi samhong yang tumbuh subur tanpa tanah.
"Mereka juga diajari bagaimana cara menyemai biji tanaman, dan perawatan yang diperlukan oleh mahasiswa untuk mendapatkan hasil panen yang baik,"pungkasnya
Baca juga: Antusiasme UPN Veteran Jatim saat Tim Miss Universe Indonesia Jawa Timur 2023 Datangi Rektorat
Fitrya, Ketua Kelompok Tani Yurga Farm menyampaikan rasa senang dan bangga terhadap antusias anak-anak dalam mengikuti kegiatan eduwisata ini. Apalagi mereka bisa berinteraksi secara atraktif dengan para mahasiswa.
"Menurut saya memang sudah seharusnya anak-anak dilatih agar peduli terhadap lingkungan sekitar, salah satunya dengan cara pemberian dasar ilmu mengenai pertanian modern yaitu hidroponik, khususnya di wilayah tempat tinggal mereka yaitu wilayah perkotaan yang memiliki lahan tanah terbatas,” ungkapnya.
Dikatakan Fitryia, program magang ini sekaligus menyebarkan semangat urban farming pada generasi muda. Karena mereka tidak hanya mempelajari teknik ya, tetapi juga ikut bekerja di kebun kelompok tani.
"Jadi kunjungan eduwisata di lahan kami bukan hanya bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang pertanian modern, tetapi juga sebagai upaya untuk mengenalkan konsep pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan pada mahasiswa,"pungkasnya.
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.