Berita Viral
Anak SD Hampir Meninggal karena Digigit Kutu, Ibu Menyesal Malas Bawa ke RS, Nangis Diamuk Dokter
Anak SD ini nyaris meninggal dunia karena digigit kutu. Sang ibu menyesal tak bawa ke rumah sakit atau RS lebih cepat.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Anak SD ini nyaris meninggal dunia karena digigit kutu.
Sang ibu menyesal tak bawa ke rumah sakit atau RS lebih cepat.
Ia pun pasrah diamuk dokter.
Peristiwa ini terjadi di Tiongkok.
Awalnya anak tersebut, sebut saja Wang merasakan sakit di tubuhnya karena digigit kutu.
Namun bukannya langsung membawa anak ke rumah sakit, sang ibu malah merawatnya di rumah.
Dilansir dari eva.vn via TribunnewsMaker, ibu bocah tersebut sebelumnya sudah mencabut kutu dari tubuh anaknya.
Ibu tersebut berpikir semua sudah berakhir dan sang anak tak perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut ke dokter.
Namun petaka datang pada hari ke-5 setelah kutu dicabut.
Tiba-tiba sang putra mengalami demam terus-menerus selama berhari-hari.
Baca juga: Warga Histeris Temukan Bayi 9 Bulan di Samping Ibunya yang Sudah Meninggal 3 Hari, Langsung Selimuti
Sang ibu yang panik kemudian membawa sang anak ke rumah sakit untuk diperiksa.
Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter pun melakukan pemeriksakan.
Dokter yang menanganinya pun akhirnya memarahi ibu bocah tersebut.
Pasalnya menurut dokter, ibu tersebut telah terlambat membawa bocah malang itu ke dokter.
Bahkan dokter pun mengatakan bocah ini tidak bisa diselamatkan dan akan meninggal dunia.
Mendengar kabar buruk tersebut sang ibu pun tak kuasa menahan tangis.
Untungnya keadaan berakhir membaik, dokter berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan sang bocah.
Tim dokter harus melakukan perawatan khusus untuk menyembuhkan sang bocah.
Hingga pada akhirnya putra ibu tersebut berangsur membaik.
Baca juga: Makan Semangka Beku di Kulkas, Wanita Koma hingga Dibawa ke ICU, Keluarga Tak Menyangka Hasil Labnya
Sementara itu, belakangan warganet internasional mengecam perbuatan dua wanita asing yang mengunci bayi orang lain di toilet pesawat.
Kejadian miris tersebut terjadi pada sebuah penerbangan maskapai di China.
Dilansir dari BBC (31/8/2024) bayi tersebut dikunci dua wanita asing di toilet pesawat karena tantrum.
Awalnya sang bayi yang berusia 1 tahun tersebut terus menangis tanpa henti.
Merasa emosi bayi tak kunjung diam, kedua wanita tadi nekat menguncinya di toilet pesawat.
Kisah tersebut mulanya viral di media sosial setelah diungkap oleh terduga pelaku sendiri.
Akun yang bernama Gou Tingting mengunggah sebuah video saat dirinya menggendong bayi itu ke dalam toilet.
Gou Tingting melakukan aksi tak pantas tersebut tak sendirian.
Terdapat pelaku wanita lain yang di dalam video viral tersebut.
Setelah video mencengangkan tersebut viral di media sosial, warganet pun langsung mengutuk keras.
Tindakan tersebut menuai pro dan kontra dari banyak warganet.
Mereka yang kontra menganggap tindakan tersebut tak pantas saat menangani anak-anak di ruang publik.
Meskipun dalam kondisi tersebut Gou mengaku berusaha menolong orang lain yang tak betah dengan suara tangisan bayi.
Namun, netizen mengutuk aksi Gou yang mengunci anak bayi di dalam toilet.
Insiden tersebut terjadi pada 24 Agustus 2024 lalu dalam sebuah penerbangan Juneyao Airlines.
Perjalanan tersebut dimulai dari Guiyang menuju Shanghai, China.
Baca juga: Tangis Adik Ayu Ting Ting Lepas Kepergian Anak Kedua, Menyesal Tak Temani si Bayi: Maafin Mamah Dek
Pihak maskapai pun mengonfirmasi jika kejadian tersebut benar adanya.
Namun pihak maskapai mengungkapkan jika kejadian tersebut sudah atas persetujuan sang nenek bayi malang itu.
Namun, netizen tetap geram dengan aksi tak pantas Gou.
Pasalnya Gou dianggap tak memiliki empati dan merundung anak tersebut.
Namun, Gou yang mengetahui aksinya viral memiliki alasan sendiri.
Dirinya lebih memilih melakukan hal itu daripada membuat orang lain terganggu.
"Saya hanya ingin menenangkan anak itu dan membuat semua orang beristirahat," tulisnya di TikTok versi China.
Kasus Lain
Diawali dengan makan semangka beku, seorang wanita pingsan hingga koma setelah menyantap buah semangka beku yang disimpan di kulkas.
Kejadian ini seperti dikutip TribunJatim.com dari laporan Sanook via TribunnewsMaker.com, Jumat (30/8/2024), seorang wanita asal Tiongkok sebut saja Shen (Nama samaran) kehilangan kesadaran dan dibawa ke ICU.
Wanita berusia 60 tahun itu sebelumnya memakan semangka beku yang telah disimpan selama beberapa hari di kulkas.
Setelah memakannya, Shen mengalami demam tinggi.
Gejalanya semakin parah hingga ia hilang kesadaran.
Keluarga kemudian membawa Shen ke rumah sakit.
Saat diperiksa, dokter menemukan bahwa bakteri listeria telah memasuki otak Shen, menyebabkan abses otak.
Kondisinya pun serius, Shen bahkan sampai koma.
Baca juga: Pemilik Salon Kaget Rambut Bocah Trenggalek Penuh Ribuan Kutu, Dikira Ketombe, Sak Endok-endoke
Menurut laporan media Tiongkok, Shen menderita penyakit bawaan seperti diabetes.
Meskipun secara umum kondisi tubuhnya baik-baik saja, tapi dia mengalami demam tinggi tanpa alasan yang jelas.
Suhu tubuh naik hingga lebih dari 40 derajat Celcius dan terasa pusing.
Ia juga berjalan tidak stabil.
Awalnya Shen mengira itu hanya flu biasa.
Namun karena gejalanya memburuk, keluarga membawanya ke rumah sakit terdekat.
Shen bahkan harus dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat Provinsi Zhejiang untuk perawatan lebih lanjut karena gejalanya parah.
Ketika keluarga membawa Shen ke rumah sakit, ia sedang demam tinggi.
Gejalanya berupa pergerakan mata tidak normal, kelumpuhan wajah, dan tidak sadarkan diri.
Baca juga: Gara-gara Disuruh Angkat Anjing, Suami Aniaya Istri hingga Tewas, Pelaku Melaporkan Diri ke Polisi
Dr Cai Xiaofeng, seorang dokter rumah sakit, menganalisis hal itu setelah semangka masuk ke dalam perut, Bakteri Listeria melewati selaput lendir saluran pencernaan pasien dan masuk ke kelenjar getah bening.
Kemudian menyebar ke sistem saraf pusat melalui aliran darah.
“Infeksi Listeria pada sistem saraf pusat biasanya bermanifestasi sebagai meningitis.
Namun kasus abses otak jarang terjadi.” ujarnya.
Umumnya, Lingkungan berpendingin atau beku tidak cocok untuk pertumbuhan bakteri.
Tapi bakteri yang menyukai suhu dingin seperti listeria yang di-dubbing "Pembunuh lemari es" ini dapat bertahan hidup baik dalam kondisi ada maupun tidak adanya oksigen.
Dibutuhkan waktu hingga 5 menit untuk membunuh virus ini pada suhu setinggi 70 derajat Celcius.
Virus ini juga dapat bertahan hidup pada suhu serendah -20 derajat Celcius hingga 1 tahun.
Suhu pendinginan lemari es rumah tangga biasanya antara 3 dan 10 derajat Celcius, dan suhu beku antara -4 dan -24 derajat Celcius.
Oleh karena itu, listeria sering kali bersembunyi di dalam makanan di lemari es dan seringkali sulit dideteksi.
Diketahui, Listeria sering ditularkan melalui makanan, seperti daging, telur, unggas, makanan laut, produk susu, dan sayuran.
Gejala muncul dalam waktu 3 hingga 7 hari setelah infeksi.
Orang dewasa yang sehat mungkin mengalami gejala ringan seperti flu.
Namun pada mereka yang berisiko tinggi Mungkin ada demam tinggi akut, sakit kepala parah, mual, muntah, diare, sepsis meningitis atau abses otak.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Sosok dan Harta Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon: Saya Hanya Bercanda |
![]() |
---|
Sosok Dokter Gadungan Sragen Tipu Korban Rp538 Juta, Berani Diagnosa HIV dengan Belajar di Internet |
![]() |
---|
Imbas Ngaku Ingin Rampok Uang Negara, Karir Wahyudin Balik dari Nol usai Tak Jadi Angggota DPRD |
![]() |
---|
Pengakuan Rasman Habisi Nyawa Ayahnya saat Salat Jemaah di Masjid, Dendam karena Sering Dimarahi |
![]() |
---|
Sosok Janda yang Digerebek Berduaan dengan Kapolsek, Guru PAUD, Ternyata Sang Anak sudah Tahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.